Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel x Project Citizen

Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel x Project Citizen

dalam kemerdekaan mengemukakan pendapat meliputi: a. Tes Pemahaman Konsep Tentang Mengidentifikasi Masalah X1 Tes pemahaman konsep yang dipergunakan dalam penelitian ini dalam bentuk pernyataan 5 alternatif jawaban sebanyak 6 butir soal. Tes pemahaman konsep ini mengacu pada kompetensi yang berhubungan dengan mengidentifiaksi masalah. Pernyataan yang digunakan sebagai tes ini menggunakan alat ukur Semantic Deferensial Osgood, dengan skala pengukuran: 5 = aktif, 4 = sedikit aktif, 3 = kadang-kadang aktif, 2 = sedikit pasif, 1 = pasif Instrumen dibuat sendiri oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan pembimbing. Uji coba alat pengumpul data dilakukan pada sampel yang karakteristik populasinya sama. Konsultasi item-item instrumen pada pembimbing dari segi kecocokan, kalimat dan pilihan jawaban. Instrumen tersebut digunakan pada pre-test. Dengan membandingkan kedua hasil tes tersebut, maka akan diketahui peningkatan pemahaman konsep setelah pembelajaran dilaksanakan. Berdasarkan hasil uji coba, maka soal tidak ada yang harus dibuang. Pengolahan data validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal hasil uji coba terdapat dalam lampiran. Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b. Tes Pemahaman Konsep Tentang Memilih Masalah X2 Tes pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini bentuk pernyataan dengan 5 alternatif jawaban dengan 5 butir soal. Tes pemahaman konsep ini mengacu pada kompetisi yang berhubungan dengan memiliki masalah. Pernyataan yang digunakan sebagai tes ini menggunakan alat ukur Semantic Deferensial Osgood, dengan skala pengukuran: 5 = dilakukan, 4 = sering dilakukan, 3 = kadang-kadang, 2 = sering tidak dilakukan, 1 = tidak dilakukan. c. Tes Pemahaman Konsep Tentang Mengumpulkan Informasi X3 Tes pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini bentuk pernyataan dengan 5 alternatif jawaban sebanyak 6 butir soal. Tes pemahaman konsep ini mengacu pada kompetensi yang digunakan sebagai tes ini menggunakan alat ukur Semantic Deferensial Osgood, dengan skala pengukuran: 5 = dilakukan, 4 = sering dilakukan, 3 = kadang-kadang, 2 = sering tidak dilakukan, 1 = tidak dilakukan. d. Tes Pemahaman Konsep Tentang Mengembangkan Project Citizen Kelas X4 Tes pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini bentuk pernyataan dengan 5 alternatif jawaban sebanyak 9 butir soal. Tes pemahaman konsep ini mengacu pada kompetensi yang berhubungan dengan mengembangkan portofolio kelas. Pernyataan yang digunakan sebagai tes ini menggunakan alat ukur Semantic Deferensial Osgood, dengan skala pengukuran: 5 = dilakukan, 4 = sering dilakukan, 3 = kadang-kadang , 2 = sering tidak dilakukan, 1 = tidak dilakukan. Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu e. Tes Pemahaman Konsep Tentang Menyajikan Project Citizen Kelas X5 Tes pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini bentuk pernyataan dengan 5 alternatif jawaban sebanyak 5 butir soal. Tes pemahaman konsep ini mengacu pada kompetensi yang berhubungan dengan mengembangkan portofolio kelas. Pernyataan yang digunakan sebagai tes ini menggunakan alat ukur Semantic Deferensial Osgood, dengan skala pengukuran: 5 = dilakukan, 4 = sering dilakukan, 3 = kadang-kadang, 2 = sering tidak dilakukan, 1 = tidak dilakukan. f. Tes Pemahaman Konsep Tentang Merefleksikan Pengalaman Belajar X6 Tes pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini bentuk pernyataan dengan 5 alternatif jawaban sebanyak 5 butir soal. Tes pemahaman konsep ini mengacu pada kompetensi yang berhubungan dengan merefleksikan pengalaman belajar. Pernyataan yang digunakan sebagai tes ini menggunakan alat ukur Semantic Deferensial Osgood, dengan skala pengukuran: 5 = dilakukan, 4 = sering dilakukan, 3 = kadang-kadang , 2 = sering tidak dilakukan, 1 = tidak dilakukan.

2. Instrumen yang Digunakan Untuk Mengukur Variabel Y Yaitu

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) terhadap kemampuan Representasi matematis siswa: penelitian kuasi eksperimen di kelas VII SMP Muhammadiyah 17 Ciputat

9 68 187

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung.

1 11 49

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK ICEBREAKER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS :Studi Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Bandung.

5 15 48

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII di SMP Pasundan 4 Bandung.

0 0 42

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP KESADARAN LINGKUNGAN SISWA : Studi Eksperimen Kuasi di SMPN 2 Manggar Belitung Timur).

0 1 49

PENGARUH MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL(Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA I Cimahi).

0 0 58

PENGARUH MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL ipi325613

0 1 20