Deta Mustara : Peranan Sistem Jaringan Komputer Dalam Pengolahan Data Persediaan Pada PT. Artha Sepakat Persada Perkasa, 2009.
USU Repository © 2009
diperlukan pengendalian korektif corrective control untuk mengoreksi kesalahan yang ditemukan oleh pengendalian detektif. Pengendalian korektif meliputi beberapa
prosedur yang diambil untuk menentukan sebab permasalahan, memperbaiki kesalahan yang disebabkan oleh permasahan tersebut dan memodifikasi sistem
demikian rupa sehingga permasalahan serupa dapat dihindari atau diminimalkan di masa depan.
Pengendalian korektif adalah pengendalian yang berfungsi mengoreksi kesalahan yang ditemukan oleh pengendalian detektif. Contoh pengendalian korektif
adalah pembuatan file-file backup untuk file transaksi dan master file yang penting atau perbaikan pemasukan data input dengan mengikuti prosedur. Pengendalian
umum general control adalah pengendalian yang dirancang untuk menjaga lingkungan pengendalian organisasi menjadi stabil dan terkelola dengan baik
sehingga dapat mendukung efektivitas pengendalian aplikasi. Pengendalian aplikasi application control digunakan untuk mencegah, mendeteksi, dan memperbaiki
kesalahan serta penyimpangan irregularities dalam transaksi pada saat diproses.
G. Penerapan Sistem Jaringan Komputer Dalam Pengolahan Data Persediaan
Salah satu pengolahan data akuntansi secara komputerisasi yaitu sistem persediaan yang terkomputerisasi. Seperti yang diterapkan PT. Artha Sepakat Persada
Perkasa dimana perusahaan telah memanfaatkan sistem jaringan komputer yang terkomputerisasi dalam mengolah data persediaan. Akan tetapi terdapat
kelemahankekurangan pada sistem jaringan komputer ini dalam pengolahan data persediaan ini, yaitu dalam hal keakuratan stok barang. Hal ini terjadi karena sistem
Deta Mustara : Peranan Sistem Jaringan Komputer Dalam Pengolahan Data Persediaan Pada PT. Artha Sepakat Persada Perkasa, 2009.
USU Repository © 2009
komputerisasi yang diterapkan perusahaan belum mendukung pengolahan data transaksi retur pembelian dan retur penjualan.
Adapun alasan belum adanya pengolahan data retur pembelian dan retur penjualan pada sistem tersebut adalah lebih jarangnya transaksi retur pembelian dan
retur penjualan. Perusahaan saat ini ingin mengetahui sejauh mana manfaat sistem jaringan komputer dalam pengolahan data persediaan. Hal ini sebagai pertimbangan
bagi perusahaan karena mengingat penggunaan sistem ini menyebabkan pengeluaran tambahan biaya seperti pembelian komputer yang memadai, pelatihan dan lainnya.
Menurut Wijayanto 2001:236, penerapan sistem jaringan komputer dalam pengolahan data memerlukan pengendalian intern yang meliputi:
1. Pengendalian input
2. Pengendalian proses
3. Pengendalian output
Pengendalian input merupakan pengendalian yang dirancang untuk menjaga agar data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah data yang akurat, sahih valid
dan resmi authorized. Sebagai contoh, komputer dapat diprogram untuk menolak penginputan data penjualan oleh bagian gudang dalam sistem jaringan komputer.
Pengendalian proses merupakan pengendalian yang dirancang untuk menjaga agar semua transaksi diproses secara cermat accurate dan lengkap complete sehingga
semua file dan record dapat dimutakhirkan dengan baik. Contohnya adalah pemrosesan data pembelian dan penjualan untuk menghasilkan informasi persediaan
yang akurat dan lengkap. Pengendalian output adalah bentuk pengendalian yang dirancang untuk menjaga output sistem dapat dikendalikan dengan baik. Sebagai
Deta Mustara : Peranan Sistem Jaringan Komputer Dalam Pengolahan Data Persediaan Pada PT. Artha Sepakat Persada Perkasa, 2009.
USU Repository © 2009
contoh adalah bentuk pengendalian untuk mencegah agar bagian gudang tidak dapat menampilkan informasi penjualan.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian
Deta Mustara : Peranan Sistem Jaringan Komputer Dalam Pengolahan Data Persediaan Pada PT. Artha Sepakat Persada Perkasa, 2009.
USU Repository © 2009
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus, yaitu dengan pendekatan deskriptif berdasarkan teori yang mendukung tentang topik yang dibahas.
Lokasi penelitian berada di jalan Sutomo No. 23 Medan dan jadwal penelitian mulai dilakukan pada bulan Oktober 2008. Adapun jadwal penelitian ini digambarkan
pada Tabel 3.1. di bawah ini: Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
Sumber : Penulis, 2009
B. Sumber dan Jenis Data