Ervina Adelina Nababan : Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Kaitannya Dengan Pengawasan Intern Pada Pt Golden Dragon Medan, 2008.
USU Repository © 2009
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. Analisis Perbandingan dan Perkembangan Anggaran dan Realisasi Kas
1. Analisis Perbandingan Anggaran Kas dan Realisasi Kas Tahun 2002 sampai dengan 2006, yakni sebagai berikut:
Tabel 4.1 Perbandingan Anggaran dan Realisasi Kas Masuk
Tahun 2002 sd 2006 Tahun
Anggaran Kas Realisasi Kas
Selisih Penyimpangan
rata-rata Rp
2002 2003
2004 2005
2006 21.805.290.502
24.761.329.382 31.438.339.461
38.431.358.724 49.975.763.547
21.977.819.100 25.301.407.268
31.418.895.101 37.452.558.447
48.895.286.328 172.528.598
540.077.886 19.444.360
978.800.277 1.080.477.219
0.01 0.02
0.00 0.03
0.02 0.02
Sumber: PT Golden Dragon Medan Data diolah Tabel 4.2
Perbandingan Anggaran dan Realisasi Kas Keluar Tahun 2002 sd 2006
Tahun Anggaran Kas
Realisasi Kas Selisih
Penyimpangan rata-rata
Rp 2002
2003 2004
2005 2006
20.769.010.832 23.735.778.980
30.286.060.670 37.193.854.130
48.338.281.579 20.456.508.066
24.332.545.939 30.645.997.681
36.692.199.676 48.150.072.406
312.502.766 596.766.959
359.937.011 501.654.454
188.209.173 0.02
0.03 0.01
0.01 0.00
0.01 Sumber: PT Golden Dragon Medan Data diolah
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa selama lima tahun terjadi perbedaan antara realisasi kas masuk dengan anggaran kas masuk. Besarnya
perbedaan setiap tahunnya tidak sama. Tahun 2002 realisasi kas mengalami kenaikan dengan penyimpangan sebesar 1 dari anggaran kas masuk, tahun 2003
naik sebesar 2, tahun 2004 turun sebesar 0, tahun 2005 turun sebesar 3 dan tahun 2006 turun sebesar 2 terhadap anggaran kas.
Dari hasil perbandingan anggaran dan realisasi kas masuk tahun 2002 sd 2006 tersebut, diperoleh rata-rata penyimpangan realisasi kas masuk terhadap
Ervina Adelina Nababan : Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Kaitannya Dengan Pengawasan Intern Pada Pt Golden Dragon Medan, 2008.
USU Repository © 2009
anggaran yang direncanakan selama lima tahun tersebut adalah sebesar 2tahun. Selisih penyimpangan kenaikanpenurunan realisasi kas terhadap
anggaran yang paling tinggi adalah pada tahun 2003, yakni sebesar 2 dan yang paling rendah adalah pada tahun 2005, yakni 3 terhadap anggaran kas. Maka,
dari hasil perbandingan tersebut pada Tabel 4.1 diperoleh gambaran bahwa realisasi kas masuk memiliki hubungan negative terhadap anggaran kas masuk.
Kebijakan ekspansi atau penekanan ekspansi oleh pihak perusahaan disesuaikan dengan rasio kenaikanpenurunan pencapaian realisasi kas masuk
terhadap anggaran setiap tahun. Apabila
selisih penyimpangan kenaikanpenurunan realisasi kas terhadap anggaran berada pada penyimpangan
5, maka dilakukan penekanan ekspansi dengan menurunkan jumlah anggaran, dengan ketentuan minimal senilai dengan tingkat pencapaian realisasi
kas tahun sebelumnya, namun sebaliknya jika selisih penyimpangan kenaikanpenurunan realisasi kas masuk terhadap anggaran berada pada
penyimpangan 5 atau pencapaian realisasi terhadap kas lebih besar atau sama dengan 95, maka dilakukan ekspansi dengan menaikkan jumlah anggaran
dari tahun sebelumnya. Batas penyimpangan ditolerir sebesar 5. Oleh karena penyimpangan rata-rata selama 5 tahun dari tahun 2002 sd
2006 adalah sebesar 2, maka penyimpangan ini masih bisa ditolerir dan dikatakan baik dalam kondisi kas perusahaan, karena 2 5.
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa selama lima tahun terjadi perbedaan antara realisasi kas keluar dengan anggaran yang direncanakan.
Besarnya perbedaan setiap tahunnya tidak sama. Tahun 2002 penyimpangan realisasi kas lebih kecil 2 dari anggaran kas, tahun 2003 naik sebesar 3,
Ervina Adelina Nababan : Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Kaitannya Dengan Pengawasan Intern Pada Pt Golden Dragon Medan, 2008.
USU Repository © 2009
tahun 2004 naik sebesar 1, tahun 2005 turun sebesar 1 dan tahun 2006 turun sebesar 0 dari nilai yang dianggarkan.
Dari hasil perbandingan anggaran dan realisasi kas keluar tahun 2002 sd 2006, maka diperoleh rata-rata penyimpangan realisasi kas keluar terhadap
anggaran yang direncanakan selama lima tahun tersebut adalah sebesar 1tahun. Selisih penyimpangan realisasi kas keluar terhadap anggaran yang paling tinggi
adalah pada tahun 2003, yakni 3 terhadap anggaran kas dan yang paling rendah adalah pada tahun 2002, yakni sebesar 2 terhadap anggaran kas.
Maka, dari hasil perbandingan tersebut pada Tabel 4.2 diperoleh gambaran bahwa realisasi kas keluar memiliki hubungan positif terhadap terhadap anggaran
kas keluar. Kebijakan ekspansi atau penekanan ekspansi oleh pihak perusahaan
disesuaikan dengan selisih penyimpangan kenaikanpenurunan pencapaian realisasi kas keluar terhadap anggaran setiap tahun. Apabila kenaikanpenurunan
penyimpangan realisasi kas keluar terhadap anggaran mencapai 5, maka dilakukan ekspansi dengan menekan jumlah anggaran seminimal realisasi kas
keluar tahun sebelumnya dan dihubungkan terhadap seberapa besar tingkat pencapaian realisasi kas masuk yang ingin dicapai.
Sebaliknya, apabila penyimpangan realisasi kas keluar terhadap anggaran berada pada penyimpangan 5, jumlah anggaran kas keluar tetap mengalami
kenaikan karena setiap tahunnya biaya-biaya operasional yang dikeluarkan akan mengalami kenaikan seiring dengan harga bahan baku, biaya produksi, spare part
dan lain-lain di pasar juga mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Ervina Adelina Nababan : Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Kaitannya Dengan Pengawasan Intern Pada Pt Golden Dragon Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Oleh karena penyimpangan rata-rata selama 5 tahun dari tahun 2002 sd 2006 adalah sebesar 1, maka penyimpangan masih bisa ditolerir dan dikatakan
baik oleh pihak perusahaan karena 5. Hasil dari analisis tersebut dapat digambarkan dalam grafik berikut ini:
Grafik Perbandingan Kas Masuk dan Keluar
-0.04 -0.03
-0.02 -0.01
0.00 0.01
0.02 0.03
0.04
1 2
3 4
5
Tahun 2002 sd 2006 K
e n
a ik
a n
P e
n u
ru n
a n
P en
yi m
p an
g an
K as M
asu k
d an
K el
u ar
Kas Masuk Kas Keluar
Gambar 2.2
2. Analisis Perkembangan Anggaran dan Realisasi Kas Tahun 2002 sampai dengan 2006, yakni sebagai berikut:
Tabel 4.3 Perkembangan Anggaran dan Realisasi Kas Masuk
Tahun 2002 sd 2006 Tahun
Anggaran Kas Selisih
Realisasi Kas Selisih
Rp Rp
2002 2003
2004 2005
2006 21.805.290.502
24.761.329.382 31.438.339.461
38.431.358.724 49.975.763.547
- 2.956.038.880
6.677.010.079 6.993.019.263
11.544.404.823 -
0.14 0.27
0.22 0.30
21.977.819.100 25.301.407.268
31.418.895.101 37.452.558.447
48.895.286.328 -
3.323.588.168 6.117.487.833
6.033.663.346 11.442.727.881
- 0.15
0.24 0.19
0.31
Rata-Rata 0.19
Rata-Rata 0.18
Sumber: PT Golden Dragon Medan data diolah
Ervina Adelina Nababan : Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Kaitannya Dengan Pengawasan Intern Pada Pt Golden Dragon Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 4.4 Perkembangan Anggaran dan Realisasi Kas Keluar
Tahun 2002 sd 2006 Tahun
Anggaran Kas Selisih
Realisasi Kas Selisih
Rp Rp
2002 2003
2004 2005
2006 20.769.010.832
23.735.778.980 30.286.060.670
37.193.854.130 48.338.281.579
- 2.966.768.148
6.550.281.690 6.907.793.460
11.144.427.449 -
0.14 0.28
0.23 0.30
20.456.508.066 24.332.545.939
30.645.997.681 36.692.199.676
48.150.072.406 -
3.876.037.873 6.313.451.742
6.046.201.995 11.457.872.730
- 0.19
0.26 0.20
0.31
Rata-Rata 0.19
Rata-Rata 0.19
Sumber: PT Golden Dragon Medan Data diolah
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa selama lima tahun terjadi perkembangan antara anggaran dan realisasi kas masuk. Besarnya perkembangan
setiap tahunnya tidak sama. Tahun 2003 anggaran kas masuk mengalami perkembangan dengan penyimpangan sebesar 14 dari anggaran kas masuk tahun
2002, perkembangan tahun 2004 sebesar 27 dari tahun 2003, perkembangan tahun 2005 sebesar 22 dari tahun 2004 dan tahun 2006 sebesar 30 dari tahun
2005. Tahun 2003 realisasi kas masuk mengalami perkembangan dengan
penyimpangan sebesar 15 dari tahun 2002, tahun 2004 sebesar 24 dari tahun 2003, perkembangan tahun 2005 sebesar 19 dari tahun 2004 dan tahun 2006
sebesar 31 dari tahun 2005. Dari hasil perkembangan anggaran dan realisasi kas masuk tahun 2002 sd 2006 tersebut, diperoleh rata-rata perkembangan anggaran
kas masuk yang direncanakan selama lima tahun tersebut adalah sebesar 19 dan realisasi kas masuk sebesar 18.
Selisih anggaran yang paling tinggi adalah pada tahun 2004 terhadap tahun 2003, yakni sebesar 27 dan yang paling rendah adalah pada tahun 2003 terhadap
tahun 2002, yakni 14. Selisih perkembangan realisasi kas masuk paling tinggi adalah pada tahun 2006, yakni sebesar 31 dan yang paling rendah adalah pada
Ervina Adelina Nababan : Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Kaitannya Dengan Pengawasan Intern Pada Pt Golden Dragon Medan, 2008.
USU Repository © 2009
tahun 2003, yakni 15 terhadap tahun sebelumnya. Maka, dari hasil perbandingan perkembangan tersebut pada Tabel 4.3 diperoleh gambaran bahwa
rata-rata perkembangan anggaran kas masuk lebih besar 1 dibandingkan realisasi kas masuk.
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa selama lima tahun terjadi perkembangan antara anggaran dan realisasi kas keluar. Besarnya perkembangan
setiap tahunnya tidak sama. Tahun 2003 anggaran kas keluar mengalami perkembangan sebesar 14 dari anggaran kas keluar tahun 2002, perkembangan
tahun 2004 sebesar 28 dari tahun 2003, perkembangan tahun 2005 sebesar 23 dari tahun 2004 dan tahun 2006 sebesar 30 dari tahun 2005.
Tahun 2003 realisasi kas keluar mengalami perkembangan sebesar 19 dari tahun 2002, perkembangan tahun 2004 sebesar 26 dari tahun 2003, tahun
2005 sebesar 20 dan tahun 2006 sebesar 31 dari tahun 2005. Dari hasil perkembangan anggaran dan realisasi kas keluar tahun 2002 sd 2006 tersebut,
diperoleh rata-rata perkembangan kas keluar yang direncanakan selama lima tahun tersebut, masing-masing adalah sebesar 19.
Selisih perkembangan anggaran yang paling tinggi adalah pada tahun 2006 terhadap tahun 2005, yakni sebesar 30 dan yang paling rendah adalah pada
tahun 2003 terhadap tahun 2002, yakni 14. Selisih perkembangan realisasi kas keluar yang paling tinggi adalah pada tahun 2006, yakni sebesar 31 dan yang
paling rendah adalah pada tahun 2004, yakni sebesar 19. Maka, dari hasil perbandingan perkembangan tersebut pada Tabel 4.4 diperoleh gambaran bahwa
hampir tidak ada penyimpangan antara anggaran kas keluar dan realisasi kas keluar.
Ervina Adelina Nababan : Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Kaitannya Dengan Pengawasan Intern Pada Pt Golden Dragon Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Hasil dari analisis tersebut dapat digambarkan dalam grafik berikut ini:
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
0.30 0.35
KenaikanPenurunan Perkem bangan Nilai
Anggaran dan Realisasi Kas Masuk
dan Keluar
1 2
3 4
Tahun 2002 sd 2006
Grafik Perkembangan Anggaran dan Realisasi Kas M asuk dan Keluar Tahun 2002 sd 2006
Anggaran Kas Masuk Realisasi Kas Keluar
Anggaran Kas Keluar Realisasi Kas Keluar
Gambar 2.3
B. Analisis Prosedur Pengawasan Intern