Tujuan dan Manfaat Penilaian Prestasi Kerja Elemen-Elemen Penilaian Prestasi Kerja

i

2.1.3 Tujuan dan Manfaat Penilaian Prestasi Kerja

Penilaian prestasi kerja karyawan bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dalam mempekerjakan karyawan, serta peranan karyawan tersebut dalam mencapai tujuan perusahaan. Tujuan lain dari penilaian prestasi kerja karyawan adalah, memberikan informasi bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan karyawan, misalnya promosi jabatan dan demosi, kenaikan gaji. Menurut Mathis dan Jackson 2006: 81 tujuan dan kegunaan penilaian prestasi kerja antara lain: 1. Mengetahui pengembangan, yang meliputi: identifikasi kebutuhan latihan, umpan balik kinerja, menentukan transfer dan penugasan, dan identifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan. 2. Pengambilan keputusan administratif, yang meliputi: keputusan untuk menentukan gaji, promosi, mempertahankan atau memberhentikan karyawan, pengukuran kinerja karyawan, pemutusan hubungan kerja, dan mengidentifikasi pekerjaan yang buruk. 3. Keperluan perusahaan, yang meliputi: perencanaan SDM, menentukan kebutuhan pelatihan, evaluasi pencapaian tujuan perusahaan, informasi. Werther dan Davis dalam Sirait, 2006: 129 menyebutkan manfaat penilaian prestasi kerja adalah sebagai berikut: a Memperbaiki prestasi kerja Prestasi yang sudah baik harus ditingkatkan lagi dan pretasi yang buruk harus segera diperbaiki. i b Untuk dapat melakukan penyesuaian kompensasi Kompensasi tidak boleh statis tetapi harus dinamis, yaitu dinamis menurut harga pasar dan kontingensi dihubungkan dengan pretasi karyawan masing-masing. c Untuk bahan pertimbangan penempatan, promosi, transfer, dan demosi. d Untuk menetapkan kebutuhan latihan dan pengembangan. e Melalui penilaian prestasi kerja, kita dapat menetapkan materi latihan dan pengembangan.

2.1.4 Elemen-Elemen Penilaian Prestasi Kerja

Penilaian prestasi kerja harus memiliki indikator tertentu mengenai sifat dan karakteristik kerja karyawan yang dapat diukur measureable. Menurut Mathis dan Jackson 2006: 378 terdapat beberapa indikator dalam mengukur prestasi kerja karyawan yaitu : 1. Kualitas kerja karyawan. Meliputi segi ketelitian dan kerapihan kerja, kecepatan penyelesaian pekerjaan, ketepatan waktu dan kecakapan. 2. Kuantitas kerja karyawan Merupakan kemampuan secara kuantitaif dalam mencapai target atau basil kerja atas tugas-tugas, seperti kemampuan menyusun rencana, kemampuan melaksanakan perintahinstruksi. 3. Kehadiran Karyawan Adalah aktifitas para karyawan di dalam kegiatan rutin kantor maupun acara-acara lain yang ada kaitannya dengan kedinasan. i 4. Kerjasama Karyawan Yaitu kemampuan karyawan dalam melakukan kerjasama dengan setiap orang baik vertikal maupun horisontal.

2.1.5 Metode Penilaian Prestasi Kerja