Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Uji Reliabilitas Teknik Analisis Data

i Data sekunder merupakan data pendukung yang diperoleh dalam bentuk sudah diolah, berupa dokumen perusahaan serta dalam bentuk yang telah dipublikasikan atau dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder, dalam penelitian ini yaitu profil perusahaan, struktur organisasi dan data yang diperoleh dari hasil pengolahan buku, teori dan literatur yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik antara lain: a. Kuesioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan secara langsung daftar pertanyaan atau pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawab. b. Wawancara Merupakan suatu jenis pengumpulan data melalui wawancara atau mengajukan pertanyaan secara lisan untuk mendapatkan informasi dari pihak perusahaan. c. Studi Dokumentasi Studi Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang menggunakan buku- buku ilmiah dan literature lainnya serta internet yang berkaitan dengan masalah penelitian yang diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

i

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui layak atau tidaknya instrument penelitian kuesioner yang digunakan dalam penelitian tersebut. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Uji validitas dilakukan terlebih dahulu kepada 30 orang responden yang diambil dari luar sampel dan dilakukan di PT. Jamsostek Persero Medan . Validitasnya menunjukan seberapa nyata pengujian mengukur apa yang harusnya diukur Syafrizal, 2008: 30. Validitasnya berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya dalam mencapai sasarannya. Pengujian validitas dilakukan dengan mengguakan program SPSS versi 16.0 for windows, dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r hitung r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r table, maka pernyataan dinyatakan tidak valid.

a. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan daftar pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel yang disusun dalm bentuk kuesioner Syafrizal, 2008: 30. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS vesi 17.00 for windows, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan reliabel 2. Jika r alpha r tabel maka pertanyan tidak reliable. i

3.10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan kepada 30 karyawan diluar PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Adolina Medan yaitu PT Perkebunan Nusantara III Medan. Jumlah 30 orang diambil agar dapat memenuhi asumsi kurva normal pada uji statistik.

3.10.1 Hasil Uji Validitas

Validitas menunjukan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasarannya Jogiyanto, 2004 : 120. Pada penelitian ini untuk nilai r hitung pada Corrected Item-Total Correlation dibandingkan dengan table r 0,361, jika nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361, maka butri dinyatakan Valid. Begitu juga sebaliknya Situmorang dan Lufti, 2014 : 89. Penelitian ini menggunakan alat kuesioner dengan pengujian validitas menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kueisioner adalah sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut valid. 2. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid. Pada pra survey, kuesioner yang berisi 12 pertanyaan yang menyangkut penilaian pertasi kerja, dan promosi jabatan pada PT i Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Adolina Medan yang hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut. Tabel 3.4 Validitas Tiap Butir Pertanyaan Item-Total Statistic Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Validitas VAR00001 43.8000 24.234 .578 .903 Valid VAR00002 43.7667 23.082 .638 .901 Valid VAR00003 44.0333 24.171 .701 .897 Valid VAR00004 44.0000 24.897 .523 .905 Valid VAR00005 44.0667 25.375 .520 .905 Valid VAR00006 43.8000 24.234 .527 .906 Valid VAR00007 43.8333 24.006 .815 .893 Valid VAR00008 43.8333 23.385 .684 .898 Valid VAR00009 43.9000 23.886 .599 .902 Valid VAR00010 43.9000 23.817 .746 .895 Valid VAR00011 44.1000 23.748 .726 .896 Valid VAR00012 43.8667 24.326 .693 .898 Valid Sumber: Hasil SPSS diolah 2015. Pada Tabel 3.4, r tabel untuk sampel 30 adalah sebesar 0,361, nilai corrected item total correlation untuk 12 butir pernyataan lebih besar dari 0,361 hal ini berarti bahwa 12 butir pernyataan tersebut adalah valid. r hitung r tabel.

3.10.2 Hasil Uji Reliabilitas

Suatu konstruk atau variabel dikatakan realiabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,8 reabilitas sangat baik sangat meyakinkan, 0,7 i Cronbach Alpha 0,8 reabilitas baik dan Cronbach Alpha 0,7 reabilitas kurang meyakinkan Situmorang dan Lufti 2014:92. Tabel 3.5 Hasil Pengujian Reliabilitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Reliabilitas VAR00001 43.8000 24.234 .578 .903 Reliabel VAR00002 43.7667 23.082 .638 .901 Reliabel VAR00003 44.0333 24.171 .701 .897 Reliabel VAR00004 44.0000 24.897 .523 .905 Reliabel VAR00005 44.0667 25.375 .520 .905 Reliabel VAR00006 43.8000 24.234 .527 .906 Reliabel VAR00007 43.8333 24.006 .815 .893 Reliabel VAR00008 43.8333 23.385 .684 .898 Reliabel VAR00009 43.9000 23.886 .599 .902 Reliabel VAR00010 43.9000 23.817 .746 .895 Reliabel VAR00011 44.1000 23.748 .726 .896 Reliabel VAR00012 43.8667 24.326 .693 .898 Reliabel Sumber: Hasil SPSS diolah 2015. Berdasarkan Tabel 3.5 diatas menunjukkan hasil pengujian nilai Cronbach Alpha seluruhnya lebih besar dari 0,80. Berdasarkan data diatas maka seluruh butir pernyataan dinyatakan reliable. Dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrument dalam penelitian Tabel 3.6 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .907 12 Sumber: Hasil SPSS diolah 2015. i Tabel 3.6 dapat diketahui bahwa instrumen yang digunakan di dalam penelitian ini memiliki nilai lebih besar dari standar Cronbach’s Alpha ≥ 0,80 sehingga tiap butir pertanyaan memiliki reliabilitas Kuncoro, 2009:41.

3.11 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang Peneliti gunakan untuk mengolah data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut : a. Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan. b. Analisis Regresi Sederhana Di dalam penelitian ini, analisis data akan dilakukan dengan menggunakan metode analisis statistik regresi sederhana. Pengolahan data menggunakan alat bantu aplikasi SPSS 17.00 for Windows. Menurut Sugiyono 2006:204, regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel bebas independent dengan satu variabel terikat dependent. Persamaan umum regresi sederhana adalah : Y = a + bx i Keterangan : Y = promosi jabatan a = nilai konstan intercept b = koefisien regresi X = penilaian prestasi kerja c. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa suatu perhitungan disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada didalam daerah kritis daerah dimana H0 ditolak . Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima. 1. Koefisien determinasi R² Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Sebaliknya jika R² semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y. 2. Uji Parsial Uji t Uji t hitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Bentuk pengujiannya yaitu: H o : b 1 = 0 Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. i H o : b 1 ≠ 0 Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. H o : b 2 = 0 Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. H o : b 2 ≠ 0 Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: 1. H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. H ditolak jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5 i BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Letak Geografis