Penyiapan Hewan Percobaan Penyiapan Obat Pembanding, Kontrol dan Penginduksi Radang Pengujian Efek Antiinflamasi

Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009. USU Repository © 2009 memasang botol cairan penyari diatas perkolator dan diatur kecepatan penetesan cairan penyari sama dengan kecepatan menetes perkolat, sehingga selalu terdapat selapis cairan penyari diatas simplisia Depkes RI, 2000. Perkolat diuapkan atau disuling dengan alat vacum rotavapor pada suhu tidak lebih dari 50 o C sampai diperoleh ekstrak kental 67,3 g.

3.5 Uji Efek Antiinflamasi Secara Topikal

Pengujian efek antiinflamasi ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu penyiapan hewan percobaan; penyiapan bahan uji, penyiapan obat pembanding, kontrol, penginduksi radang dan pengujian efek antiinflamasi.

3.5.1 Penyiapan Hewan Percobaan

Hewan yang digunakan adalah mencit dengan berat 20-40 gram dibagi 10 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 6 pengulangan. Hewan percobaan dipelihara pada kandang yang memiliki ventilasi yang baik dan selalu dijaga kebersihannya. Hewan yang sehat ditandai dengan kenaikan berat badan yang teratur dan memperlihatkan gerakan yang lincah. Setiap kali perlakuan selesai, mencit diistirahatkan, selanjutnya mencit dapat digunakan kembali untuk perlakuan berikutnya Wirda, 2001. Kelompok hewan uji terdiri dari : a. Satu kelompok hewan uji dengan pemberian dasar salep vaselin putih VP sebagai pembanding negatif sebanyak 6 ekor. b. Satu kelompok hewan uji dengan pemberian Voltaren Emulgel VE sebagai pembanding positif sebanyak 6 ekor. Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009. USU Repository © 2009 c. Empat kelompok hewan uji dengan pemberian SEEK dengan konsentrasi 1, 2, 3 dan 4. d. Empat kelompok hewan uji dengan pemberian SEEAK dengan konsentrasi 1, 2, 3 dan 4. Untuk lebih jelas ditunjukkan dalam matriks di bawah ini Tabel 3.1 Tabel 3.1 Matriks Kelompok Hewan Uji Kelompok Hewan Uji Konsentrasi VP VE SEEK SEEAK 6 ekor 6 ekor 6 ekor 6 ekor 1 6 ekor 6 ekor 2 6 ekor 6 ekor 3 6 ekor 6 ekor 4

3.5.2 Penyiapan Bahan Uji

Bahan uji dalam penelitian ini adalah ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol rimpang kunyit yang diformulasi dalam sediaan topikal salep. Dasar salep yang digunakan adalah dasar salep hidrokarbon yaitu vaselin putih. Gambar sediaan salep ekstrak rimpang kunyit ditunjukkan pada Lamp. 6 hal. 54.

3.5.2.1 Formula Salep Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit

R Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit 1 Vaselin Putih ad 10 g m.f. ungt. Cara pembuatan : ditimbang ekstrak sebanyak 100 mg dan vaselin putih sebanyak 9900 mg. Ekstrak ditetesi dengan etanol 96 dan digerus dengan penambahan sedikit demi sedikit Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009. USU Repository © 2009 vaselin putih. Digerus hingga homogen. Salep dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat. Pada salep ekstrak etanol rimpang kunyit ini dibuat dalam berbagai konsentrasi, yaitu : 1, 2, 3 dan 4 yang ditunjukkan pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Formula Salep Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Formula Salep Bahan Obat Ekstrak Etanol mg Vaselin Putih mg 1 100 9900 2 200 9800 3 300 9700 4 400 9600

3.5.2.2 Formula Salep Ekstrak Etil Asetat Rimpang Kunyit

R Ekstrak Etil Asetat Rimpang Kunyit 1 Vaselin Putih ad 10 g m.f. ungt. Cara pembuatan : ditimbang ekstrak sebanyak 100 mg dan vaselin putih sebanyak 9900 mg. Ekstrak ditetesi dengan etanol 96 dan digerus dengan penambahan sedikit demi sedikit vaselin putih. Digerus hingga homogen. Salep dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat. Pada salep ekstrak etil asetat rimpang kunyit ini dibuat dalam berbagai konsentrasi, yaitu : 1, 2, 3 dan 4 yang ditunjukkan pada Tabel 3.3. Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 3.3 Formula Salep Ekstrak Etil Asetat Rimpang Kunyit Formula Salep Bahan Obat Ekstrak Etil Asetat mg Vaselin Putih mg 1 100 9900 2 200 9800 3 300 9700 4 400 9600

3.5.3 Penyiapan Obat Pembanding, Kontrol dan Penginduksi Radang

Obat pembanding positif yang digunakan dalam penelitian ini adalah sediaan topikal Voltaren Emulgel 1, tiap 1 gram emulgel mengandung Diklofenak dietilamin setara dengan 10 mg Na-Diklofenak. Kontrol yang digunakan adalah dasar salep vaselin putih. Sebagai penginduksi radang digunakan -karagenan 1 bv dalam larutan fisiologis [NaCl 0,9 bv] kemudian diaktifkan dengan cara diinkubasi pada suhu 37 o C selama 24 jam.

3.5.4 Pengujian Efek Antiinflamasi

Alat yang digunakan untuk uji antiinflamasi adalah Pletismometer Digital UGO Basile Cat. No. 7140. Gambar alat ditunjukkan pada Lamp. 7 hal. 55. Penyiapan Larutan Pengukur : Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009. USU Repository © 2009 Larutan pengukur dibuat dengan cara mencampurkan 2 ml larutan Ornano Imbibente dengan 0,4 gram NaCl dalam labu ukur 1 liter, kemudian ditambahkan dengan air suling hingga 1 liter dan dihomogenkan. Persiapan Alat : Reservoir pletismometer diisi dengan larutan pengukur. Katup tabung dibuka sampai tabung terisi dengan larutan pengukur hingga garis tanda berwarna merah. Pletismometer dihidupkan dan dikondisikan selama 3 menit. Pletismometer terlebih dahulu dikalibrasi sebelum digunakan. Cara Kerja : a. Pada hari pengujian masing-masing hewan disiapkan. Pada sendi kaki diberi tanda sebagai batas pengukuran volume kaki mencit. Volume kaki mencit diukur sebagai volume awal Vo yaitu volume kaki sebelum diberi obat dan diinduksi dengan larutan karagenan. Kemudian masing-masing mencit dinduksikan dengan -karagenan 1 bv sebanyak 0,05 ml secara intraplantar untuk memberikan peradangan pada telapak kaki mencit. b. Setelah satu jam masing-masing telapak kaki mencit diberikan obat secara topikal dengan mengoleskan obat pada bagian kaki yang bengkak dan dibalut dengan kain kasa hingga telapak kaki tertutup semua. c. Pengukuran dilakukan setiap selang waktu setengah jam selama 6 jam dan masing-masing mencit hanya dilakukan sekali pengukuran sesuai dengan waktu pengukuran untuk setiap mencit. Pengukuran dilakukan dengan cara mencelupkan kaki mencit ke dalam tabung yang berisi larutan pengukur sampai batas tanda berwarna merah. Kemudian ditekan pedal Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009. USU Repository © 2009 Persen inhibisi radang = a b a − x 100 pletismometer untuk mendapatkan volume yang konstan. Perubahan volume larutan tercatat pada recorder sebagai volume waktu tertentu Vt kaki mencit. Volume radang adalah selisih volume kaki mencit waktu tertentu Vt dengan volume awal kaki mencit Vo.

3.6 Perhitungan Persentase Radang R dan Persentase Inhibisi Radang IR

dimana : Vt = Volume kaki mencit pada waktu t Vo = Volume awal kaki mencit dimana : a = Persen radang rata-rata kelompok kontrol b = Persen radang rata-rata kelompok pelakuan yang mendapat bahan uji atau obat pembanding

3.7 Analisis Data

Data hasil pengukuran telapak kaki mencit dianalisis secara statistik dengan metode ANAVA analisis variansi dan metode Duncan. Analisis statistik ini menggunakan program SPSS versi 13. Persen radang = Vo Vo Vt − x 100

Dokumen yang terkait

Efek Imunomodulator Ekstrak Rimpang Temu Giring (Curcuma Heyneana Val. Et Van Zijp.) Terhadap Respon Hipersensitivitas Tipe Lambat Dan Titer Antibodi Sel Imun Mencit Jantan

4 58 85

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74

Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak daun kunyit (curcuma domestica val) dengan menggunakan metode dpph ( 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

1 18 42

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Uji Efektivitas Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Dalam Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus Musculus) Jantan.

0 3 14

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG KUNYIT(Curcuma Uji Efektivitas Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Dalam Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus Musculus) Jantan.

0 6 14

EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) PADA MENCIT JANTAN GALUR Swiss Webster.

0 1 21

Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma domestica Val.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar.

10 33 1

Efek Antidiare Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Pada Mencit Swiss Webster Jantan.

18 43 39

EFEK EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) PADA MENCIT DIARE YANG DIINDUKSI MAGNESIUM SULFAT -

0 1 81

Standarisasi ekstrak rimpang kunyit [curcuma domestica val.] - USD Repository

0 4 88