ARSITEKTUR BIOKLIMATIK
11 karena itu perlu adanya suatu sarana yang mampu mengangkat image terminal Amplas
dan juga sebagai generator perekonomian kawasan ini
1.2. Maksud Dan Tujuan
Maksud dari perencanaan dan perancangan dari Shopping Mall Interchange Terminal Amplas ini adalah sebagai wadah yang dapat menampung dan melayani
kegiatan perbelanjaan masyarakat akan barang-barang primer, sekunder dan, tersier dan juga sebagai pusat rekreasi bagi masyarakat
Tujuan:
Menyediakan fasilitas perbelanjaan bagi masyarakat Medan Amplas dan Medan Denai untuk mendapatkan berbagai barang kebutuhannya sehari-hari dan juga
komuter Terminal Amplas
Merangsang pertumbuhan perekonomian Medan Amplas
1.3. Perumusan Masalah
Permasalahan umum dalam perancangan kasus proyek ini adalah menciptakan sebuah rancangan fisik untuk mencapai maksud dan tujuan perancangan yang dapat
menunjang keberadaan fungsi bangunan sesuai dengan kasus proyek. Permasalahan khusus dalam perancangan kasus proyek ini adalah:
Bagaimana merancang ruang luar khususnya medium penghubung antara terminal
Amplas dengan Shopping Mall sehingga tidak mengganggu sirkulasi kenderaan bermotor baik darike Medan Denai ataupun darike Terminal Amplas
Bagaimana menentukan kebutuhan program ruang dan menciptakan pola
hubungan antar ruang yang dapat menampung segala kegiatan manusia yang mungkin terjadi di dalam bangunan.
Bagaimana menciptakan hubungan yang harmonis antara ruang dalam dengan
ruang luar dan antara bangunan dengan lingkungannya sehingga mengangkat citra dan potensi kawasan.
Bagaimana mengatur pergerakan massa bangunan yang tangggap terhadap iklim
setempat, menampung aktivitas-aktivitas pengunjung dan pengelola
Bagaimana memberikan kemudahan akses pada setiap ruang untuk setiap pengguna bangunan.
ARSITEKTUR BIOKLIMATIK
12
Bagaimana mengadopsi dan menerjemahkan tema ke dalam desain.
I.4. Pendekatan
Pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam pemecahan masalah perencanaan dan perancangan kasusu proyek”Shopping Mall Interchange Terminal Amplas” adalah
dengan metode :
Studi literatur atau pustaka
Metode ini dilakukan berdasarkan pada pengumpulan data-data untuk mendapatkan landasan yang mengacu pada kaidah-kaidah yang sesuai dengan
kasus proyek dan memperkuat fakta secara ilmiah.
Survey lapangan Metoda ini berupa pengamatan langsung tentang karakteristik dan permasalahan
yang ada pada kawasan dan pengamatan mengenai kondisi eksisting site dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek.
I.5. Lingkup Dan Batasan