salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang sehingga peneliti ingin mengetahui apakah kecerdasan intelegensi auditor eksternal ini
berpengaruh terhadap kinrerjanya. 4. Perubahan variabel dependen. Peneliti sebelumnya menggunakan variabel
dependen tingkat pemahaman akuntansi sedangkan penelitian ini menggunakan variabel dependen kinerja auditor. Alasan peneliti
mengganti variabel dependen karena responden dalam penelitian ini adalah auditor, jadi peneliti ingin mengetahui pengaruh kecerdasan
emosional dan kecerdasan intelegensi terhadap kinerja auditor. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti skripsi dengan
judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional Emotional Quotient Auditor Eksternal dan Kecerdasan Intelegensi Intelegency Quotient Auditor
Eksternal terhadap Kinerja Auditor Eksternal dengan Kepercayaan Diri sebagai Variabel Moderating Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di
DKI Jakarta”.
B. Perumusan Masalah
1. Apakah kecerdasan emosional auditor eksternal berpengaruh terhadap kinerja auditor eksternal?
2. Apakah kecerdasan intelegensi auditor eksternal berpengaruh terhadap kinerja auditor auditor eksternal?
3. Apakah ada pengaruh yang simultan dan signifikan antara kecerdasan emosional auditor eksternal dan kecerdasan intelegensi auditor eksternal
terhadap kinerja auditor eksternal? 4. Apakah kecerdasan emosional auditor eksternal berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja auditor eksternal dengan kepercayaan diri sebagai variabel moderating?
5. Apakah kecerdasan intelegensi auditor eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor eksternal dengan kepercayaan diri
sebagai variabel moderating?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut :
a. Menguji dan mengetahui ada pengaruh kecerdasan emosional auditor eksternal terhadap kinerja auditor eksternal.
b. Menguji dan mengetahui ada pengaruh kecerdasan intelegensi auditor eksternal terhadap kinerja auditor eksternal.
c. Menguji dan mengetahui ada pengaruh yang simultan dan signifikan antara kecerdasan emosional auditor eksternal dan kecerdasan
intelegensi auditor eksternal terhadap kinerja auditor eksternal.
d. Menguji dan mengetahui ada pengaruh kecerdasan emosional auditor terhadap kinerja auditor eksternal dengan kepercayaan diri sebagai
variabel moderating. e. Menguji dan mengetahui ada pengaruh kecerdasan intelegensi auditor
terhadap kinerja auditor eksternal dengan kepercayaan diri sebagai variabel moderating.
2. Manfaat Penelitian
1. Memberikan masukan bagi dunia akademisi khususnya dalam bidang pendidikan akuntansi pada perguruan tinggi dalam mendidik, dan
mendiskusikan mengenai
pentingnya kecerdasan
emosional, kecerdasan intelegensi, dan kepercayaan diri dalam pola pendidikan
bagi para mahasiswa, sebagai calon akuntan dan auditor dimasa yang akan datang, serta dalam menyikapi semakin beratnya tugas dan
tanggung jawab mereka dalam melaksanakan pekerjaannya. 2. Memberikan masukan bagi Kantor Akuntan Publik agar dapat lebih
meningkatkan kemampuan auditor mereka dalam melaksanakan tugas dengan lebih memberikan perhatian dan pelatihan terkait dengan
pengembangan kecerdasan emosional, kecerdasan intelegensi dan kepercayaan diri sehingga mereka bekerja dengan optimal,
berintegritas dan bertanggung jawab. 3. Memberi informasi bagi kelompok responden mengenai pentingnya
kecerdasaan emosional, kecerdasan intelegensi dan kepercayaan diri sehingga mereka dapat mengembangkan dan melatih kecerdasan
emosional, kecerdasan intelegensi dan kepercayaan diri secara mandiri sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja, dan mampu bersaing
dengan para auditor dari luar negeri. 4. Skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan bagi riset-
riset selanjutnya terkait dengan penelitian kecerdasan emosional, kecerdasan intelegensi dan kepercayaan diri auditor yang lebih
sempurna dan komprehensif.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA