Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009.
USU Repository © 2009
3.3 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia
Pemeriksaan karakterisasi simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik, penetapan kadar abu total, penetapan kadar abu tidak larut dalam
asam, penetapan kadar sari larut dalam air, penetapan kadar sari larut dalam etanol, penetapan kadar air.
3.3.1 Pemeriksaan Makroskopik
Pemeriksaan makroskopik dilakukan dengan mengamati morfologi rimpang kunyit dengan cara memperhatikan warna, bentuk, ukuran dan tekstur rimpang
kunyit. Gambar rimpang kunyit dapat ditunjukkan pada Lamp. 1 hal. 45.
3.3.2 Pemeriksaan Mikroskopik
Pemeriksaan mikroskopik terhadap simplisia dilakukan dengan cara menaburkan serbuk simplisia di atas kaca objek yang telah diteteskan dengan
larutan kloralhidrat dan ditutup dengan kaca penutup kemudian dilihat dibawah mikroskop. Pemeriksaan juga dilakukan dengan menaburkan serbuk simplisia di
atas kaca objek yang telah diteteskan dengan air suling dan ditutup dengan kaca penutup kemudian dilihat dibawah mikroskop. Gambar mikroskopik serbuk
simplisia dapat ditunjukkan pada Lamp. 3 hal. 47.
3.3.3 Penetapan Kadar Air
Penetapan kadar air dilakukan dengan metode Azeotropi destilasi toluena. Cara penetapan : Ke dalam labu bulat dimasukkan 200 ml toluena dan 2 ml air
suling, didestilasi selama 2 jam. Setelah itu toluena didinginkan dan volume air pada tabung penerimaan dibaca. Kemudian ke dalam labu dimasukkan 5 g serbuk
simplisia yang telah ditimbang seksama, lalu dipanaskan hati-hati selama 15
Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009.
USU Repository © 2009
menit. Setelah toluena mulai mendidih, kecepatan tetesan diatur, kurang lebih 2
tetes tiap detik, hingga sebagian besar air tersuling. Kemudian kecepatan penyulingan dinaikkan hingga 4 tetes tiap detik. Setelah semua air tersuling,
bagian dalam pendingin dibilas dengan toluena yang telah dijenuhkan. Destilasi dilanjutkan selama 5 menit kemudian tabung penerima dibiarkan mendingin
sampai suhu kamar. Setelah air dan toluena memisah sempurna, volume air dibaca dengan ketelitian 0,1 ml. Selisih kedua volume air yang dibaca sesuai dengan
kandungan air yang terdapat dalam bahan yang diperiksa Ditjen POM, 1989. Hasil perhitungan kadar air dapat ditunjukkan pada Lamp. 4 hal. 48.
3.3.4 Penetapan Kadar Abu Total