Diskripsi Wilayah Efektivitas Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor pada Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sumatera Barat (Suatu Kajian Dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara).

BAB III PELAKSANAAN PELAYANAN PKB DAN BBN-KB

A. Diskripsi Wilayah

Propinsi Sumatera Barat terletak di sebelah Barat pulau Sumatera. Propinsi ini memiliki luas wilayah 42,2 ribu Km  2,17 persen dari luas Indonesia. Secara administratif Propinsi Sumatera Barat terbagi dalam 12 dua belas kabupaten dan 7 tujuh kota yaitu : Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, SawahluntoSijunjung, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, 50 Kota, Pasaman, Mentawai, Pasaman Barat, Dharmasraya, Solok Selatan dan Kota Solok dan, Kota adalah Padang, Solok, Sawahlunto, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh dan Pariaman. Berdasarkan perkiraan Sensus Penduduk SP Tahun 2000 dan Survey Penduduk Antar Sensus SUPAS Tahun 2005, jumlah penduduk Propinsi Sumatera Barat pada tahun 2006 adalah sekitar 4.632.152 jiwa dengam laju pertumbuhan rata- rata sekitar 1,87 per tahun. Masalah umum kependudukan di Propinsi Sumatera Barat sama seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia, yaitu terdapat penyebaran yang tidak merata antar wilayah menurut kabupaten dan kota. Penyebaran tidak merata ini disebabkan perbedaan karakteristik dan potensi daerah serta pengaruh demografi yang dimiliki masing-masing daerah. Disamping itu, faktor mobilitas penduduk migrasi antar daerah cukup tinggi, sehingga efektivitas proses pembangunan masing-masing daerah sangat dipengaruhi oleh kecenderungan arus penduduk yang pindah dan pergi ke kota urbanisasi serata menetap tinggal di kota. Urbanisasi disebabkan daerah perkotaan lebih menarik pull factors, sedangkan 92 di daerah kabupaten yang mempunyai ciri pedesaan dianggap kurang tertarik push factors. Faktor pull and push faktor didasarkan kepada ekspetasi penduduk kehidupan di kota jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan daerah kabupaten. Ekspetasi kehidupan penduduk expectation of life kota, yaitu ada harapan untuk memperoleh pekerjaan dan peluang mendapatkan pendapatan. Faktor urbanisasi ini membawa kecenderungan kepadatan penduduk kota lebih tinggi di bandingkan daerah kabupaten. Dari jumlah penduduk Propinsi Sumatera Barat tahun 2006 sekitar 4.632.152 jiwa tersebut, dimana sebanyak 72,89 tinggal di 12 kabupaten dan sisanya sekitar 27,11 di 7 daerah kota. Apabila diperhatikan distribusi antar daerah kabupaten dan kota, jumlah penduduk Kota Padang merupakan jumlah terbanyak, yaitu sekitar 819.765 jiwa. Kemudian diikuti Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 429.647 jiwa dan Agam sebanyak 426.767 jiwa. Sedangkan daerah yang relatif sedikit jumlah penduduknya adalah terdapat pada beberapa daerah perkotaan, seperti Padang Pajang sebanyak 49.779 jiwa, kemudian diikuti oleh Sawahlunto sebanyak 53.327 jiwa dan Solok sebanyak 55.784 jiwa. Untuk jelasnya distribusi dapat dilihat Tabel 1 berikut : 93 Tabel 1 : Jumlah Penduduk Sumatera Barat, 2000, 2004-2006 Dalam orang No. KabupatenKota 2000 2004 2005 2006

I. 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. II 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. KABUPATEN Pesisir Selatan S o l o k SwlSijunjung Tanah Datar Pdg Pariaman A g a m Lim Puluh Kota Pasaman Mentawai Solok Selatan Dhamasraya Pasaman Barat KOTA P a d a n g S o l o k Swhlunto Padang Panjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman 3.186.311 388.153 434.425 306.817 326.874 495.757 414.844 310.918 508.523 -- -- -- -- 1.034.007 708.369 47.883 48.616 40.103 91.444 97.592 --- 3.309.220 417.708 457.389 343.819 339.216 375.538 428.433 324.258 555.486 67.375 -- -- -- 1.219.022 784.740 55.709 53.837 44.699 100.254 104.377 75.406 3.331.142 423.093 342.930 188.217 331.576 378.208 424.789 324..201 244.554 64.540 126.812 165.194 316.928 1.224.668 799.736 54.049 53.081 45.439 100.512 101.819 70.032 3.376.542 429.647 347.286 192.997 334.258 381.803 426.767 327.203 248.930 66.332 128.614 170.347 322.356 1.255.610 819.765 55.784 53.327 49.779 102.515 104.084 70.356 J u m l a h 4.220.318 4.528.242 4.555.810 4.632.152 Catatan : Angka SP 2000 Angka SUPAS 2005 -- Sebelum pemekaran Sumber : BPS, Kantor Statistik Sumbar

B. Keadaan Ekonomi