Teknik Analisis data Pengolahan Data

Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan

G. Teknik Analisis data

Setelah penelitian diperoleh data. Data tersebut merupakan data mentah yang harus diolah agar dapat memberikan gambaran nyata mengenai permasalahan yang diteliti dan memberikan arah untuk mengkaji lebih lanjut. Adapun untuk mengetahui peningkatan keterampilan kewarganegaraan siswa tentang kemerdekaan mengemukakan pendapat terdiri atas data pre-tes dan post- test menggunakan skor gain yang dinormalisasi. Gain yang dinormalisasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus Gain skor ternormalisasi dengan rumusan Meltzer Dewi, 2004 sebagai berikut:

H. Pengolahan Data

Pengolahan data analisa data menggunakan uji Statistic Inferensial Parametric sebagai berikut: 1. Menyeleksi Data Menyeleksi data agar dapat diolah lebih lanjut, yaitu dengan memeriksa jawaban responden sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Mudah Sedang Sukar 0.7 IK 1 0.3 IK 0.7 0 IK 0.3 Normalisasi Gain = − − − � � 100 Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Menentukan Bobot Nilai Penentuan bobot nilai untuk setiap kemungkinan jawaban pada setiap item variabel penelitian dengan menggunakan skala penilaian yang telah ditentukan, kemudian menentukan skornya. 3. Pemberian Koding Untuk setiap jawaban pada angket selanjutnya skor tersebut dijumlahkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan jawaban responden secara umum terhadap satiap variabel penelitian. Rumus keterangan P = prosentase skor rata-rata yang dicari X = skor rata-rata setiap variabel X id = skor rata-rata ideal setiap variabel Selanjutnya untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa berdasarkan kriteria tingkat kemampuan oleh Arikunto 1990 seperti berikut : P = � � 100 Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.5 Tafsiran Prosentase Pemahaman Tafsiran Prosentase Kriteria Kemampuan 81-100 Sangat baik 61-80 Baik 41-60 Cukup 21-40 Kurang 0-20 Sangat kurang Menganalisis hasil penafsiran presentasi peningkatan pemahaman konsep siswa secara keseluruhan dengan tafsiran pengikatan hasil belajar yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat 1990. Tabel 3.6 Tafsiran Presentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tafsiran Prosentase Tafsiran kualitatif Tidak ada 1-25 Sebagian kecil 26-49 Hampir separuhnya 50 Separuhnya 51-75 Sebagian besar 76-99 Hampir seluruhnya 1000 Seluruhnya 4. Melakukan analisis secara deskriptif, untuk mengetahui kecenderungan data. Dari anlisis ini dapat diketahui rata-rata median, standar deviasi, dan varians data dari masing-masing variabel. 5. Pemeriksaan distribusi populasi data sampel Pengujian distribusi populasi dari data sampel bertujuan untuk mengetahui sebaran dari populasi data sampel yang diperoleh, apakah data sampel berasal populasi yang berdistribusi normal atau distribusi teoritis lainya. Hal ini sangat Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu berpengaruh terhadap pemilihan uji statistik yang dipergunakan apakah prametik atau nonparametrik. Dalam penelitian ini, data sampel yang diperoleh diasumsikan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Oleh karena itu, pengujian atas asumsi tersebut dilakukan denagn uji kecocokan atau lebih sebagai kolmogorov-smirnov. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan software statistic SPSS vers 19.0 6. Menghitung skor Gain ternormalisasi Untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang peningaktan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains antara sebelumnya dan sesudah pembelajaran, dilakukan berdasarkan petimbangan hasil perhitungan skor gain yang dinormalisasi dengan rumus : Gall, 2002 Keterangan : S post = skor tes akhir S pre = skor tes awal S maks = skor maksimum Kriteria tingkat gain ternormalisasi adalah: Tabel 3.7 Kriteria Tingkat Gain Tingkat gain Kriteria g 0.7 Tinggi 0.3 g 0.7 Sedang g 0.3 Rendah g= � −� � −� Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 7. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji variansi data gain yang dinormalisasi dua kelompok dengan rumus : Sudjana, 1996 Pada taraf signifiakansi α, variansi sampel dikatakan homogen jika: F F tab dengan F tabel = F 12α , v1, v2. 8. Uji kesamaan dua rata-rata bebas jika sebaran data berdistribusi normal dan homogen, dilakukan menggunakan uji statistik paramentrik, yaitu uji-t t-test satu pihak pihak kanan. Tujuan dari uji hipotesis adalah untuk mencari gain yang lebih besar antara peningkatan gain kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Rumus yang digunakan adalah uji-t. Sudjana, 1996 F= � 2 � 2 � t = � � − � 1 � � + 1 208 Joeniarko, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan Umum

Berdasarkan analisis dan pengujian hipotesis yang dilakukan oleh peneliti serta hasil pembahasan, secara umum dapat disimpulkan bahwa penggunaan project citizen dipandang mampu meningkatkan keterampilan kewarganegaraan civic skill siswa dalam materi kemerdekaan mengemukakan pendapat, dan dapat diterima oleh siswa dengan baik saat pembelajaran di dalam kelas maupun diluar kelas. Berdasarkan rumusan masalah, sebagaimana telah diuraikan dalam bab IV, maka tampak pengaruh Project Citizen terhadap Keterampilan Kewarganegaraan Siswa SMP Kahuripan Lembang Kelas VII Bandung dapat dirinci sebagai berikut: 1. Kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan terlihat perbedaan yang signifikan untuk keterampilan kewarganegaraan. Pada pengukuran keterampilan kewarganegaraan terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan kewarganegaraan siswa antara yang menggunakan project citizen dengan yang tidak menggunakan project citizen. Hal ini karena pada tahap pengukuran keterampilan kewarganegaraan tersebut, siswa pada kelas eksperimen dapat melakukan dengan baik untuk indikator keterampilan intelektual dan keterampilan partisipatoris dilihat dari hasil pengukurannya melalui instrumen untuk keterampilan intelektual dan keterampilan partisipatoris.

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) terhadap kemampuan Representasi matematis siswa: penelitian kuasi eksperimen di kelas VII SMP Muhammadiyah 17 Ciputat

9 68 187

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung.

1 11 49

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK ICEBREAKER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS :Studi Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Bandung.

5 15 48

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII di SMP Pasundan 4 Bandung.

0 0 42

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP KESADARAN LINGKUNGAN SISWA : Studi Eksperimen Kuasi di SMPN 2 Manggar Belitung Timur).

0 1 49

PENGARUH MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL(Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA I Cimahi).

0 0 58

PENGARUH MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL ipi325613

0 1 20