76 8. Setelah direktur menandatangani akad mudharabah, kemudian
serah terima deposito kepada admin_deposito. 9. Setelah proses telah selesai, kemudian customer_service
menerima setoran deposito. 10. Bagian customer_service desk menyerahkan bilyet deposito
kepada deposan sebagai tanda bukti yang sah atas transaksi deposito mudharabah.
4.3.1.1 Kelemahan Sistem yang Sedang Berjalan
Setelah menganalisa sistem yang sedang berjalan, peneliti melihat terdapat beberapa kelemahan di dalam sistem. Kelemahan dari sistem
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pencatatan masih
dalam lembaran
kertas kemudian
dipindahkan ke dalam komputer
menggunakan sebuah software sederhana dan kadang dibantu dengan Microsoft Excel 2003
serta masih stand alone.
2. Kesulitan dalam mencari data deposan.
3. Kinerja bank lambat karena proses yang tidak efektif dan efisien.
4. Kurang tepatnya perhitungan bagi hasil deposito.
5. Pengolahan laporan berkala untuk direktur masih terbatas karena tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu.
4.3.2 Analisis Sistem Usulan
77 Setelah melihat data maupun informasi yang dibutuhkan,
peneliti melihat sistem berjalan pada BPRS Wakalumi memiliki kendala, yaitu dalam hal sistem aplikasi transaksi deposito dimana
di dalamnya mengenai penyimpanan data deposan, transaksi penyetoran hingga pencairan deposito, hingga tahap laporan.
Dalam hal ini suatu pengolahan data pada bank tersebut sangat membutuhkan aplikasi yang dapat menjadi pemecah permasalahan
serta dapat memudahkan kinerja staff sehingga kegiatan bank dapat berjalan efektif, dan efisien.
Pada sistem yang akan diusulkan terdapat 3 pengguna sistem, yaitu user KaDiv_operasional yang memiliki akses pada
sistem ini hanya untuk melihat laporan data deposan, nisbah, transaksi penyetoran dan pencairan deposito. Kedua ialah user
admin_deposito yang memiliki hak akses untuk proses transaksi
penyetoran dan pencairan deposito, input data nisbah dan penghitungan bagi hasil deposan. Ketiga, user customer_service
yang hanya memiliki hak ases untuk validasi, melihat, memeriksa dan mencetak data deposan.
4.3.2.1 Analisa Pemecahan Masalah
Dari hasil tinjauan permasalahan yang telah diuraikan maka peneliti mengusulkan untuk membangun
sebuah sistem informasi deposito mudharabah yang
78 mempermudah mulai dari proses pendaftaran calon deposan
hingga pencairan deposito bagi deposan pada BPRS Wakalumi. Tujuan pembangunan sistem informasi deposito
mudharabah ini yaitu:
1. Staff dapat lebih memanfaatkan waktu fleksibilitas waktu.
2. Mempermudah staff dalam mencari data deposan yang telah mendaftar maupun yang telah jatuh tempo karena
pada sistem ini telah mempunyai penyimpanan data yang terstruktur.
3. Setiap staff tidak harus bolak-balik untuk menyerahkan form kepada antar bagian jika sistem tersebut masih
terhubung dengan server. 4. Setiap staff dan deposan bisa melihat pengumuman,
berita dan agenda apa saja yang ada pada BPRS Wakalumi.
5. Deposan dapat daftar lewat internet tanpa datang ke BPRS Wakalumi.
79
Calon deposan Website
1. input_daftar_deposan
Deposan Customer service
KaDiv_operasional
Database
Admin_deposito
2. simpan_data
formulir _pendaftaran
4. Bukti_daftar 10. input_transaksi_penyetoran_deposito
13. input_data_nisbah 15. input_hitung_nisbah
16. input_transaksi_pencairan_deposito 9. laporan_data_deposan
14. laporan_data_nisbah 12. laporan_penyetoran_deposito
17. laporan_pencairan_deposito
6. search_deposan 7. view_deposan
8. validasi_calon deposan 5. verifikasi_formulir_pendaftaran
3. Cetak_data 17. info_deposito
Bilyet_deposito
11. Bukti_setor
Gambar 4.4 Rich Picture
Sistem yang Diusulkan
Tabel 4.2 Perbandingan sistem berjalan dengan sistem usulan
No Sistem Berjalan
Studi Literatur Sejenis Sistem Usulan
1. Menggunakan proses
pengolahan data dengan sistem sederhana
Menggunakan proses
pengolahan data dengan sistem online
proses pengolahan data dengan sistem online
2. Admin_deposito mengalami
kesulitan dalam
penghitungan bagi
hasil untuk
dilaporkan kepada kadiv Penghitungan bagi hasil
dapat dijelaskan dengan lebih rinci
Penghitungan bagi hasil menjadi
lebih akurat
sehingga dapat langsung diperiksa oleh direktur
3. informasi data bagi hasil yang
sering tidak
relevan. Data bagi hasil cukup jelas
informasi data bagi hasil dengan proses yang cepat
dan tepat. 4. penyajian laporan pada
aplikasi yang memakan waktu lama dan dalam
Laporan arus kas keuangan cukup dinamis
Menyajikan laporan- laporan per periode yang
dapat diakses tepat waktu
80 memproses rekapitulasi
laporan periode tidak menentu
secara berkala dan sesuai yang
diinginkan oleh
direktur
4.4 System Design