Joel Hari Junjunan Purba : Analisis Prosedur Pemberian Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, Unit Danamon Simpan Pinjam Pusat Pasar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Adanya jangka waktu antara pemberian kredit dan pelunasannya, dimana jangka waktu tersebut sebelumnya telah ditentukan terlebih dahulu, berdasarkan
kesepakatan bersama. 3.
Prestasi. Adanya objek berupa prestasi dan kontraprestasi pada saat tercapainya
kesepakatan dalam perjanjian pemberian kredit antara bank dengan nasabah debitur,berupa bunga atau imbalan.
4. Risiko.
Adanya jangka waktu antara pemberian kredit dan pelunasannya, memungkinkan adanya risiko dalm perjanjian kredit tersebut. Untuk itu, untuk
mencegah terjadinya risiko tersebut berupa wanprestasi, maka diadakan pengikatan jaminanagunan yang dibebankan kepada pihak nasabah.
5. Balas Jasa.
Adanya suatu keuntungan dalama jumlah tertentu akibat dari pemberian fasilitas kredit bank.
C. Tujuan Kredit
Suatu usaha dalam sistem ekonomi tidak pernah lepas dari tujuan mencari keuntungan, demikian juga dalam pemberian kredit. Namun karena di dalam kredit
terdapat unsur risiko, maka usaha mencari keuntungan tersebut harus memperhatikan prinsip kehati-hatian, karena dana yang dialirkan dalam bentuk kredit adalah dana
simpanan masyarakat. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan kredit adalah untuk memperoleh keuntungan yang aman, sehingga pada saatnya masyarakat
Joel Hari Junjunan Purba : Analisis Prosedur Pemberian Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, Unit Danamon Simpan Pinjam Pusat Pasar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
peminjam dana di bank dapat memperoleh kembali simpananya berikut bunga tanpa dikuatirkan oleh adanya kredit yang macet.
Selain profitability dan safety, bank, khususnya bank pemerintah mengemban tugas sebagai agent of development yaitu dalam hal:
1. ikut mensukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan.
2. meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya, guna
menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat. 3.
memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin dan dapat memperluas usahanya.Juddiseno, 2002:167
D. Fungsi Kredit.
Fungsi peranan kredit dalarn perekonomian adalah sebagai sarana bagi peningkatan daya guna barang dan uang, lalu lintas pembayaran, mendorong kegairahan
berusaha, sarana pemenataan pendapatan, dan sebagai alat stabilitas moneter serta pendorong hubungan internasional.
1. Meningkatkan Daya Guna Barang Pemberian kredit dapat meningkatkan daya guna barang dengan jalan:
a. Para pengusaha dapat memproduksi barang dan bahan baku menjadi barang siap pakai , dengan meminjam uang dari lembaga keuangan.
b. Para pengusaha dapat menjual barang dengan cara kredit sehingga barang menjadi lebih mudah sampai ke tangan konsumen.
2. Meningkatkan Daya Guna Uang
Joel Hari Junjunan Purba : Analisis Prosedur Pemberian Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, Unit Danamon Simpan Pinjam Pusat Pasar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Daya guna uang dapat ditingkatkan dengan cara para pemilik uang atau modal meminjamkan uangnya kepada pengusaha yang kekurangan modal melalui
lembaga keuangan. 3. Meningkatkan Perdaran dan Lalu Lintas
Peredaran dan lalu lintas uang dapat terlaksana jika kredit disalurkan melalui rekening giro bank, karena rekening giro dapat menimbulkan uang giral.
4. Alat Stabilitas Moneter Stabilitas moneter dapat terlaksana dengan pemberian kredit yang selektif, terarah
dan berdasarkan prioritas, sehingga jumlah uang beredar dapat diatur melalui politik tingkat bunga dan rasio kas bank.
5. Meningkatkan Kegairahan Berusaha Perusahaan yang memperoleh kredit dan bank dapat meningkatkan usahanya dan
pada gilirannya meningkatkan produktivitas, dan akhirnya meningkatkan laba. 6. Sarana Pemerataan Pendapatan
Peningkatan kesempatan berusaha dengan penambahan proyek-proyek baru yang berasal dan kredit akan membutuhkan tambahan tenaga kerja. Secara tidak
Iangsung kredit menyebabkan semakin banyak tenaga kerja yang memperoleh pendapatan. Di samping itu, Para penabung akan memperoleh bunga atas
tabungannya.
7. Memperluas Hubungan Internasional Negara maju cenderung mempunyai tabungan yang tinggi dengan demikian dapat
memberi pinjaman kepada negara-negara yang sedang berkembang. Selain itu,
Joel Hari Junjunan Purba : Analisis Prosedur Pemberian Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, Unit Danamon Simpan Pinjam Pusat Pasar Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Para pengusaha di negara maju dapat bekerja sama dengan negara sedang berkembang dengan memberi kredit dan hal ini akan meningkatkan kerja sama
dalam bidang ekonomi.
E. Jenis-Jenis Kredit