Tahapan Strategi Pengertian Strategi

yang dambil oleh manajemen puncak akan menetukan kesinambungan organisasi saat sekarang dan masa depan. 15

3. Tahapan Strategi

Penerapan strategi suatu organisasi merupakan suatu proses yang dinamis, agar terjadinya keberlangsungan dalam organisasi. Tahapan tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut : a. Analisis Lingkungan Analisis lingkungan merupakan proses awal menetapkan strategi yang bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai yang mempengaruhi kinerja lingkungan dan organisasi. Secara garis besar analisis suatu organisasi mencakup dua komponen pokok yaitu analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal. Adapun proses ini dikenal dengan analisis SWOT Strenght, Weakness, Opportunity, Theats. Tujuan utama dilakukannya analisis lingkungan internal dan eksternal suaatu organisasi adalah untuk mengidentifikasi peluang opportunity yang harus segera mendapatkan perhatian serius dan pada saat yang sama organisasi menentukan beberapa kendala ancaman threats yang perlu diantisipasi. 16 Hasil analisis SWOT akan menggambarkan kualitas dan 15 Amrullah dan Sri Budi Cantika, manajemen Startejik, Yogyakarta: Graha Mada, 2002, h. 127 16 Ibid, h. 127 kuantifikasi posisi organisasi yang kemudian memberikan rekomendasi berupa pilihan strategi generic serta kebutuhan atau modifikasi sumber daya organisasi. 17 a Penetapan Misi dan Tujuan Setiap organisasi macamnya pasti memiliki misi dan tujuan dari organisasi itu. Misi dan tujuan ini menetukan arah mana yang akan dituju oleh organisasi. Misi menurut pengertiannya, adalah suatu maksud dan kegiatan utama yang membuat organisasi memiliki jati diri yang khas dan sekaligus membedakannya dari organisasi lain yang bergerak dalam bidang usaha yang sejenis. 18 Tujuan adalah landasan utama untuk menggariskan kebijakan yang ditempuh dan arah tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan. 19 b Perumusan Strategi Perumusan strategi dalam hal ini adalah proses merancang dan menyeleksi berbagai strategi yang pada hakikatnya menuntun pada pencapaian misi dan tujuan organisasi. Strategi yang ditetapkan tidak dapat lahir begitu saja. Diperlukan suatu proses dalam memilih berbgai strategi yang ada. 17 M. Ismail Yusanto dan M. Karebet Widjajakusuma, Pengantar manajemen Syariat, Jakarta: Khairul Bayaan, 2002, h. 83 18 Sondang P. Siagian, Manajemen Startejik, h. 42 19 Amrullah dan Sri Budi Cantika, manajemen Startejik, h. 11 Menurut David Aeker, sebagaimana dikutif oleh Kusnadi terdapat beberapa criteria yang harus diperhatikan dalam merumuskan atau memilih suatu strategi, yaitu: 1. Strategi harus tanggap lingkungan ekstenal. 2. Strategi melibatkan keunggulan kompetitif. 3. Strategi harus sejalan dengan strategi lainnya yang terdapat di dsalam organisasi. 4. Strategi menyediakan keluwesan yang tepat terhadap bisnis dan organisasi. 5. Strategi secara organisasional dipandang layak wajar . 20 Setelah memilih strategi yang ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melaksanakan strategi yang telah ditetapkan tersebut. Dalam tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih sangat membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh unit, tingkat, dan anggota organisasi. Ada beberapa yang penting dalam mengimplementasikan strategi dalam suatu organisasi, adalah sebagai berikut : 1. Sajikan citra yang baru. 2. Kurangi konflik dan tangani secara terbuka. 20 Kusnadi, Pengantar manajemen Strategi, Malang: Universitas Brawijaya, 2001, h. 215 3. Bentuk persekutuan dengan berbagai pihak. 4. Mulai “secara kecil-kecilan”. 21

B. Pengertian Pemberdayaan

Dokumen yang terkait

Kompetensi interpersonal remaja yang tinggal di panti asuhan dan yang tinggal dengan keluarga

1 46 147

Gambaran Status Gizi Anak di Panti Asuhan Yayasan Terima Kasih Abadi Kecamatan Medan Barat Tahun 2010

7 80 57

STRATEGI MASJID DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT (Studi Pada Masjid Raya Pondok Indah dan Masjid Jami' Bintaro Jaya)

17 114 116

Kepuasan anak asuh terhadap pelayanan sosial bagi anak yatim dan dhua'fa di Panti Asuhan Islam Ratna Jaya ds.Mangun Jaya kec.Tambun kab.Bekasi

0 24 102

Pola asuh positif pengasuh dan kedisiplinan anak asuh dalam Panti Soaial Asuhan Anak Putra Utama 3 Tebet

0 9 75

Strategi Komunikasi Pengasuh dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Panti Asuhan ( Studi Kasus tentang Strategi Komunikasi Pengasuh dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Panti Asuhan Usia 6 – 12 Tahun di Panti Asuhan Putri St. Angela Deli Tua )

1 40 184

PERAN PANTI ASUHAN YATIM PUTRI AISYIYAH SURAKARTA DALAM UPAYA PEMBINAAN AKHLAK ANAK ASUH Peran Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Surakarta Dalam Upaya Pembinaan Akhlak Anak Asuh Tahun 2013.

0 2 15

Peran Pengurus Panti Asuhan Sebagai Agen Sosialisasi Dalam Pembentukan Kepribadian Anak Asuh.

0 0 6

Strategi Branding Air Minum Dalam Kemasan Q-Jami’ Produksi CV Masjid Agung Jami’ Malang

0 0 17

BAB II PELAKSANAAN PENYERAHAN ANAK ASUH PADA PANTI ASUHAN ANAK YATIM MUHAMMADIYAH CABANG GANDAPURA BIREUEN A. Pengertian Anak dan Anak Asuh - Analisis Pencantuman Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Penyerahan Anak Asuh Kepada Panti Asuhan (Suatu Penelit

1 5 51