Aliran kas URAIAN TEORITIS

Ervina Adelina Nababan : Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Kaitannya Dengan Pengawasan Intern Pada Pt Golden Dragon Medan, 2008. USU Repository © 2009 b. Pendekatan akuntansi keuangan kadang-kadang disebut sebagai metode ikhtisar laba rugi atau tidak langsung Titik tolak dalam pendekatan ini adalah laba bersih yang direncanakan yang terlihat pada ikhtisar laba rugi yang dianggarkan. Pada dasarnya, laba bersih yang direncanakan diubah dari dasar aktual menjadi dasar kas, artinya disesuaikan dengan perubahan rekening modal kerja buku kas seperti persediaan, piutang, biaya yang dibayar dimuka akrual dan perkiraan penundaan. Selanjutnya, sumber kas lainnya dan kebutuhan kas lainnya dicari. Pendekatan ini tidak membutuhkan data yang rinci dan lebih sedikit rinciannya tentang arus uang masuk dan keluar. Metode ini lebih cocok untuk sejumlah perencanaan kas jangka panjang. Tujuan yang sudah ditetapkan dalam proses penganggaran dapat dicapai dengan tindakan pengendalian. Pengendalian merupakan suatu sistem yang tujuannya untuk mencapai atau mempertahankan suatu keadaan atau kondisi yang diinginkan.

D. Aliran kas

1. Pengertian laporan aliran kas Laporan aliran kas menurut Hanafi 2004:33 adalah meringkas aliran kas masuk dan keluar perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Laporan kas diperlukan karena dalam beberapa situasi, laporan laba rugi tidak cukup akurat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Misalnya perusahaan yang sedang tumbuh akan mempunyai ciri-ciri berikut: perusahaan tersebut mempunyai tingkat penjualan yang tinggi misalnya penjualan dilakukan dengan Ervina Adelina Nababan : Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Kaitannya Dengan Pengawasan Intern Pada Pt Golden Dragon Medan, 2008. USU Repository © 2009 kredit, yang berarti akan mencatat pendapatanpenjualan yang tinggi. Di lain pihak, karena perusahaan tersebut masih baru, maka perusahaan akan mengeluarkan kas yang banyak untuk membangun infrastruktur pemasaran dan produksinya. 2. Tujuan laporan aliran kas Menurut Hanafi 2004:33, laporang aliran kas mempunyai dua tujuan: a. Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu. b. Memberikan informasi mengenai efek kas dari kegiatan investasi, pendanaan dan operasi perusahaan selama periode tertentu. Dengan kata lain, laporan aliran kas ingin melihat aliran dana, yaitu berapa besar kas masuk, sumber-sumbernya, berapa besar kas keluar dan kemana kas tersebut keluar. Karena itu item-item dalam laporan aliran kas dikelompokkan ke dalam tiga bagian besar, yaitu: aliran kas dari kegiatan operasional, aliran kas dari kegiatan investasi dan aliran kas dari kegitan pendanaan. Tujuan laporan arus kas menurut Dunia 2005:243, adalah memberikan informasi yang relevan mengenai penerimaan kas dan pengeluaran kas, dari suatu perusahaan selama suatu periode. Informasi arus kas ini berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Penilaian atas kemampuan menghasilkan kas dikaitkan dengan aktivitas yang dijalankan perusahaan yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan Ervina Adelina Nababan : Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Kaitannya Dengan Pengawasan Intern Pada Pt Golden Dragon Medan, 2008. USU Repository © 2009 aktivitas pendanaan. Dalam hal demikian, laporan arus kas ini memberikan informasi yang berguna mengenai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari operasi, mempertahankan dan memperluas kapasitas operasi, memenuhi kewajiban keuangannya dan membayar dividen. 3. Pelaporan arus kas Untuk mencapai tujuannya, laporan arus kas melaporkan arus kas dalam tiga jenis aktivitas Dunia,2005:244, yakni: 1. Arus kas dari aktivitas operasi operating activities Merupakan transaksi yang berpengaruh dalam penentuan laba bersih a. Arus kas masuk dari aktivitas ini adalah penjualan produk kepada pelanggan. b. Arus kas keluar meliputi kas yang dibayarkan kepada rekanan untuk pembelian barang dagangan dan jasa serta pembayaran upah dan gaji. 2. Arus kas dari aktivitas investasi investing activities Merupakan arus kas dari transaksi yang mempengaruhi investasi dalam aktiva tidak lancar atau jangka panjang, seperti memberikan dan menerima pelunasan dari pinjaman, memperoleh dan menjual investasi dalam obligasi dan ekuitas serta aktiva tetap. a. Arus kas masuk dari aktivitas investasi biasanya berasal dari penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak berwujud. b. Arus kas keluar dari aktivitas investasi berasal dari pembayaran atas perolehan aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak berwujud. Ervina Adelina Nababan : Analisis Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Kaitannya Dengan Pengawasan Intern Pada Pt Golden Dragon Medan, 2008. USU Repository © 2009 3. Arus kas dari pendanaan financing activities adalah arus kas dari transaksi yang mempengaruhi ekuitas dan hutang dari suatu aktivitas, meliputi: 1 mendapatkan dana dari pemilik dan memberikan mereka suatu hasil atas investasi mereka dividen, 2 meminjam uang dari kreditur dan membayarkan kembali jumlah pinjaman tersebut. a. Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan biasanya berasal dari pengeluaran saham, obligasi dan pinjaman bank jangka panjang. b. Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan meliputi pembayaran dividen tunai, pembayaran kembali hutang-hutang jangka panjang dan membeli kembali saham yang sudah beredar treasury stock. Jumlah arus kas bersih dari ketiga aktivitas ini akan menunjukkan suatu angka kenaikan atau penurunan bersih dalam kas untuk suatu periode yang bersangkutan. Dengan menjumlahkan kenaikan atau penurunan bersih dalam kas terhadap saldo kas pada awal periode yang juga disajikan dalam Laporan Arus Kas, maka diperoleh saldo akhir periode. Dengan melaporkan arus kas menurut kegiatan operasi, investasi dan pendanaan maka hubungan yang disajikan dalam dan diantara aktivitas-aktivitas tersebut dapat dievaluasi.

E. Sistem Pengawasan Intern