commit to user
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Setelah membahas pendahuluan di Bab I. Pada Bab II ini menjelaskan mengenai tinjauan pustaka, kaitan corporate governance dengan pengungkapan sosial
dan lingkungan perusahaan, kerangka konseptual, dan pengembangan hipotesis dalam penelitian ini.
A. Telaah Literatur
Tinjauan pustaka ini menjelaskan literatur yang mendasari komponen maupun variabel penelitian.
1. Laporan Tahunan dan Pengungkapan
Laporan tahunan digunakan oleh perusahaan dalam menyampaikan informasi financial maupun non-financial seperti pengungkapan sosial dan lingkungan kepada
stakeholders Barako, 2007. Laporan tahunan tersebut dapat meyakinkan stakeholders bahwa pengelolaan perusahaan dikontrol dengan baik oleh pihak
manajemen Jaswadi dan Purnomo, 2006. Definisi mengenai pengungkapan menurut Na’im dan Rakhman 2002 adalah
pengungkapan dalam arti sederhana dapat diartikan sebagai pengeluaran informasi the release of information. Informasi yang dikeluarkan perusahaan yaitu informasi
financial dan non-financial perusahaan, pengungkapan non-financial antara lain adalah pengungkapan tentang praktik sosial dan lingkungan perusahaan yang dapat
13
commit to user
14
dibuat dalam laporan tahunan maupun laporan pengungkapan yang terpisah Guthrie dan Matthews, 1990. Hal tersebut sejalan dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan PSAK No. 1 Paragraf Kesembilan yang menyatakan: ”Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti laporan
mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah value added statement, khususnya bagi industri di mana faktor-faktor lingkungan
hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang memegang peranan
penting”.
Barako 2007 menyatakan bahwa laporan tahunan menjadi topik yang menarik karena praktik pengungkapan termasuk pengungkapan sosial dan lingkungan di
dalam laporan tahunan berhubungan dengan kredibilitas perusahaan dan kepercayaan stakeholders.
Laporan tahunan berhubungan dengan kredibilitas perusahaan dan kepercayaan stakeholders karena tujuan laporan tahunan antara lain adalah memberikan informasi
yang berguna dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit, menjelaskan sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut dan perubahannya
Jaswadi dan Purnomo, 2006. Schuster dan O’Connel 2006 menjelaskan bahwa terdapat dua jenis
pengungkapan dalam hubungannya dengan persyaratan yang ditetapkan oleh standar. Pertama, pengungkapan wajib mandatory disclosure adalah pengungkapan
informasi yang diharuskan untuk disampaikan oleh peraturan yang berlaku. Kedua, pengungkapan sukarela voluntary disclosure adalah pengungkapan yang melebihi
dari apa yang diwajibkan oleh standar, seperti pengungkapan tanggung jawab sosial
commit to user
15
perusahaan dalam praktik sosial dan lingkungan. Madhani 2007 menyatakan bahwa manfaat pengungkapan sukarela yang paling utama adalah dalam peningkatan
kredibilitas perusahaan. Pada saat perusahaan mempunyai kredibilitas, pemegang pemegang saham dapat mendukung kebijakannya, bahkan saat kebijakan tersebut
menyebabkan berkurangnya laba perusahaan dalam jangka pendek. Pengungkapan sosial dan lingkungan, sebagai salah satu bentuk pengungkapan
yang dapat membuat perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan terkait dengan kinerja sosial dan lingkungan. Self-assesment melalui
pengungkapan sosial dan lingkungan merupakan alat pembelajaran organisasi yang dapat menyebabkan perubahan dinamis yang pada akhirnya diharapkan mampu
meningkatkan kinerja perusahaan Utama, 2007.
2. Pengungkapan Sosial dan Lingkungan