ternyata hubunganan antara kedua variabel tersebut dengan nilai sangat baik dan cukup baik 42,86, sedangkan kurang baik dan tidak baik 57,14, sehingga dapat
dikatakan bahwa kualitas kerja petugas yang ada di Loket II belum sesuai dengan harapan masyarakat.
Jika dianalisa secara mendalam terdapat keluhan wajib pajak, akibat adanya pungutan liar yang dilakukan oleh petugas 92 dan adanya keharusan untuk
melakukan cek phisik setiap tahun bagi seluruh kendaraan bermotor 81. Bila alokasi waktu dan pelayanan dikaitkan dengan adanya pungutan liar dan
keharusan untuk melakukan cek phisik, terdapat hubungan yang positif, yang berarti secara keseluruhan masyarakat tidak puas terhadap pelayanan pada Loket II.
c. Loket III
Sebagian besar responden mengatakan banyaknya waktu yang digunakan pada Loket III lebih dari 15 menit 80,95 responden atau 34 orang. Berarti pada
Loket III waktu yang diperlukan tidak sesuai dengan juklak. Faktor yang dapat mempengaruhi lamanya pelayanan adalah karena kurangnya petugas yang
melayani pemohon pembuatan STNK wajib pajak yang cukup banyak setiap harinya.
Jika dilakukan analisis data menggunakan prosentase dengan melihat hubungan variabel lamanya waktu yang digunakan pada Loket III terhadap
kualitas pelayanan masyarakat pemohon penerbita STNK wajib paJak, ternyata ada hubungan yang positif antara kedua variabel tersebut dengan nilai yang
diperoleh pada kategori kurang baik 52,38. Hal ini berarti bahwa semakin banyak waktu yang digunakan pada Loket III, akan semakin tidak puas
masyarakat pemohon STNK wajib pajak terhadap pelayanan yang diberikan. 132
d. Loket IV
Setelah dilakukan penelitian, ternyata dari sebaran responden, berdasarkan banyaknya waktu yang digunakan pada Loket IV, lebih dari setengah responden
57,14 responden atau 24 orang menyatakan bahwa lamanya waktu yang digunakan pada Loket IV adalah kurang dari 15 menit. Sebagian responden
lainnya menyatakan lamanya waktu yang digunakan pada Loket IV lebih dari 15 menit, yaitu sebanyak 18 orang atau sebesar 42,86 responden.
Bila dilakukan analisis dengan menggunakan metode prosentase untuk melihat variabel alokasi waktu yang digunakan pada Loket IV dengan kepuasan
pelayanan masyarakat pemohon penerbitan STNK wajib pajak, ternyata terdapat hubungan antara kedua variabel tersubut pada kondisi cukup memuaskan, dengan
nilai prosentase sebesar 14 responden atau 24 orang. Hal ini berarti bahwa semakin sedikit waktu yang digunakan pada Loket IV, maka akan semakin puas
masyarakat pemohon STNK wajib pajak terhadap pelayanan yang diberikan.
e. Loket V
Berdasarkan banyaknya waktu yang digunakan pada Loket V, 19,05 responder atau sebanyak 8 orang yang menyatakan lamanya waktu yang
digunakan pada Loket V adalah kurang dari 15 menit, sebagian besar responden yaitu 80,95 responden atau 34 orang menyatakan waktu yang diperlukan lebih
dari 15 menit. Pada Loket V ini wajib pajak menerima STNK yang telah selesai. Bila dilakukan analisis data dengan menggunakan metode prosentase
untuk melihat hubungan antara variabel lamanya waktu alokasi waktu yang digunakan pada Loket V, dengan variabel kepuasan pelayanan masyarakat
133
pemohon penerbitan STNK wajib pajak, ternyata dapat dilihat hubungan antara kedua variabel tersebut dengan nilai prosentase yang diperoleh sebesar 80,95
memerlukan waktu di atas 15 menit. Hal ini berarti bahwa semakin banyak waktu yang digunakan pada Loket V, maka semakin tidak puas masyarakat pemohon
STNK wajib pajak terhadap pelayanan yang diberikan.
2. Pelayanan Keluar Ekstern