2. Srategi Aras Mezzo
Sasaran strategi ini adalah peroranngan yang ada disekitar Binaro Jaya, yang terdiri dari 12 orang anak asuh yang berada di Panti Asuhan
Baiturrahman. walaaupun pemberian bantuan secara individu namun, anak asuh yang ingin mendapat bantuan bagi anak-anak yang tidak bisa
melanjukan sekolahnya terlebih dahulu di haruskan bergabung dengan Panti Asuhan ini.
Program kemandirian merupakan upaya anak asuh terbiasa hidup yang mandiri jauh dari orang tua mereka, kalau mereka bersama kedua
orang tuanya, mereka tidak bisa hidup yang namanya mandiri, seperti cuci baju, cuci piring, bersih-bersih, mempin doa, shalat berjamaah, belajar dan
lain-lain.dari situlah mereka dapat merasakan gimana hidup yang mandiri jauh dari orang tua. Secara tidak langsung juga sebagai langkah dan
melatih kedepan anak asuh agar terbiasa dengan kemandiriannya. Tujuan program ini merupakan rangsangan untuk mengembangkan
anak asuh agar mandiri melalui mereka tinggal di Panti Asuhan ini. Membentuk suatu kegiatan yang dilakukan oleh kepala Panti Asuhan
Baiturrahman.
Table 2 Jadwal Tugas Harian
No Nama Tugas
1 M. Nur Al- Floresi Membersihkan halaman depan dan nyiapin
sejadah buat shalat berjamaah 2
Citra Saputra
Membersihkan kamar mandi timur dan membersihkan kulkas
3 Yudha Triswandy Membersihkan kamar mandi barat dan
membersihkan kulkas 4
Shamtidar Membersihkan lantai, komputer, dan tv
5 Ahmad Mukmin
Nyuci piring 6
Didi Membersihkan kaca jendela
7 Abdul Aziz
Buang sampah dan masak air 8
Wahyu Eka Merapihkan dan membersihkan kamar luar
9 Cecep Mulyana
D Membersihkan kipas angin dan halaman samping
10 Fazrin Yusuf T
Buang sampah dan nyiram bunga 11
Zulkifli Merapihkan dan membersihkan kamar dalam
12 M. Khadavi
Ngisi air dan buang sampah
Menurut penulis dengan adanya jadwal kegiatan ini anak asuh supaya lebih produktif dalam menjalankan tugasnya, bukan tujuan utama
program kemandirian. Kemandirian hanya sekedar agar anak asuh terbiasa mandiri tanpa tergantung ma orang lain serta membangkitkan kesadaran
anak asuh sasaran akan pentingnya membangun kemandirian. Apalagi mereka semua laki-laki semua, wajar agar terlatih buat masa depannya.
Hasil yang dicapai dari strategi ini adalah lahirnya anak-anak asuh yang kurang mampu, mereka dalam kelangsungan kehidupan dan
kebutuhan sehari-hari telah dijamin oleh Panti Asuahn agar terhindar dari kemiskinan dan anak-anak yang telantar dan putus sekolah karena krisis
ekonomi. Sementara hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan strategi pengembangan kemandirian adalah belum meratanya pemahaman
pembagian tugasnya yang berada disekitar Panti Asuhan ini. Namanya anak-anak sulit untuk diatur dan dibimbing,mereka masih ada yang
bermales-malesan.
B. Analisis