Obligasi Syariah Sukuk Pengertian Obligasi Syariah Sukuk Landasan Hukum Obligasi Syariah

26 7. Berdasarkan Konversi, dibagi menjadi Convertible bond yaitu obligasi yang dapat ditukarkan saham setelah jangka waktu tertentu dan Non- convertible bond yaitu obligasi yang tidak dapat dikonversi menjadi saham.

2. Obligasi Syariah Sukuk

1. Pengertian Obligasi Syariah Sukuk

Secara terminologi shak sukuk adalah sebuah kertas buku atau catatan yang padanya terdapat perintah dari seseorang untuk pembayaran uang dengan jumlah tertentu pada orang lain yang namanya tertera pada kertas tersebut. Kata sukuk juga berasal dari bahasa Persia yaitu ‘jak’, lalu masuk dalam bahasa Arab dengan nama ‘shak’. Shak adalah asal kata dari kata cek atau cheque yang terdapat dalam bahasa Inggris dimana ia pada dasarnya adalah surat hutang. 20 Sukuk dapat pula diartikan dengan Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian penyertaan yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas kepemilikan aset berwujud tertentu, nilai manfaat dan jasa atas aset proyek tertentu atau aktivitas investasi tertentu, kepemilikan atas aset proyek tertentu atau aktivitas investasi tertentu. 20 Abdul Hamid, Pasar Modal Syariah Jakarta: Lembaga Penelitian UIN, 2009, h.68. 27 Karakteristik dan istilah sukuk merupakan pengganti dari istilah sebelumnya yang menggunakan istilah ‘bond’, dimana istilah bond mempunyai makna loan hutang, dengan menambahkan ‘Islamic’ maka sangat kontradiktif maknanya karena biasanya yang mendasari mekanisme hutang loan adalah interest, sedangkakn dalam Islam interest tersebut termasuk riba yang diharamkan. Untuk itu sejak tahun 2007 istilah ‘bond’ ditukar dengan istilah sukuk sebagaimana disebutkan dalam peraturan di Bapepam LK. 21

2. Landasan Hukum Obligasi Syariah

Al Quran: Obligasi Syariah dijelaskan dalam QS Al-Maidah ayat 1 dan Al- Isra’ ayat 34 Artinya: “Hai orang-orang yang beriman Penuhilah aqad-aqad itu. Hewan ternak dihalalkan bagimu, kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram haji atau umrah. Sesungguhnya Allah menetapkann hukum sesuai d engan yang dia kehendaki”. 21 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah, h. 59. 28 Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik bermanfaat sampapi ia dewasa dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya”. Hadis: Hadis Nabi riwayat Imam al- Tarmidzi dari ‘Amr bin ‘Auf al- Muzani, Nabi saw bersabda: َ أ ا ن ر بْخ َ وُب أ َ َ ىِل ع َ َىِرا بْذورلا َ ا ن ر بْخ أ َ َُنْي سُحْلا َ َُنْب َ َِن س حْلا َ َِنْب َ َ بوي أ َ َىِسوطلا َ ا ن ر بْخ أ َ وُب أ َ ى يْح ي َ َُنْب َ ىِب أ َ َ ةر س م َ ا ثد ح َ َُنْبا ََ ب ز َ ة لا َ ا ثد ح َ َُريِث ك َ َُنْب َ َِدْب ع َ َِللا َ َْن ع َ َِيِب أ َ َْن ع َ َِِد ج َ َن أ َ َىِب لا َ - ىلص َ ها َ يلع َ ملسو - َ َ لا ق َ: «َ َُحْلصلا َ َ زِئا ج َ َ نْي ب َ َ نيِمِلْسُمْلا َ َلِإ َ اًحْلُص َ َل ح أ َ اًما ر ح َ َْو أَ َ مر ح َ ًَل ا ح َ» َ. { ت َ} Artinya: “Perjanjian boleh dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perjanjian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terkait dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram”. 22 22 Abu Bakar Ahmad bin al Husain bin Ali al Baihaqi, Kitab: Sunan Al Kubra, cet 1, tahun 1344. 29

3. Tujuan Diterbitkan Sukuk