Hubungan Peran Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan UKGS dengan

4.7. Hubungan Peran Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan UKGS dengan

Status Kesehatan Gigi dan Mulut Murid SD di Kota Medan Rata-rata pengalaman karies DMFT murid SD pada puskesmas yang memiliki peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKGS yang baik yaitu puskesmas Polonia dan Padang Bulan adalah 1,38 ± 2,313. Puskesmas dengan peran petugas kesehatan pelaksanaan UKGS cukup yaitu puskesmas Helvetia, Rantang, Glugur Darat dan Tuntungan rata-rata DMFT muridnya lebih rendah yaitu 1,18 ± 1,418. Sedangkan puskesmas dengan peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKGS yang kurang yaitu puskesmas Desa Lalang dan Petisah rata-rata DMFT muridnya lebih tinggi yaitu 1,96 ± 2,028. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pengalaman karies gigi DMFT dengan peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKGS p = 0,008 Tabel 4.17. Tabel 4.17 Hubungan Peran Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan UKGS dengan Pengalaman Karies Gigi DMFT Murid SD di Kota Medan DMFT Peran Petugas Kesehatan N X SD Hasil Analisis Statistik Baik 80 1,38 2,313 Cukup 160 1,18 1,418 Kurang 80 1,96 2,028 F = 4,873 df = 2 p = 0,008 Puskesmas yang memiliki peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKGS yang baik nilai sekstan sehat rata-rata murid sebesar 3,63 ± 2,160, peran petugas kesehatan cukup memiliki nilai sekstan sehat rata-rata lebih rendah yaitu 3,41 ± 2,299, peran petugas kesehatan kurang nilai sekstan sehat rata-rata murid paling rendah yaitu 2,84 ± 2,190. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. antara sekstan sehat dengan peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKGS p = 0,067. Puskesmas yang memiliki peran petugas kesehatan yang baik nilai sekstan gingivitis rata-ratanya 0,64 ± 0,984, yang cukup nilai sekstan gingivitis rata-ratanya 0,96 ± 1,295 dan yang kurang nilai sekstan gingivitis rata-ratanya 0,95 ± 1,135. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara sekstan gingivitis dengan peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKGS p = 0,119. Puskesmas yang memiliki peran petugas kesehatan yang baik nilai sekstan kalkulus rata-ratanya 1,74 ± 1,516, yang cukup nilai sekstan kalkulus rata-rata 1,61 ± 1,392 dan yang kurang nilai sekstan kalkulus adalah 1,84 ± 1,462. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara rata-rata sekstan kalkulus dengan peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKGS p = 0,504 Tabel 4.18. Tabel 4.18 Hubungan Peran Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan UKGS dengan Status Periodontal CPITN Murid SD di Kota Medan Sekstan Sehat Sekstan Gingivitis Sekstan Kalkulus Peran Petugas Kesehatan N X SD X SD X SD Baik 80 3,63 2,160 0,64 0,984 1,74 1,516 Cukup 160 3,41 2,299 0,96 1,295 1,61 1,392 Kurang 80 2,84 2,190 0,95 1,135 1,84 1,462 Hasil Analisis Statistik F = 2,720 df = 2 p = 0,067 F = 2,144 df = 2 p = 0,119 F = 0,686 df = 2 p = 0,504 Puskesmas yang memiliki peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKGS yang baik nilai indeks oral hygiene rata-rata murid 1,39 ± 0,845, peran petugas Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. kesehatan dalam pelaksanaan UKGS yang cukup nilai indeks oral hygiene rata-rata murid 1,82 ± 1,054, dan peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKGS kurang nilai indeks oral hygiene rata-rata 1,82 ± 1,121. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara indeks oral hygiene dengan peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKGS p = 0,005 Tabel 4.19. Tabel 4.19 Hubungan Peran Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan UKGS dengan Indeks Oral Hygiene OHI Murid SD di Kota Medan Indeks Oral Hygiene Peran Petugas Kesehatan N X SD Hasil Analisis Statistik Baik 80 1,39 0,845 Cukup 160 1,82 1,054 Kurang 80 1,82 1,121 F = 5,377 df = 2 p = 0,005 4.8. Hubungan Peran Guru Orkes dalam Pelaksanaan UKGS dengan Perilaku Menyikat Gigi Murid SD di Kota Medan Peran guru orkes terhadap perilaku menyikat gigi murid SD tidak ada yang baik. Peran guru orkes yang cukup dan kurang ternyata persentase perilaku menyikat gigi cukup persentasenya paling banyak dibandingkan yang baik dan kurang. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peran guru orkes dengan perilaku menyikat gigi murid SD di kota Medan p = 0,453 Tabel 4.20. Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. Tabel 4.20 Hubungan Peran Guru Orkes dalam Pelaksanaan UKGS dengan Perilaku Menyikat Gigi Murid SD di Kota Medan Perilaku menyikat gigi Baik Cukup Kurang Peran Guru Orkes N N N Jumlah Hasil Analisis Statistik Cukup 39 24,4 73 45,6 48 30,0 160 Kurang 49 30,6 66 41,3 45 28,1 160 Jumlah 88 27,5 139 43,4 93 29,1 320 2 = 1,586 df = 2 p = 0,453

4.9. Hubungan Peran Guru Orkes dalam Pelaksanaan UKGS dengan Status

Dokumen yang terkait

Determinan Kinerja Petugas Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Puskesmas Kota MedanTahun 2014

0 59 100

Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Guru-Guru Sekolah Dasar tentang Kesehatan Gigi dan Mulut di Medan

4 120 68

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi pada Murid Sekolah Dasar Binaan UKGS di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

2 68 89

Hubungan Karakteristik dan Tindakan Ibu dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Anak di SD Kecamatan Medan Tuntungan”

14 137 83

Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Dan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri 060880 Dan 060890 Kecamatan Medan Polonia Tahun 2009

1 49 57

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Murid

0 75 1

Hubungan Faktor Manajemen Dan Tenaga Pelaksana Ukgs Dengan Cakupan Pelayanan UKGS Serta Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kab. Aceh Tamiang Tahun 2009

3 57 186

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid SMU Di Kabupaten Langkat Tahun 2004

4 82 135

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH ( UKGS) Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Di PUSKESMAS Colomadu I Tahun 2013.

0 2 14

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI PUSKESMAS Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Di PUSKESMAS Colomadu I Tahun 2013.

0 1 14