39
BAB III TINJAUAN UMUM SUKUK DANA HAJI INDONESIA SDHI
A. Sukuk Dana Haji Indonesia
1. Pengertian
Sukuk Dana Haji Indonesia SDHI adalah penempatan Dana Haji dan Dana  Abadi  Umat  DAU  dalam  SBSN  yang  dilakukan  dengan  cara  private
placement ,  berdasarkan  kesepakatan  bersama  MoU  antara  Kementerian
Agama  dengan  Kementerian  Keuangan  pada  tanggal  22  April  2009.  Jenis akad  yang  digunakan  adalah  Ijarah  al-Khadamat  dengan  underlying  assets
berupa jasa services.
33
Penetapan tenor sesuai kesepakatan dengan mempertimbangkan siklus pembiayaan  hajiDAU  dan  portofolio  utang  pemerintah,  sedangkan  jumlah
penempatan  sukuk  sesuai  kesepakatan  mempertimbangkan  pengelolaan portofolio dana haji.
Waktunya  dapat  dilakukan  setiap  saat  sepanjang  tahun  dengan mempertimbangkan kebutuhan dana untuk biaya operasional penyelenggaraan
ibadah  haji,  penerima  setoran  dana  pendaftaran  calon  haji.  Manfaat penempatan sukuk dijamin aman 100 persen oleh negara, sehingga tidak ada
33
Istilah SBSN, diakses pada 1 Februari 2010 dari http:www.dmo.or.id
40
gagal  bayar  berdasar  UU  SBSN,  memiliki  penatausahaan  oleh  BI,  dan  tanpa warkat.
Sukuk  ini  juga  menguntungkan  karena  memiliki  imbal  hasil  lebih tinggi dari deposito dengan rata-rata per tahun 8,1 persen dan pajak atas imbal
hasil yang lebih rendah dari bunga deposito yaitu 15 persen
34
2. Struktur Sukuk Dana Haji Indonesia SDHI
Kementrian  Agama  setiap  tahunnya  membutuhkan  pelayanan  jasa katering,  penginapan,  dan  penerbangan  untuk  jamaah  haji.  Di  sisi  lain
Kementrian Agama memiliki hak untuk mengatur   keuangan  jamaah  haji terkait pengadaan jasa tersebut.
Berdasarkan penempatan tersebut, maka Kementrian Keuangan selaku pengelola  sukuk  tersebut  bertindak  sebagai  wakil  dalam  penyediaan  jasa
pelayanan  haji.  Akad  yang  digunakan  adalah  wakalah.  Di  sisi  lain  SPV bertindak  sebagai  penerbit  sukuk  melakukan  transaksi  dengan  Kementrian
Agama dengan menggunakan akad Ijarah al Khadamat. Alur  penempatan  dan  pengelolaan  dana  haji  pada  Sukuk  Dana  Haji
Indonesia dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
34
Sukuk Dana Haji Kembali Terbit, diakses dari http:bataviase.co.idnode215191
pada tanggal 23 November 2010
41
Gambar 3.1 Skema Sukuk Dana Haji Indonesia
Dalam  Sukuk  Dana  Haji  Indonesia  yang  berperan  sebagai  investor adalah  Kementrian  Agama,  sebagai  pemegang  otoritas  penuh  dana  haji
menempatkan  dana  haji  dalam  pengelolaan  Sukuk  Dana  Haji  Indonesia. Adapun Kementrian Keuangan sebagai berperan sebagai obligor.
Struktur  akad  ijarah  al  khadamat  digunakan  karena  memang  akad tersebut  sesuai dengan karakteristik Sukuk Dana Haji itu sendiri.
35
3. Jenis-jenis Sukuk Dana Haji