Panti Asuhan “Baiturrahman” dimulai pada bulan Juli, maka sejak Juli 2008 aktifitas atau kegiatan panti asuhan mulai dilangsungkan.
3
Kegiatan panti pada awalnya dilakukan dan dimulai dari hal-hal yang paling sederhan, yaitu dimulai dengan menghidupkan ibadah yaumiyah secara
bersama-sama, sperti kegiatan shalat berjemaah dengan cara bergiliran menjadi imam, muadzin, dan yang iqamah. Bertanggung jawab pada
keperluan masing-masing, sepeti mereka mencuci pakaian, mencuci piring makan, menyetrika pakaian masing-masing. Bahkan lebih jauh dalam aktifitas
sehari-hari seluruh komunikasi antar peserta asuh didasarkan pada prinsip- prinsip kemandirian, kebersamaan, cinta kasih dan tolong menolong.
1. Strategi Rekrutmen Peserta Didik
a. Diperlukan ketegasan tentang kualifikasi peserta didik. Baik berkaitan dg
usia SD 10 thn sampai SMP 14 thn, jumlah 12 anak, tingkat kepribadian tidak cacat mental, berpenyakit seperti kleptomania dll akan berdampak
pada yang lainnya dan kometmen keluarga hal ini penting sebab pengalaman banyak ditunggangi oleh LSM yang sebenarnya mengganggu
program pengembangan anak kurang mampu terhadap program dimaksud. Harus diikat dalam sebuah kontrak atau perjanjian antara
Yayasan dan keluarga. b.
Melalui rekomendasi orang-orang yang dipercaya
3
Wawancara pribadi dengan kepala panti M. Jufri Halim di kantor Panti Asuhan pada tanggl 20 Januari 2010 saat penulis melakukan praktikum kuliah
c. Melalui tahapan yang dibuat dalam bentuk SOP
2. Prinsip-prinsip Pengelola
a. Pengelola harus tinggal bersama di panti asuhan dimaksud, kecuali juru
masak. b.
Meyakini bahwa melayani mengelola, membimbing dan mendidik anak yatim dan dhuafa’ adalah ibadah kepada Allah SWT.
c. Maka Pengelola melayani seperti melayani diri sendiri
d. Ia memahami bahwa anak sebagai manusia yang unik maka anak harus
dipahami sesuai dengan kondisi dan pertumbuhan kepribadiannya e.
Ia harus tanggung jawab, idealisme, kometmen, dedikasi, prospektif dan inovatif terhadap pengembangan, dalam rangka membangun kepribadian
anak yang mandiri, jujur, terbuka, inovatif, bertanggung jawab, penuh kasih sayang, dan kerja sama.
f. Mengoptimalkan peran dan fungsi keluarga dalam rumah pendidikan
yatim piatu. g.
Menyadari bahwa seluruh yang diucapkan, dilakukan dan sikap sebgai contoh untuk diinvestasikan pada pengembangan kepribadian anak.
3. Strategi Pelayanan Taman Pendidikan Baiturrahman
a. Sosialisasi program di antara sesama petugas
b. Menciptakan suasana kasih sayang dan kerja sama di antara anggota
rumah tangga Ka. Rumah Tangga, Waka Rumah tangga, anak-anak dan petugas lain
c. Aturan rumah tangga berbasis pembinaan dan pendidikan terhindar dari
tekanan dan penindasan d.
Program dibuat secara bertahap, realistis, dapat diimplementasikan dan dilakukan secara konsisten.
e. Setiap pembuatan program melibatkan anak asuh, agar merasa memiliki
aturan yang dibuat. f.
Semua pihak berorientasi pada tujuan ideal. g.
Evaluasi harian, mingguan, bulanan, persemester dan tahunan program- program yang telah berjalan.
4. Prosedur Rekrutmen Peserta Didik