Kesimpulan PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DALAM MENGORGANISASI KELOMPOK DISKUSI MELALUI STRATEGI PAILKEM PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-I SMP Negeri 7 Bandung.

ROHAENI, 2015 PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DALAM MENGORGANISASI KELOMPOK DISKUSI MELALUI STRATEGI PAILKEM PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 147 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan secara umum bahwa penggunaan strategi PAILKEM dapat meningkatkan kecerdasan sosial siswa dalam mengorganisasi kelompok diskusi di kelas VIII-I SMP Negeri 7 Bandung. Berikut, adalah beberapa kesimpulan dalam menjawab rumusan masalah: 1. Perencanaan tahapan pelaksanaan pada penelitian ini, disusun melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan sangat baik. Penyusunan dilakukan 3 hari sebelum pelaksanaan pembelajaran. Hal ini dilakukan supaya, perencanaan proses pembelajaran yang dilakukan perjalan dengan lancar, meminimalisir kendala yang dihadapi dan membuat pembelajaran lebih menarik, inovatif dan bermakna bagi siswa. Sebelum penyusunan RPP, terlebih dahulu melakukan pemetaan materi untuk guru dan bagian untuk diskusi siswa yang kemudian akan dipresentasikan. Setelah itu, melakukan pemilihan model pembelajaran yang cocok untuk peningkatan kecerdasan sosial siswa dalam mengorganisasi kelompok diskusi dengan cara melakukan inovasi model pembelajaran yaitu games-games yang menarik. Hal ini dilakukan untuk lebih mengeratkan hubungan kerjasama dan interaksi anggota kelompok. kemudian, pembuatan media yang menunjang keberhasilan pembelajaran sehingga terciptanya keaktivan siswa selama proses pembelajaran. 2. Pelaksanaan strategi PAILKEM untuk meningkatkan kecerdasan sosial dalam memgorganisasi kelompok diskusi pada pembelajaran IPS di kelas VIII-I SMP Negeri 7 Bandung dikatakan berhasil. Pada tahap siklus I me ndapatkan kategori “cukup” dengan prosentase 55,62. Siklus 2 masih dalam tahap kategori “cukup” akan tetapi mengalami sedikit peningkatan pada perolehan prosentase yaitu sebesar 66,25. Pelaksanaan siklus 3 pada penelitian ini, dilakukan dengan menggunakan pembelajaran inovatif dan 148 ROHAENI, 2015 PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DALAM MENGORGANISASI KELOMPOK DISKUSI MELALUI STRATEGI PAILKEM PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menarik yaitu games. Sehingga mengalami peningkatan kategori yang berbeda dari siklus sebelumnya yaitu, “sangat baik” dengan jumlah prosentase 88,12. Pada siklus terakhir yaitu, siklus 4 termasuk dalam kategori “cukup” dengan jumlah prosentase 68,12. Dari empat siklus yang dilaksanakan pada penelitian ini, beberapa indikator mengalami peningkatan karena adanya kerjasama efektif. Hal ini dibuktikan dengan, kecerdasan sosial yang sudah tertanam dan tumbuh pada diri masing- masing siswa. Siswa dapat menjalin hubungan interaksi dengan semua teman di kelas, siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, sikap siswa yang lebih percaya diri untuk berbicara dan mengemukakan pendapat pada proses pembelajaran. 3. Kendala yang dihadapi selama proses pelaksanaan siklus 1 adalah pengorganisasian kelompok yang belum dapat dilakukan dengan baik. Kemudian siswa masih belum dapat menerima pembagian kelompok yang diberikan oleh guru. Pada siklus 2, kendala yang dihadapi adalah setiap kelompok masih mengandalkan siswa yang rajin dan pintar dalam mengerjakan tugas diskusi. Pada siklus 3, tidak ada kendala yang dihadapi. Oleh sebab itu, Perolehan prosentase nilai keseluruhan kelompok pada grafik siklus 3 mendapatkan predikat sangat baik. Pada siklus 4, kendala yang dihadapi yaitu, siswa merasa ketika pelaksanaan games pembelajaran ular tangga ada beberapa siswa yang melakukan bentuk kecurangan. Kecurangan yang dilakukan siswa yaitu ketika mendapatkan kartu pertanyaan tapi siswa tersebut tidak menjawabnya.

B. Saran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ORAY- ORAYAN DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 12 BANDUNG: penelitian tindakan kelas di kelas VII-E SMP negeri 12 bandung.

0 0 52

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PROYEK DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-I SMP Negeri 45 Bandung.

0 2 52

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII D SMP NEGERI 45 BANDUNG.

0 0 67

PENINGKATAN ECOLITERACY SISWA TENTANG SAMPAH DI SEKOLAH MELALUI PENGGUNAAN REKA CERITA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPS (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS VIII-J SMP NEGERI 7 BANDUNG).

3 19 32

PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA MELALUI TAYANGAN REALITY SHOW DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII E SMP Negeri 12 Bandung.

0 4 51

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK: Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandung.

5 27 44

PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK (BUZZ-GROUP) PADA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 2 KALASAN.

0 4 181

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSI MELALUI DISKUSI KELOMPOK (BUZZ GROUP) PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BERBAH.

1 4 186

Peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran ekonomi di kelas melalui metode diskusi kelompok : sebuah penelitian tindakan kelas di SMP Tarakanita I Jakarta - USD Repository

0 0 150

Peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran ekonomi di kelas melalui metode diskusi kelompok : sebuah penelitian tindakan kelas di SMP Tarakanita I Jakarta - USD Repository

0 0 150