3 dari penyetoran hingga pencairan deposito. Akan tetapi software tersebut memliki
beberapa kelemahan, yaitu : 1 proses pencetakan bilyet penyetoran dan pencairan deposito serta
penetapan tanggal jatuh tempo deposito masih dilakukan dengan cara manual sehingga mengakibatkan kinerja staff bagian deposito menjadi
kurang efektif dan efisien. 2 proses penghitungan bagi hasil untuk deposan serta laporan bulanan dan
tahunan transaksi deposito seringkali terjadi kekeliruan karena tidak dapat langsung dihitung dan dicetak pada software yang telah ada melainkan
dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2003. Berdasarkan uraian diatas, maka dibutuhkan suatu solusi agar kegiatan
transaksi berjalan lebih baik dan lancar demi memenuhi kebutuhan nasabah. Oleh
karena itu peneliti menyusun skripsi dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Deposito
Mudharabah Berbasis Web Studi Kasus : PT. BPRS WAKALUMI,
untuk membantu mengatasi dan memecahkan permasalahan yang ada sehingga menjadi lebih baik.
1.2 Rumusan Masalah
Peneliti mengidentifikasikan masalah dalam pembuatan sistem informasi deposito mudharabah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat sebuah sistem informasi deposito mudharabah berbasis web mulai dari transaksi penyetoran hingga pencairan pada
BPRS Wakalumi ?
4 2. Bagaimana menghitung bagi hasil para deposan secara efektif dan
efisien sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya kekeliruan dalam penghitungannya di BPRS WAKALUMI?
3. Bagaimana membuat laporan bulanan dan tahunan data deposan, data nisbah, transaksi penyetoran dan pencairan deposito mudharabah pada
BPRS Wakalumi ?
1.3 Batasan Masalah
1. Peneliti membahas input data dan transaksi, penetapan jatuh tempo, penghitungan bagi hasil, serta laporan bulanan dan tahunan deposito.
2. Peneliti hanya membahas sistem informasi keuangan bagian manajemen dana pada deposito mudharabah di BPRS Wakalumi
3. Peneliti menghitung bagi hasil para deposan sesuai dengan nisbah dan EQ Rate yang telah ditentukan oleh bank saat awal akad transaksi
4. Peneliti membuat laporan bulanan dan tahunan data deposan, data nisbah dan transaksi penyetoran hingga pencairan deposito.
5. Peneliti tidak membahas pengelolaan dan penyaluran dana deposito mudharabah
yang ada pada BPRS Wakalumi. 6. Peneliti tidak membahas sistem informasi akuntansi transaksi deposito
mudharabah dan keamanan sistem dan jaringan
7.
Peneliti menggunakan Rapid Application Development RAD menurut Whitten 2004 sebagai metode pengembangan sistem dari tahap scope
definiton hingga tahap construction testing dan Unified Modelling
Languge UML menurut Munawar 2005 sebagai desain sistemnya.
5 8. Peneliti membuat sistem informasi berbasis web yang bersifat online,
yang dapat di akses oleh deposan, admin deposito, customer service, dan KaDiv Operasional.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk membuat sistem informasi transaksi deposito mudharabah mulai dari penyetoran hingga pencairan pada BPRS Wakalumi.
2. Untuk mengurangi kekeliruan dalam perhitungan bagi hasil deposito mudharabah
sehingga meningkatkan kepercayaan deposan pada BPRS Wakalumi secara lebih efektif dan efisien.
3. Untuk menyediakan laporan bulanan dan tahunan transaksi penyetoran hingga pencairan deposito mudharabah di BPRS Wakalumi.
1.5 Manfaat Penelitian