Deskripsi Lokasi Penelitian Karakteristik Responden

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Medan yang memiliki 21 kecamatan dan 39 Puskesmas. Jumlah SDMI di Kota Medan sebanyak 859. Jumlah murid SD di Kota Medan adalah 264.332 orang data Dinas Pendidikan Sumatera Utara 2008.

4.2. Karakteristik Responden

Responden petugas kesehatan seluruhnya adalah wanita yaitu 100. Responden guru orkes lebih banyak pria yaitu 62,5 dibandingkan responden wanita Tabel 4.1. Kelompok umur murid terbanyak adalah 11 tahun yaitu 38,8 dan 10 tahun 32,2. Jenis kelamin wanita lebih banyak dari pria yaitu 51,9 Tabel 4.2. Pendidikan orang tua murid yang terbanyak adalah tamat SLTAD1D2 yaitu sebesar 45,6 Tabel 4.3. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Guru Orkes Jenis kelamin N Pria 5 62,5 Wanita 3 37,5 Total 8 100 Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Murid N = 320 Karakteristik Murid N Umur tahun 9 8 2,5 10 103 32,2 11 124 38,8 12 65 20,3 13 17 5,3 14 3 9 Jenis kelamin Pria 154 48,1 Wanita 166 51,9 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pendidikan Orang Tua Murid Pendidikan Ibu N Tidak tamat SDTidak sekolah 34 10,6 Tamat SDSLTP 117 36,6 Tamat SLTAD1D2 146 45,6 Tamat D3S1S2 23 7,2 Total 320 100 4.3. Perilaku Menyikat Gigi Murid SD di Kota Medan Waktu menyikat gigi yang baik dan benar dilakukan oleh murid SD 38,1 yaitu pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, tetapi lebih banyak murid SD melakukannya pada waktu yang salah yaitu pada pagi dan sore hari sewaktu mandi sebanyak 46,6 Tabel 4.4. Dalam hal waktu mengganti sikat gigi, sebanyak 48,4 melakukannya dengan benar yaitu setiap 2-3 bulan sekali. Penggunaan pasta gigi dengan fluor Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. dilakukan 63,4 murid SD. Hampir semua murid SD memiliki sikat gigi sendiri yaitu 88,1 Tabel 4.4. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Perilaku Menyikat Gigi Murid SD di Kota Medan N = 320 Perilaku Menyikat Gigi N Waktu menyikat gigi Pagi dan sore hari sewaktu mandi Pagi setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur Pagi hari sewaktu mandi Malam sebelum tidur Tidak tentu Pagi setelah sarapan pagi 149 122 31 8 8 2 46,6 38,1 9,7 2,5 2,5 0,6 Waktu mengganti sikat gigi Setiap 2-3 bulan Jika bulu sikat gigi sudah melebarrusak Lainnya : 1 bulan Tidak pernah diganti 155 120 44 1 48,4 37,5 13,8 0,3 Penggunaan pasta gigi dengan fluor Ya Tidak tahu Tidak 203 112 5 63,4 35,0 1,6 Kepemilikan sikat gigi Milik sendiri Milik bersama Lainnya : pinjam 282 37 1 88,1 11,6 0,3 Perilaku menyikat gigi murid SD yang baik sebanyak 27,5, cukup 43,4 dan yang kurang 29,1 Tabel 4.5. Tabel 4.5 Kategori Perilaku Menyikat Gigi Murid SD di Kota Medan Perilaku Menyikat Gigi N Baik 88 27,5 Cukup 139 43,4 Kurang 93 29,1 Total 320 100 Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. Sebagian besar murid mengetahui tentang waktu menyikat gigi yang benar yaitu pada pagi hari sesudah sarapan dan malam hari sebelum tidur sebanyak 83,1. Jenis jajanan yang baik hampir semua murid memilih pecal, keripik, kacang, buah- buahan yaitu sebanyak 96,6. Dalam hal sumber informasi pemeliharaan kesehatan gigi, hampir semua murid memperolehnya dari dokter gigi atau perawat gigi yaitu sebanyak 85,6. Pengetahuan tentang penyebab gigi berlubang, hampir semuanya mengetahui yaitu karena tidak sikat gigi dan makan yang manis-manis sebesar 89,4. Untuk penyebab karang gigi, sebagian murid mengetahui karena tidak sikat gigi, yaitu 57,8. Sedangkan untuk perawatan gigi berlubang, sebagian besar mengatakan tambal gigi yaitu 53,4 Tabel 4.6. Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Pemahaman Pengetahuan Anak tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Murid SD di Kota Medan N = 320 Pemahaman pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dan mulut N Waktu menyikat gigi yang benar Pagi hari sesudah sarapan pagi dan malam hari sebelum tidur Pagi dan sore hari sewaktu mandi 266 54 83,1 16,9 Jenis jajanan yang baik Pecal, keripik, kacang, buah-buahan Kue, es krim, coklat, permen 309 11 96,6 3,4 Sumber informasi pemeliharaan kesehatan gigi Dokter gigi atau perawat gigi TV, surat kabar, majalah, buku Orang tua Guru 274 21 16 9 85,6 6,6 5,0 2,6 Penyebab gigi berlubang Tidak sikat gigi, makan yang manis-manis Dimakan ulat 286 34 89,4 10,6 Penyebab karang gigi Tidak sikat gigi Makan yang manis-manis, kue-kue 185 135 57,8 42,2 Perawatan gigi berlubang Tambal gigi Pencabutan gigi Dibiarkan 171 146 3 53,4 45,6 0,9 4.4. Status Kesehatan Gigi dan Mulut Murid SD di Kota Medan Rata-rata DMFT adalah 1,43 dengan nilai rata-rata Decay 1,14, Missing 0,23 dan Filling 0,06 Tabel 4.7. Tabel 4.7 Rata-rata DMFT Murid SD di Kota Medan N = 320 Decay Missing Filling DMFT Mean SD Mean SD Mean SD Mean SD 1,14 1,367 0,23 0,676 0,06 0,267 1,43 1,857 Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. Rata-rata status periodontal yaitu sekstan sehat sebesar 3,32, sekstan gingivitis 0,88 dan sekstan kalkulus 1,70 Tabel 4.8. Tabel 4.8 Rata-rata Status Periodontal Murid SD di Kota Medan N = 320 Sekstan Sehat Sekstan Gingivitis Sekstan Kalkulus Mean SD Mean SD Mean SD 3,32 2,250 0,88 1,189 1,70 1,440 Rata-rata OHIS dari 320 murid SD di Kota Medan adalah 1,71 dengan nilai rata-rata indeks plak 1,13 dan indeks kalkulus 0,60 Tabel 4.9. Tabel 4.9 Rata-rata OHIS Murid SD di Kota Medan N = 320 Rata-rata OHI Plak Kalkulus OHI Mean SD Mean SD Mean SD 1,13 0,57158 0,58 0,59719 1,71 1,03776 4.5. Peran Petugas Kesehatan, Guru dan Orang Tua dalam Pelaksanaan UKGS Murid SD di Kota Medan Semua petugas kesehatan telah melakukan kegiatan merencanakan jadwal kegiatan UKGS, membuat laporan bulanan UKGS ke puskesmas, mengajar cara menyikat gigi yang baik dan benar kepada murid, mempraktekkan dengan alat peraga, melaksanakan penjaringan pada murid-murid kelas 1, melaksanakan sikat gigi massal, dan melakukan perawatan gigi sederhana di puskesmas yaitu 100. Petugas kesehatan yang melakukan pendidikan kesehatan gigi di sekolah sebesar 87,5. Petugas kesehatan yang melakukan evaluasi pelaksanaan UKGS dan melakukan pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut kepada murid sebesar 75. Sebanyak 62,5 Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. petugas kesehatan telah membuat target tahunan UKGS, 50 telah melakukan monitoring kegiatan UKGS dan sebanyak 25 telah melakukan sosialisasi program UKGS Tabel 4.10. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Peran Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan UKGS Murid SD di kota Medan Ya Tidak Pelaksanaan UKGS N N Total Merencanakan jadwal kegiatan UKGS 8 100 8 Membuat laporan bulanan UKGS ke Puskesmas 8 100 8 Mengajar cara menyikat gigi yang baik dan benar kepada murid 8 100 8 Mempraktekkan dengan alat peraga 8 100 8 Melakukan penjaringan pada murid-murid kelas 1 8 100 8 Melaksanakan sikat gigi massal 8 100 8 Melakukan perawatan gigi sederhana di puskesmas 8 100 8 Melakukan pendidikan kesehatan gigi sekolah 7 87,5 1 12,5 8 Melakukan evaluasi pelaksanaan UKGS 6 75 2 25 8 Melakukan pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut kpd murid 6 75 2 25 8 Membuat target tahunan UKGS 5 62,5 3 37,5 8 Melakukan monitoring kegiatan UKGS 4 50 4 50 8 Melakukan sosialisasi program UKGS 2 25 6 75 8 Petugas kesehatan yang memiliki peran yang baik dan kurang dalam pelaksanaan UKGS masing-masing 25, sedangkan petugas yang memiliki peran yang cukup 50 Tabel 4.11. Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. Tabel 4.11 Kategori Peran Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan UKGS Murid SD di Kota Medan Peran Pelaksanaan UKGS N Baik 2 25 Cukup 4 50 Kurang 2 25 Total 8 100 Guru orkes yang telah melakukan pendidikan kesehatan gigi dan mulut dan penjaringan kepada murid SD kelas 1 sebanyak 87,5. Guru orkes yang telah melakukan rujukan kepada dokter gigi, puskesmas atau rumah sakit sebanyak 62,5. Sedangkan guru orkes yang pernah memimpin sikat gigi massal sebesar 37,5 dan yang telah melaksanakan kumur-kumur dengan larutan fluor pada murid SD 12,5 Tabel 4.12. Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Peran Guru Orkes dalam Pelaksanaan UKGS Murid SD di Kota Medan Ya Tidak Pelaksanaan UKGS N N Total Melakukan pendidikan kesehatan gigi dan mulut 7 87,5 1 12,5 8 Melakukan penjaringan kepada murid SD kelas 1 7 87,5 1 12,5 8 Melakukan rujukan kepada dokter gigi, puskesmas atau rumah sakit 5 62,5 3 37,5 8 Pernah memimpin sikat gigi massal 3 37,5 5 62,5 8 Melaksanakan kumur-kumur dengan larutan fluor pada murid SD 1 12,5 7 87,5 8 Tindakan guru orkes yang berperan cukup dan kurang dalam pelaksanaan UKGS murid SD masing-masing sebesar 50 Tabel 4.13. Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. Tabel 4.13 Kategori Peran Guru Orkes dalam Pelaksanaan UKGS Murid SD di Kota Medan Peran Pelaksanaan UKGS N Baik Cukup 4 50 Kurang 4 50 Total 8 100 Dari 320 responden, orang tua yang menyediakan pasta gigi sebanyak 96,9, memeriksa gigi anaknya 88,4 dan orang tua yang rutin mengganti sikat gigi anak 76,9. Orang tua yang mengawasi jajanan anaknya sebanyak 60,3, yang melakukan pengawasan terhadap menyikat gigi anaknya 59,1. Sedangkan orang tua yang pernah membawa anaknya memeriksa gigi ke dokter hanya 53,8 Tabel 4.14. Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Peran Orang Tua dalam Pelaksanaan UKGS Murid SD di Kota Medan Ya Tidak Pelaksanaan UKGS N N Total Menyediakan pasta gigi baru 310 96,9 10 3,1 320 Memeriksa gigi anak 283 88,4 37 11,6 320 Rutin mengganti sikat gigi 246 76,9 74 23,1 320 Mengawasi jajanan anak 193 60,3 127 39,7 320 Pengawasan menyikat gigi 189 59,1 131 40,9 320 Membawa anak memeriksa gigi ke dokter 172 53,8 148 46,2 320 Peran orang tua dalam pelaksanaan UKGS yang baik dan kurang masing- masing sebanyak 31,6, sedangkan yang cukup 36,9 Tabel 4.15. Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009. Tabel 4.15 Kategori Peran Orang Tua dalam Pelaksanaan UKGS Murid SD di Kota Medan Peran Pelaksanaan UKGS N Baik 101 31,6 Cukup 118 36,9 Kurang 101 31,6 Total 320 100 4.6. Hubungan Peran Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan UKGS dengan Perilaku Menyikat Gigi Murid SD di Kota Medan Peran petugas kesehatan baik, cukup, dan kurang persentase perilaku menyikat gigi murid SD yang terbesar kategori cukup, dimana lebih banyak dari kategori perilaku menyikat gigi murid SD yang baik dan kurang yaitu 43,4. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKGS dengan perilaku menyikat gigi murid p = 0,638 Tabel 4.16. Tabel 4.16 Hubungan Peran Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan UKGS dengan Perilaku Menyikat Gigi Murid SD di Kota Medan Perilaku menyikat gigi Baik Cukup Kurang Peran Petugas Kesehatan N N N Jumlah Hasil Analisis Statistik Baik 24 30,0 33 41,3 23 28,8 80 Cukup 40 25,0 76 47,5 44 27,5 160 Kurang 24 30,0 30 37,5 26 32,5 80 Jumlah 88 27,5 139 43,4 93 29,1 320 2 = 2,535 df = 4 p = 0,638 Natalina Hutabarat : Peran Petugas Kesehatan, Guru Dan Orang Tua Dalam Pelaksanaan UKGS Dengan Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kota Medan Tahun 2009, 2009.

4.7. Hubungan Peran Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan UKGS dengan

Dokumen yang terkait

Determinan Kinerja Petugas Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Puskesmas Kota MedanTahun 2014

0 59 100

Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Guru-Guru Sekolah Dasar tentang Kesehatan Gigi dan Mulut di Medan

4 120 68

Pengaruh Perilaku Kesehatan Terhadap Kejadian Karies Gigi pada Murid Sekolah Dasar Binaan UKGS di Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

2 68 89

Hubungan Karakteristik dan Tindakan Ibu dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Anak di SD Kecamatan Medan Tuntungan”

14 137 83

Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Dan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri 060880 Dan 060890 Kecamatan Medan Polonia Tahun 2009

1 49 57

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Murid

0 75 1

Hubungan Faktor Manajemen Dan Tenaga Pelaksana Ukgs Dengan Cakupan Pelayanan UKGS Serta Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid Sekolah Dasar Di Kab. Aceh Tamiang Tahun 2009

3 57 186

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid SMU Di Kabupaten Langkat Tahun 2004

4 82 135

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH ( UKGS) Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Di PUSKESMAS Colomadu I Tahun 2013.

0 2 14

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI PUSKESMAS Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Di PUSKESMAS Colomadu I Tahun 2013.

0 1 14