Kesimpulan KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Dari pengujian dan analisis terhadap data, dapat dilihat bahwa: 1. Kecerdasan emosional memberikan nilai koefisien parameter 0,118 dengan tingkat signifikansi 0,048 sehingga dapat disimpulkan Kecerdasan Emosional secara individual berpengaruh terhadap kinerja auditor. Jadi H 1 diterima. 2. Kecerdasan intelegensi memberikan nilai koefisien parameter 0,322 dengan tingkat signifikansi 0,052, hasil nilai 0,052 diatas 0,05 tetapi masih mendekati 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa kecerdasan intelegensi berpengaruh terhadap kinerja auditor. Jadi, H 2 diterima. 3. Kecerdasan emosional dan kecerdasan intelegensi berpengaruh terhadap kinerja auditor dengan nilai hitung F sebesar 0,013. karena nilai 0,013 jauh lebih kecil dari 0,05, maka H 3 diterima, artinya koefisien regresi ganda adalah signifikan. Jadi, kecerdasan emosional dan kecerdasan intelegensi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja auditor. 4. Kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor dengan kepercayaan diri sebagai variabel moderating. Kecerdasan emosional memberikan nilai koefisien parameter 0,472 dengan tingkat signifikansi 0,063. Variabel Kepercayaan Diri memberikan nilai koefisien parameter 0,375 dengan tingkat signifikansi 0,273, sehingga dapat disimpulkan Kepercayaan diri secara individual tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. Variabel Moderat EQKD merupakan interaksi antara kecerdasan emosional mempunyai nilai koefisien parameter 0,006 dengan tingkat signifikansi 0,206, sehingga dapat disimpulkan kepercayaan diri bukan variabel moderating. Kepercayaan diri memperlemah pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja auditor. Jadi, H 4 di tolak. 5. Kecerdasan intelegensi tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor dengan kepercayaan diri sebagai variabel moderating. Kecerdasan intelegensi memberikan nilai koefisien parameter 0,589 dengan tingkat signifikansi 0,442. Variabel Kepercayaan diri memberikan nilai koefisien parameter 0,084 dengan tingkat signifikansi 0,787. Variabel Moderat IQKD merupakan interaksi antara kecerdasan intelegensi mempunyai nilai koefisien parameter 0,005 dengan tingkat signifikansi 0,754, sehingga dapat disimpulkan kepercayaan diri bukan variabel moderating. Kepercayaan diri memperlemah pengaruh kecerdasan intelegensi terhadap kinerja auditor. Jadi, H 5 ditolak. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional dan kecerdasan intelegensi auditor berpengaruh secara simultan terhadap kinerja auditor. Secara individual, kecerdasan emosional auditor dan kecerdasan intelegensi auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor. Tidak ada interaksi antara kecerdasan emosional auditor dan kecerdasan intelegensi auditor terhadap kinerja auditor dengan kepercayaan diri sebagai variabel moderating.

B. Implikasi