Teknik Pengolahan Data PENGEMBANGAN MODEL BUKU TEKS PELAJARAN BERBASIS INTERTEKSTUAL PADA MATERI HIDROLISIS GARAM KELAS XI.

Laila Fitriah, 2013 Pengembagan Model Buku Teks Pelajaran Berbasis Intertekstual Pada Materi Hidrolisis Garam Kelas XI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu kata pada setiap uraian adalah 100 buah kata. Setiap uraian dihitung rata- rata jumlah kalimatnya. Selanjutnya, dilakukan penghitungan rata-rata jumlah suku kata dari seratus kata tersebut dan dikalikan 0,6. Hasil perhitungan kemudian dimasukkan kedalam grafik Fry. 6. Melakukan uji keterbacaan model buku teks pelajaran menggunakan tes rumpang. Uji ini dilakukan dengan memberikan tes rumpang kepada siswa. Siswa diminta untuk mengisi tes rumpang tersebut secara lengkap. 7. Menyebarkan angket tanggapan kepada guru dan siswa untuk mengetahui pengaruh model buku teks pelajaran yang dikembangkan terhadap motivasi belajar siswa .

F. Teknik Pengolahan Data

Berdasarkan instrumen yang digunakan maka akan dilakukan pengolahan data melalui analisis deskriptif pada: 1. Tabel kesesuaian antara indikator dengan kompetensi dasar dan konsep dengan Indikator. 2. Tabel validasi representasi materi hidrolisis garam. 3. Tabel analisis buku teks pelajaran yang ada. 4. Lembar validasi aspek kelayakan isi, penyusunan materi, grafika, kebahasaan dan representasi kimia pada model buku teks pelajaran yang dikembangkan. 5. Hasil uji keterbacaan menggunakan grafik Fry. Laila Fitriah, 2013 Pengembagan Model Buku Teks Pelajaran Berbasis Intertekstual Pada Materi Hidrolisis Garam Kelas XI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 6. Hasil tes rumpang yang dilakukan terhadap 43 siswa kelas XII dan 38 siswa kelas XI. Untuk mengolah tes rumpang setiap siswa dilakukan dengan menggunakan rumus : Skor tes tiap siswa = Selanjutnya, hasil skor tes tiap siswa dirata-ratakan sehingga diperoleh diperoleh tingkat keterbacaan suatu model buku teks pelajaran. Kriterianya adalah sebagai berikut: Tabel 3.1. Kriteria Tingkat Keterbacaan Skor Tingkat Keterbacaan Skor tes 50 Mudah Skor tes 35 - 50 Sedikit Sukar Skor tes 35 Sangat Sukar Sitepu, 2006 7. Angket tanggapan guru dan siswa Langkah yang dilakukan dalam pengolahan data hasil angket terhadap guru dan siswa: a. Pemberian skor pada jawaban item dengan menggunakan skala Likert yang dimodifikasi sesuai dengan apa yang tercantum dalam penilaian Sukmadinata, 2011. Setiap pertanyaan memiliki pilihan empat item yang masing-masing diberi skor sperti ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel 3.2 Skor Pernyataan Penilaian Angket Pilihan Item Skor Sangat Setuju 4 Setuju 3 Kurang Setuju 2 Tidak Setuju 1 b. Penjumlahan skor tiap item berdasarkan pengelompokkan jawaban untuk indikator yang sama. Laila Fitriah, 2013 Pengembagan Model Buku Teks Pelajaran Berbasis Intertekstual Pada Materi Hidrolisis Garam Kelas XI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Jumlah skor tiap item kemudian dirata-ratakan berdasarkan jumlah responden. d. Kategorisasi nilai dalam interval skala kontinum Hasil rata-rata dari setiap item kemudian dikategorikan menurut skala kontinum yang dimodifikasi dari Sugiyono 2011. e. Setelah diketahui posisi skor rata-rata dalam skala kemudian dijelaskan dalam deskriptif naratif. Laila Fitriah, 2013 Pengembagan Model Buku Teks Pelajaran Berbasis Intertekstual Pada Materi Hidrolisis Garam Kelas XI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan