Taksonomi Kunyit Nama Daerah Morfologi Tumbuhan

Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009. USU Repository © 2009 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tumbuhan

Kunyit Curcuma domestica Val. merupakan salah satu tanaman rempah sekaligus tanaman obat-obatan. Habitat asli tanaman ini adalah wilayah Asia, khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indonesia, Malaysia, Thailand, Cina, India, Vietnam, Taiwan, Filipina, Australia bahkan Afrika. Kunyit dapat tumbuh di berbagai tempat, tumbuh liar di ladang, di hutan misalnya hutan jati, ataupun ditanam di pekarangan rumah, di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 200 m diatas permukaan laut. Selain itu, kunyit dapat tumbuh dengan baik di tanah yang baik tata pengairannya, curah hujannya cukup banyak. Selain untuk rempah, kunyit juga ditanam secara monokultur, yang kemudian akan diekspor untuk bahan obat- obatan Anonim, 2006.

2.1.1 Taksonomi Kunyit

Dalam taksonomi tumbuhan, kunyit dikelompokkan sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonaeae Bangsa : Zingiberales Suku : Zingiberaceae Marga : Curcuma Jenis : Curcuma domestica Val. Tjitrosoepomo, 1991. Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009. USU Repository © 2009

2.1.2 Nama Daerah

Beberapa nama kunyit yang dikenal di Indonesia adalah sebagai berikut : Sumatera : kakunye Enggano; kunyet Aceh; kuning Gayo; hunik Batak; under Nias; kunyit Melayu; kunir Lampung. Jawa : kunyir, konengtemen Sunda, konye, temokoneng Madura. Kalimantan : kunit, janar Banjar; cahang Dayak Penabung. Sulawesi : uinida Talaut; awalahu Gorontalo; panigon Toli-toli; uni kuni Toraja; kunyi Makassar; unyi Bugis; nuyik Mandar. Maluku : unim Goram; unine Seram Barat; gogohoki Halmahera; guraci Ternate. Papua : rame Kapaur; nikwai Windesi Ditjen POM, 1977.

2.1.3 Morfologi Tumbuhan

Kunyit merupakan tumbuhan tahunan yang tumbuh merumpun. Berbatang basah dan merupakan batang semu yang tersusun atas pelepah-pelepah daun yang saling menutup dan membentuk batang yang tingginya mencapai 0,75 – 1 m. Bagian-bagian penyusun daun adalah pelepah daun, gagang daun, dan helai daun. Panjang helai daun antara 31 – 84 cm, sedangkan lebar daun antara 10 – 18 cm. Bangun helai daun bualt memanjang. Pertulangan daun menyirip. Pinggiri helaian daun rata, ujung daun runcing atau melengkung menyerupai ekor, dilengkapi warna daun hijau muda. Bunga merupakan inflorencia bersusun. Bunga biasanya muncul dari ujung batang semu. Panjang bunga antara 10 – 15 cm. Bunganya merupakan bunga majemuk berwarna merah, putih, atau kuning pucat dengan pangkal berwarna putih. Bunga-bunga ini biasanya mekar bersamaan. Bentuk rimpang bulat atau bulat memanjang dan memiliki akar serabut. Rimpang kunyit mempunyai dua bagian yaitu rimpang induk atau umbi utama, dan tunas Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009. USU Repository © 2009 atau cabang rimpang. Jumlah tunas umumnya banyak, tumbuh mendatar atau melengkung, serta berbuku-buku pendek, lurus atau melengkung. Warna kulit rimpang adalah jingga kecoklatan atau berwarna terang agak kuning sampai agak kehitaman. Warna daging jingga kekuningan dilengkapi dengan bau khas dan rasanya agak pahit dan pedas Nugroho N.A., 1998.

2.1.4 Kandungan Kimia

Dokumen yang terkait

Efek Imunomodulator Ekstrak Rimpang Temu Giring (Curcuma Heyneana Val. Et Van Zijp.) Terhadap Respon Hipersensitivitas Tipe Lambat Dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

4 58 85

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74

Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak daun kunyit (curcuma domestica val) dengan menggunakan metode dpph ( 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

1 18 42

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Uji Efektivitas Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Dalam Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus Musculus) Jantan.

0 3 14

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG KUNYIT(Curcuma Uji Efektivitas Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Dalam Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus Musculus) Jantan.

0 6 14

EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) PADA MENCIT JANTAN GALUR Swiss Webster.

0 1 21

Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma domestica Val.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar.

10 33 1

Efek Antidiare Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Pada Mencit Swiss Webster Jantan.

18 43 39

EFEK EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) PADA MENCIT DIARE YANG DIINDUKSI MAGNESIUM SULFAT -

0 1 81

Standarisasi ekstrak rimpang kunyit [curcuma domestica val.] - USD Repository

0 4 88