Laila Fitriah, 2013 Pengembagan Model Buku Teks Pelajaran Berbasis Intertekstual Pada Materi Hidrolisis Garam
Kelas XI Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
representasi pada level tersebut. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ilyadi 2010 model mental siswa pada materi hidrolisis garam
berada pada tingkat yang sangat sederhana. Hal ini menunjukkan masih rendahnya pemahaman siswa terhadap materi hidrolisis garam.
Berdasarkan analisis di atas, maka diperlukan penelitian untuk mengembangkan suatu model buku teks pelajaran berbasis intertekstual pada
materi hidrolisis garam. Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini, didapatkan suatu model buku teks pelajaran dengan tingkat keterbacaan mudah
agar membantu siswa dalam mempermudah memahami konsep kimia dan dapat meningkatkan minat baca siswa terhadap buku teks pelajaran kimia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana model buku teks
pelajaran berbasis intertekstual yang dikembangkan pada materi hidrolisis garam. Agar penelitian ini lebih terarah dan memberikan gambaran yang jelas
mengenai arah penelitian, maka rumusan masalah tersebut dirinci dalam bentuk pertanyaan penelitian berikut:
1. Bagaimana indikator dan konsep materi hidrolisis garam yang sesuai
dengan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD dalam Standar Isi?
2. Bagaimana representasi kimia yang dikembangkan pada setiap konsep
dalam materi hidrolisis garam?
Laila Fitriah, 2013 Pengembagan Model Buku Teks Pelajaran Berbasis Intertekstual Pada Materi Hidrolisis Garam
Kelas XI Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
3. Bagaimana tingkat keterbacaan model buku teks pelajaran berbasis
intertekstual yang dikembangkan? 4.
Bagaimana pandangan guru dan siswa terhadap model buku teks pelajaran berbasis intertekstual yang dikembangkan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh model buku teks pelajaran berbasis intertekstual pada materi hidrolisis garam dan mengetahui
tingkat keterbacaan serta pandangan guru dan siswa terhadap model buku teks pelajaran berbasis intertekstual yang dikembangkan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi siswa, model buku teks pelajaran yang dikembangkan dapat dijadikan
sebagai bahan belajar siswa untuk lebih memahami materi hidrolisis garam.
2. Bagi guru, model buku teks pelajaran yang dikembangkan dapat dijadikan
sebagai bahan referensi dan bahan pertimbangan guru kimia dalam melaksanakan pembelajaran pada materi hidrolisis garam sehingga
diharapkan guru menjadi lebih termotivasi untuk terus menghasilkan inovasi yang berkaitan dengan proses pembelajaran yang lebih baik.
Laila Fitriah, 2013 Pengembagan Model Buku Teks Pelajaran Berbasis Intertekstual Pada Materi Hidrolisis Garam
Kelas XI Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
3. Bagi peneliti selanjutnya, model buku teks pelajaran yang dikembangkan
dapat dijadikan sebagai bahan kajian untuk melakukan penelitian lanjutan atau penelitian yang sejenis.
E. Definisi Istilah Operasional