62
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang peneliti gunakan untuk pengembangan sistem ini adalah metode pengembangan sistem dengan
metode RAD Rapid Application Development oleh Whitten 2004 dengan tahapan sebagai berikut :
1. Mendefinisikan lingkungan Scope Definition
Pada tahap ini ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan dalam pembuatan sistem informasi keuangan deposito mudharabah,
yaitu: menentukan seberapa besar pengembangan sistem informasi ini akan dibangun, serta memperhatikan pandangan mengenai gambaran
umum masalah, kesempatan yang ada, serta pemicu sistem dibangun.
2. Analisis Sistem
Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru atau karena diinginkannya pengembangan dari
sistem yang sedang berjalan. Permintaan dapat datang dari pihak departemen luar atau dalam sistem informasi deposito mudharabah
yang melihat adanya masalah atau menemukan adanya peluang baru. Peneliti menguraikan mengenai gambaran atau profil
perusahaan serta uraian mengenai sistem yang sedang berjalan saat ini. Pada bagian ini peneliti juga akan menjelaskan permasalahan pada
sistem yang sedang berjalan dan analisa sistem yang diusulkan.
63
3. Desain Sistem Design
Dalam perancangan sistem ini, peneliti menggunakan UML Unified Modelling Language
sebagai tools untuk perancangan dan pengembangan aplikasinya. UML mempunyai sejumlah elemen grafis
yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Karena ini merupakan sebuah bahasa, UML memiliki sejumlah aturan untuk menggabungkan
atau mengkombinasikan
elemen-elemen tersebut.
Peneliti menggunakan
bahasa pemrograman
PHP sebagai
bahasa pemrogramannya, sedangkan software yang digunakan dalam
pembuatan aplikasi ini yaitu menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai software untuk membuat Graphical User Interface GUI dan
sebagai software yang menunjang database pada aplikasi ini, penulis
menggunakan XAMPP 1.6.2 yang mendukung MySql dan Apache.
Tampilan antarmuka dan kode program dapat dilihat pada lampiran.
4. Implementasi Sistem System Implementation
Sistem informasi yang telah didesain pada tahap sebelumnya akan diimplementasikan. Kegiatan yang ada dalam implementasi:
a. Instalasi Perangkat Pada tahap ini, yaitu membahas sarana pendukung agar sistem
dapat berjalan sesuai yang diharapkan yang terdiri dari beberapa perangkat keras hardware dan perangkat lunak software.
64 b.
Pengujian Testing Pada tahap pengujian, peneliti menggunakan pendekatan
Black-box Testing. Adapun pengujian terhadap sistem bertujuan
untuk menemukan kesalahan yang terjadi pada sistem. Dengan menggunakan pendekatan black-box testing kita dapat mengetahui
apakah sistem dapat memberikan keluaran seperti yang diharapkan.
3.3 Kerangka Berpikir