Perkembangan Arsitektur Bioklimatik Prinsip Perancangan

ARSITEKTUR BIOKLIMATIK 59 Arsitektur, adalah:  Seni atau ilmu bangunan. 4  merupakan sebuah teknologi, pengetahuan yang dimiliki suatu peradaban manusia untuk mengadaptasi dan memanfaatkan lingkungan dalam upaya pemenuhan kebutuhannya berupa bangunan. 5  Suatu lingkungan binaan yang dibuat oleh manusia dan menjadi tempat manusia melakukan segala aktifitas dan kegiatannya.  Arsitektur adalah ilmu dan seni merancang bangunan dan struktur lain yang fungsional, terstruktur dengan baik serta memiliki nilai-nilai estetika Ensklopedia Nasional Indonesia,1990 Pengertian Bioklimatik:diambil dari bahasa asing Bioclimatology Menurut Yeang Kenneth”Bioclimatology is the study of the relationship between climate and life,particulary the effect of climate on the health and activity of living things” Artinya: ilmu yang mempelajari hubungan antara iklim dan kehidupan terutama efek dari iklim pada kesehatan dan aktifitas sehari-hari Pengertian Arsitektur Bioklimatik adalah Seni merancang bangunan dengan metoda hemat energi yang memperhatikan iklim setempat dan memecahkan masalah iklim dengan menerapkannya pada elemen bangunan

4.3. Perkembangan Arsitektur Bioklimatik

Perkembangan Arsitektur Bioklimatik berawal dari tahun 1960-an. Arsitektur Bioklimatik merupakan arsitektur modern yang dipengaruhi oleh iklim. Arsitektur Bioklimatik merupakan pencerminan kembali arsitektur Frank Loyd Wright yang terkenal dengan arsitektur yang berhubungan dengan alam dan lingkungan dengan prinsip utamanya bahwa didalam seni membangun tidak hanya efisiensinya saja yang dipentingkan tetapi juga ketenangan , keselarasan, kebijaksanaan, kekuatan bangunan dan kegiatan yang sesuai dengan bangunannya, Oscar Niemeyer dengan falsafah arsitekturnya yaitu penyesuaian terhadap keadaaan alam dan lingkungan,penguasaan secara fungsional, dan kematangan dalam pengolahan serta pemilihan bentuk,bahan,dan struktur.Akhirnya dari Frank Lioyd Wright dan Oscar Niemeyer lahirlah arsitek lain seperti Victor Olgay pada tahun 1963 mulai memperkenalkan arsitektur bioklimatik. 4 W.J.S. Poerwardimin, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1976 5 Richard L. Crowther, Ecologic Architecture, London: Butterworth Architecture, 1992 ARSITEKTUR BIOKLIMATIK 60 Setelah tahun 1990-an Kenneth Yeang mulai menerapkan arsitektur bioklimatik pada bangunan tinggi bioklimatik yang memenangkan penghargaan Aga Khan Award tahun 1996 dan Arcasia Award pada tahun 1996

4.4. Prinsip Perancangan

Faktor yang mempengaruhi arsitektur Bioklimatik: Penampilan bentuk arsitektur dipengaruhi oleh lingkungan setempat  Meminimalkan ketergantungan pada sumber energi yang tidak dapat diperbaharui  Penghematan energi dari segi bentuk bangunan,penempatan bangunan,dan pemilihan material  Mengikuti pengaruh dari budaya setempat Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mendesain bangunan dengan tema bioklimatik strategi pengandalian iklim  Memperhatikan keuntungan matahari  Meminimalkan perlakuan aliran panas  Meminimalkan pembesaran bukaan bidang terhadap matahari  Memperhatikan ventilasi  Memperhatikan penguapan pendinginan, system atap

4.5. Unsur-Unsur Perancangan Arsitektur Bioklimatik 1. Sirkulasi vertikal