30
ROHAENI, 2015 PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DALAM MENGORGANISASI KELOMPOK DISKUSI
MELALUI STRATEGI PAILKEM PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dirumuskan bersama dengan kolaborator, supaya proses penelitian berjalan secara objektif.
D. Fokus Permasalahan
Untuk mempermudah menggambarkan penelitian ini mengenai fokus permasalahan yang peneliti pilih. Maka, dibawah ini terdapat beberapa
definisi yang akan menjelaskan secara rinci mengenai variabel-variabel yang digunakan:
1. Kecerdasan Sosial dalam Mengorganisasi Kelompok Diskusi
Kecerdasan sosial adalah “keterampilan interaksi dan kepedulian
kepada orang lain ” dalam Goleman 2007, hlm. 411. Indikator kecerdasan
sosial pada penelitian ini yaitu mengorganisasi kelompok. Mengorganisasi kelompok diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pribadi dalam
berinteraksi dengan orang lain. Kecerdasan sosial memiliki keterampilan dasar yang harus dimiliki
setiap orang. Terutama seorang yang masih dalam tahap mencari ilmu yaitu siswa. Kecerdasan sosial siswa tersebut yaitu dalam mengorganisasi
kelompok, diaplikasikan melalui pelaksanaan proses pembelajaran diskusi kelompok. Diskusi ini, mengutamakan keaktifan siswa dalam memecahkan
masalah, dengan cara bertukar pendapat dengan siswa lainnya. Berikut adalah indikator peningkatan kecerdasan sosial dalam mengorganisasi
kelompok diskusi: a
Kesadaran sosial dalam berpartisipasi Meliputi sub indikator bertanya menggunakan bahasa yang mudah
dipahami, berpendapat sesuai fakta yang terjadi dan menjawab pertanyaan menggunakan bahasa sopan.
b Empati dasar dalam Kerjasama kreatif
Indikator ini meliputi sikap percaya kepada teman kelompok, dan menjalin situasi harmonis antar anggota kelompok.
c Presentasi diri dalam keterlibatan dan partisipasi
31
ROHAENI, 2015 PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DALAM MENGORGANISASI KELOMPOK DISKUSI
MELALUI STRATEGI PAILKEM PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada indikator ini, terdapat sub indikator menghormati pendapat orang lain dan menyumbangkan suatu contoh-contoh riil dalam
kehidupan. d
Mengkordinasi upaya menggerakan anggota kelompok Indikator ini meliputi aspek siswa mampu memimpin kelompok
diskusi.
2. Strategi PAILKEM
Pembelajaran merupakan bentuk implementasi kurikulum di sekolah yang sudah dirancang. Kegiatam ini menuntut aktivitas siswa dan
kreativitas guru secara efektif dan menyenangkan. Oleh karena itu, guru harus mampu menerapkan serta menciptakan suasana pembelajaran aktif,
inovatif, lingkungan, kreatif, efektif, menarik atau PAILKEM. Sehingga, indikator dan capaian kompetensi serta tujuan pembelajaran yang telah
direncanakan dapat tercapai. Penerapan strategi PAILKEM merupakan suatu strategi yang melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses berbagai
informasi dan pengetahuan, untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas. Guru hanya sebagai fasilitator. Pelaksanaan strategi
PAILKEM dilakukan dengan memilih model-model pembelajaran yang inovatif. Kemudian dikombinasikan dengan objek kajian yang akan
dibahas. Dalam hal ini, yaitu suatu permasalahan yang dekat dengan lingkungan siswa, karena siswa mengalami dan merasakan sendiri
pengalaman tersebut. Sehingga, dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensinya. Hal ini didukung oleh Rusman 2012, hlm. 324.
“pembelajaran kreatif merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan guru dapat memotivasi dan memunculkan
kreativitas siswa selama pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode dan strategi yang bervariasi
”. Pembelajaran kreatif menuntut kreativitas guru dalam melibatkan
siswa, baik dalam mengembangkan kecakapan berbicara, berpikir maupun melakukan tindakan. Pembelajaran dikatakan efektif apabila mampu
memberikan pengalaman baru kepada siswa. Kemudian, membentuk kompetensi siswa sesuai tujuan yang direncanakan. Hal utama dari
32
ROHAENI, 2015 PENINGKATAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DALAM MENGORGANISASI KELOMPOK DISKUSI
MELALUI STRATEGI PAILKEM PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pembelajaran kreatif yaitu untuk mengantarkan siswa pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai secara optimal, dengan melibatkan siswa
secara aktif ketika proses pembelajaran. Tugas guru dalam hal ini adalah memperbaiki dan memberikan pengetahuan baru yang siswa dapatkan saat
penerapan strategi PAILKEM. Kemudian, strategi pembelajaran menarik adalah proses pembelajaran yang dapat berjalan dengan baik dan menarik
bagi siswa. Stategi PAILKEM pada pelaksanaanya melibatkan media pembelajaran yang dipilih harus menarik perhatian siswa, lingkungan
belajar yang disiapkan sesuai dengan objek yang dipelajari dan siswa harus difasilitasi oleh guru secara maksimal.
E. Instrumen Penelitian