Nurlaila Agustiani, 2014 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SQUARE  BERBANTUAN APLIKASI
MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Bagi Guru
Dapat  memberikan  wawasan  baru  bagi  guru  sebagai  altenatif  model pembelajaran  untuk  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  dalam  mata
pelajaran TIK. c.
Bagi Siswa Dapat  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  dan  berbagi  pengetahuan
kepada  temannya  serta  membantu  siswa  yang  pasif  dalam  kegiatan berkelompok menjadi ikut berpartisipasi aktif.
F. Struktur Organisasi
Skripsi  ini  terdiri  dari  lima  bab  dan  dari  masing-masing  bab  terdiri  dari beberapa  subbab.  Bab  I  yaitu  pendahuluan,  bab  ini  terdiri  dari  subbab  latar
belakang  penelitian,  identifikasi  masalah  penelitian,  rumusan  masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi.
Bab  II  yaitu  kajian  pustaka,  bab  ini  terdiri  dari  subbab  kajian  pustaka mengenai  konsep  belajar  dan  pembelajaran,  model  pembelajaran,  model
Cooperative Learning, model  Cooperative Learning  tipe  Think Pair  Square, media  pembelajaran,  multimedia  presentasi,  aplikasi  Microsoft  PowerPoint,
hasil belajar,  mata pelajaran teknologi  informasi  dan komunikasi. Selain itu, didalam bab II ini terdapat subbab penelitian terdahulu, kerangka pemikiran,
dan hipotesis penelitian. Bab  III  yaitu  metodologi  penelitian,  bab  ini  terdiri  dari  subbab  lokasi,
populasi dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional,  instrumen  penelitian,  proses  pengembangan  instrumen,  teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, dan prosedur penelitian. Bab IV  yaitu hasil penelitian dan pembahasan, bab ini terdiri dari subbab
deskripsi  hasil  penelitian,  pengujian  hipotesis,  dan  pembahasan  hasil penelitian.  Bab  V  yaitu  simpulan  dan  saran,  bab  ini  terdiri  dari  subbab
simpulan dan saran.
Nurlaila Agustiani, 2014 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SQUARE  BERBANTUAN APLIKASI
MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut  dilakukan.  Adapun  penelitian  yang  dilakukan  oleh  penulis
mengambil  lokasi  di  SMP  Negeri  43  Bandung  Jln.  Kautamaan  Istri  No  31 TelpFax 022 4234863 Bandung 40251.
2. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2013: 117, “populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  kemudian  ditarik
kesimpulannya “. Maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII
SMP Negeri 43 Bandung yang terdiri dari 11 kelas. Tabel 3.1
Gambaran Populasi Penelitian SMP Negeri 43 Bandung
No Kelas
Jumlah Siswa
1. VII-1
35 2.
VII-2 35
3. VII-3
34 4.
VII-4 35
5. VII-5
34 6.
VII-6 35
7. VII-7
34 8.
VII-8 34
9 VII-9
34 10.
VII-10 35
11. VII-11
35
Jumlah Total 380
Nurlaila Agustiani, 2014 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SQUARE  BERBANTUAN APLIKASI
MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Sampel Penelitian
Sampel  menurut  Sugiyono  2013: 118  adalah  “bagian  dari  jumlah
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut “. Untuk menentukan sampel
yang  akan  digunakan  dalam  penelitian,  terlebih  dahulu  harus  ditentukan teknik sampling yang akan digunakan. Dalam penelitian ini cara pengambilan
sampel  yang  digunakan  adalah  probability  sampling.  Masih  menurut Sugiyono  2013:120
“probabililty  sampling  adalah  merupakan  teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel ”.
Teknik  sampling  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  cluster random sampling.
Menurut Arifin 2011:222 “Cluster sampling  adalah cara pengambilan  sampel  yang  berdasarkan  sekelompok  individu  dan  tidak
diambil  secara  individu  atau  perseorangan ”. Random  yang dimaksud dalam
penelitian  ini  hanya  digunakan  untuk  membantu  dalam  pengambilan  sampel dimana digunakan untuk mengacak kelasnya saja berdasarkan kelompok yang
sudah  ada.  Untuk  menyesuaikan  dengan  desain  penelitian  yang  digunakan yaitu  one  group  pretest  and  posttest  design,  maka  sampel  yang  dibutuhkan
dalam  penelitian  ini  hanya  satu  kelas  saja.  Langkah  dalam  pengambilan sampel dilakukan dalam satu tahap, yaitu dengan melakukan undian terhadap
populasi  yang  ada.  Maka  berdasarkan  hasil  undian,  dari  11  kelas  VII  yang ada, terpilihlah kelas kelas VII-4 SMP Negeri 43 Bandung yang berjumlah 35
siswa untuk dijadikan sampel dalam penelitian. B.
Desain Penelitian
Salah  satu  kegiatan  dalam  penelitian  eksperimen  adalah  menentukan desain  eksperimen.  Dalam  penelitian  ini  menggunakan  desain  One-group
pretest  and  posttest  design,  karena  dalam  rancangan  ini  hanya  melibatkan satu  kelompok  yaitu  kelompok  eksperimen  yang  diberikan  pretest  sebelum
diberikan perlakuan treatment kemudian diberikan posttest setelah diberikan perlakuan treatment. Desain dapat digambarkan seperti berikut :
Nurlaila Agustiani, 2014 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SQUARE  BERBANTUAN APLIKASI
MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2
One-group pretest and posttest design
Arifin, 2011:77
X  adalah  perlakuan  yang  diberikan  dan  dilihat  pengaruhnya  dalam eksperimen  tersebut.  Perlakuan  yang  dimaksud  berupa  penggunaan  model
Cooperative  Learning  tipe  Think  Pair  Square  berbantuan  aplikasi  Microsoft PowerPoint.  O1  adalah  tes  yang  dilakukan  sebelum  perlakuan  diberikan
pretest,  sedangkan  O2  adalah  tes  yang  dilakukan  setelah  perlakuan diberikan  posttest.  Hasil  pengukuran  yang  dilakukan  melalui  posttest  akan
dibandingkan dengan hasil pretest untuk mengetahui adakah pengaruh model Cooperative  Learning  tipe  Think  Pair  Square  berbantuan  aplikasi  Microsoft
PowerPoint  terhadap  peningkatan  hasil  belajar  ranah  kognitif  siswa  pada mata pelajaran TIK.
C. Metode Penelitian
Sugiyono  2013: 3  mengatakan  bahwa  “secara  umum  metode  penelitian
diartikan  sebagai  cara  ilmiah  untuk  mendapatkan  data  dengan  tujuan  dan kegunaan tertentu
“. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experimental  design
.  Menurut  Sugiyono  2013:114  “quasi  experimental design  digunakan  karena  pada  kenyataannya  sulit  mendapatkan  kelompok
kontrol  yang  digunakan  untuk  penelitian”.  Oleh  karena  itu,  penelitian  ini hanya akan dilaksanakan pada satu kelompok saja yang dinamakan kelompok
eksperimen  tanpa  adanya  kelompok  kontrol.  Hal  ini  dikarenakan  sulitnya menemukan  kelas  kontrol  yang  sebanding  dengan  kelas  eksperimen
disebabkan karakteristik siswa yang menjadi subjek penelitian di setiap kelas
sangat beragam.
Variabel  dalam  penelitian  eksperimen  ini  terdiri  dari  dua  jenis  yaitu variabel  bebas  dan  variabel  terikat.  Menurut  Sugiyono  2013:
61  “variabel bebas  merupakan  variabel  yang  mempengaruhi  ,  sedangkan  variabel  terikat
O1 X O2
Nurlaila Agustiani, 2014 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SQUARE  BERBANTUAN APLIKASI
MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
merupakan  variabel  yang  dipengaruhi”.  Maka  variabel  dalam  penelitian eksperimen ini meliputi :
1. Variabel bebas yaitu model Cooperative Learning tipe Think Pair Square
berbantuan aplikasi Microsoft PowerPoint. 2.
Variabel  terikat  yaitu  hasil  belajar  ranah  kognitif  siswa  pada  aspek pengetahuan, pemahaman dan penerapan.
Untuk  lebih  jelasnya  sebagai  gambaran  hubungan  variabel  penelitian  ini dapat digambarkan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.3 Hubungan Variabel Penelitian
Variabel Terikat
Variabel Bebas
Hasil Belajar Ranah Kognitif
Aspek Pengetahuan
Y1 Hasil Belajar
Ranah Kognitif Aspek
Pemahaman Y2
Hasil Belajar Ranah Kognitif
Aspek Penerapan Y3
Model  Cooperative  Learning tipe
Think Pair
Square berbantuan  aplikasi  Microsoft
PowerPoint. X1 X1Y1
X1Y2 X1Y3
Keterangan : X1Y1
: Penggunaan  model Cooperative Learning tipe Think Pair Square berbantuan  aplikasi  Microsoft  PowerPoint  terhadap  hasil  belajar
ranah  kognitif aspek pengetahuan. X1Y2
: Penggunaan  model Cooperative Learning tipe Think Pair Square berbantuan  aplikasi  Microsoft  PowerPoint  terhadap  hasil  belajar
ranah kognitif aspek pemahaman. X1Y3
: Penggunaan  model Cooperative Learning tipe Think Pair Square
Nurlaila Agustiani, 2014 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SQUARE  BERBANTUAN APLIKASI
MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berbantuan  aplikasi  Microsoft  PowerPoint  terhadap  hasil  belajar ranah kognitif aspek penerapan.
D. Definisi Operasional