Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009.
USU Repository © 2009
Kandungan : Na diklofenak mengandung tidak kurang dari 99,0 dan tidak lebih dari 101,0 C
14
H
10
Cl
2
NNaO
2
dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan The United States Pharmacopoeia, 2003.
Diklofenak adalah derivat sederhana dari asam fenilasetat yang menyerupai flurbiprofen dan meklofenamat. Diklofenak adalah penghambat
enzim cyclooxygenase yang nonselektif dan kuat, juga mengurangi
bioavailabilitas asam arakhidonat. Diklofenak memiliki sifat antiinflamasi, analgetik dan antipiretik.
Efek samping bisa terjadi kira-kira 20 dari pasien meliputi distress gastrointestinal, pendarahan gastrointestinal dan timbulnya ulserasi lambung.
Kombinasi dengan mesoprostol dapat menyebabkan diare. Penggunaan dalam terapi berupa sediaan oral tablet salut 25 mg dan 50
mg, preparat oftalmikum untuk pencegahan inflamasi mata pascaoperasi, preparat dermatologis dan juga untuk pemberian intramuskuler Katzung, 2002.
2.6 Uraian Sediaan Salep
Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Dasar salep yang digunakan sebagai pembawa dibagi
dalam 4 kelompok yaitu : a. Dasar salep hidrokarbon
Dasar salep ini dikenal sebagai dasar salep berlemak antara lain vaselin putih dan vaselin kuning. Dasar salep hidrokarbon sukar dicuci dan tidak tampak
berubah dalam waktu yang lama.
Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009.
USU Repository © 2009
b. Dasar salep serap Dasar salep serap ini terdiri atas dasar salep yang membentuk emulsi air
dalam minyak yang dapat bercampur dengan air, contohnya lanolin, parafin hidrofilik dan lanolin anhidrat.
c. Dasar salep yang dapat dicuci dengan air Dasar salep ini adalah emulsi minyak dalam air antara lain salep hidrofilik
dan lebih tepat disebut dengan krim. d. Dasar salep larut dalam air
kelompok ini disebut juga dasar salep tak berlemak dan terdiri dari konstituen larut air. Dasar salep ini lebih tepat disebut dengan gel Depkes RI,
1995.
Tri wardhana Kesuma : Uji Efek Antiinflamasi Sediaan Topikal Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Kunyit Curcuma domestica Val. Terhadap Mencit, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode ekperimental dengan konsep eksperimentasi dalam tiga karakteristik yaitu :
a. Variabel bebas atau variabel eksperimen adalah variabel yang
dimanipulasi. b.
Semua variabel lain kecuali variabel terikat adalah konstan. c.
Pengaruh variabel bebas atas variabel terikat dapat diukur atau dapat diamati Sevilla, 1993.
Langkah-langkah dalam studi eksperimental ini meliputi pengumpulan dan pengolahan sampel, pemeriksaan karakterisasi simplisia, pembuatan ekstrak
etanol dan ekstrak etil asetat rimpang kunyit, pengujian efek antiinflamasi secara topikal menggunakan alat pletismometer digital. Data dianalisis dengan
menggunakan analisis variansi ANAVA, dan dengan uji beda rata-rata Duncan menggunakan program Statistical Product Service Solution SPSS versi 13.
3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat-alat