Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Morfologi Tanaman Baby Kailan

commit to user 3 kebutuhan tenaga kerja menjadi lebih efisien. Pengembangan hidroponik di Indonesia cukup prospektif mengingat permintaan pasar sayuran berkualitas tinggi terus meningkat, kondisi lingkungan iklim yang tidak menentu, kompetisi penggunaan lahan untuk budidaya sayuran, dan adanya masalah penurunan kesuburan tanah.

B. Perumusan Masalah

Pemberian nutrisi merupakan kunci penting dari keberhasilan budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik. Kebutuhan larutan nutrisi akan bertambah sesuai dengan tingkat pertumbuhan tanaman, sementara volume dan frekuensi pemberian larutan nutrisi sangat bervariasi tergantung jenis tanaman yang dibudidayakan dan kondisi lingkungan tumbuh. Sistem hidroponik ebb and flow merupakan suatu sistem hidroponik yang menerapkan prinsip dengan pola pasang surut pemberian larutan nutrisi. Dengan menggunakan sistem tersebut pada beberapa frekuensi pemberian dan ketinggian tertentu diharapkan dapat menganalisa kebutuhan pemberian nutrisi yang efisien bagi budidaya tanaman baby kailan Brassica oleraceae var. alboglabra . Berangkat dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui : 1. Adakah pengaruh perbedaan frekuensi pemberian nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman baby kailan secara hidroponik ebb and flow ? 2. Adakah pengaruh perbedaan tinggi genangan nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman baby kailan secara hidroponik ebb and flow ?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi dan tinggi penggenangan larutan nutrisi yang optimal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman baby kailan Brassica oleraceae var. alboglabra secara hidroponik ebb and flow . commit to user 4 II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Morfologi Tanaman Baby Kailan

Sistematika taksonomi tanaman diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae Sub-kingdom : Spermatophyta Division : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Sub Class : Dillendidae Ordo : Capparales Famili : BrassicaceaeCruciferae Genus : Brassica L. Mustard Spesies : Brassica oleraceae var. alboglabra L.H Bailey sinonim Brassica oleraceae var. achepala Sayuran baby kailan ini termasuk keluarga kubis kubisan. Berbeda dengan kailan biasa yang dipanen tua dan dikonsumsi bagian batangnya, baby kailan lebih enak bila dikonsumsi dengan daunnya. Rasa daunnya segar, renyah dan tekstur batangnya lebih lunak Soemadi dan A. Mutholib, 2000. Kale cina umumnya dikenal di Asia Tenggara sebagai kailan, yang ditanam secara luas sebagai sayuran daun untuk digunakan dalam berbagai masakan Cina. Kailan dapat dipanen dalam 6-8 minggu di daerah rendah tropika apabila bunga mulai mekar. Pada garis lintang dan ketinggian yang lebih tinggi, tanaman ini memerlukan waktu kira-kira 10 minggu Williams et al., 1993. Baby kailan ditanam seperti kailan biasa, tetapi bedeng penanaman dinaungi plastik. Batang dan tangkai daun tumbuh panjang dan lunak, tetapi panjang keseluruhan tanaman ketika dipanen hanya 10-15 cm. Panen umumnya dilakukan 30 hari sesudah benih ditanam Mubandrio, 2010. Kailan merupakan salah satu sayuran yang mempunyai banyak manfaat. Diantaranya merupakan sumber vitamin K yang sangat baik untuk membantu proses pembekuan darah. Konsumsi 100 g kailan dapat memenuhi 141 persen 4 commit to user 5 kebutuhan tubuh akan vitamin K setiap hari. Kailan kaya berbagai vitamin, termasuk vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, dan mineral khususnya kalsium dan zat besi. Sayur berwarna hijau ini juga mengandung isotiosianat, senyawa penangkal kanker Okefood, 2009. Tinggi tanaman kailan antara 40-50 cm dengan daun bulat memanjang. Batang tegak dan bercabang, bunga muncul dipucuk tanaman berwarna putih. Tanaman kailan ini cocok ditanam di ketinggian lebih dari 500 m dpl tetapi ada beberapa kultifar yang dapat menyesuaikan pada kondisi iklim di dataran rendah. Tanah yang mengandung bahan organik yang tinggi sangat mendukung pertumbuhan yang optimum Tindall, 1983. Daun tanaman kailan relatif tebal berwarna hijau dengan sedikit nuansa putih karena permukaannya ditumbuhi rambut halus. Daun tersusun dalam bentuk roset rapat dan duduk pada batang. Bunga tanaman kailan ini tersusun majemuk, buah berbentuknya langsing memanjang dengan dua ruang. Satu polong memiliki sejumlah biji biasanya sekitar belasan hingga 20-an Anonim, 2010a. Sistem perakaran kailan relatif dangkal dan akar yang baru tumbuh berukuran sekitar 0,6 mm. Pada umur 1-2 bulan sistem perakaran menyebar ke samping sampai kedalaman 20-30 cm Vincent dan Yamaguchi, 1997.

B. Sistem Hidroponik Ebb and Flow

Dokumen yang terkait

Respon Pertumbuhan Dan Produksi Kailan (Brassica oleraceae L.) Pada Pemberian Pupuk Anorganik Dan Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Paitan (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray)

3 105 96

PENGARUH AERASI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BABY KAILAN (Brassica oleraceae var. Achepala) PADA TEKNOLOGI HIDROPONIK SISTEM TERAPUNG DI DALAM DAN DI LUAR GREENHOUSE

7 42 52

PENGARUH AERASI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BABY KAILAN (Brassica oleraceae var. Achepala) PADA TEKNOLOGI HIDROPONIK SISTEM TERAPUNG DI DALAM DAN DI LUAR GREENHOUSE

6 68 52

RANCANG BANGUN SISTEM HIDROPONIK PASANG SURUT UNTUK TANAMAN BABY KAILAN (Brassica oleraceae) DENGAN MEDIA TANAM COCOPEAT

2 29 45

Pemanfaatan Limbah Air Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Sebagai Sumber Hara Untuk Budidaya Kailan (Brassica Oleraceae Var. Alboglabra) Organik Secara Hidroponik

1 13 34

KAJIAN KOMPOSISI BAHAN DASAR DAN KEPEKATAN LARUTAN NUTRISI ORGANIK UNTUK BUDIDAYA BABY KAILAN (Brassica oleraceae var. alboglabra) DENGAN SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT

13 44 50

KAJIAN KOMPOSISI BAHAN ORGANIK DAN PENGGUNAAN BIOAKTIFATOR EM 4 PADA PEMBUATAN LARUTAN NUTRISI ORGANIK UNTUK BUDIDAYA BABY KAILAN DENGAN SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT

1 12 47

PEMANFAATAN LIMBAH BAGLOG JAMUR TIRAM DENGAN PENAMBAHAN ARANG SEKAM PADA HIDROPONIK SUBSTRAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BABY KAILAN (Brassica oleraceae var. alboglabra).

0 1 19

PENGARUH NAUNGAN DAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KAILAN (Brassica oleraceae L. var Alboglabra) DALAM TEKNOLOGI HIDROPONIK SISTEM TERAPUNG (THST)

0 0 13

RANCANG BANGUN SISTEM HIDROPONIK PASANG SURUT UNTUK TANAMAN BABY KAILAN (Brassica oleraceae) DENGAN MEDIA TANAM SERBUK SERABUT KELAPA DESIGN OF EBB AND FLOW HYDROPONICS SYSTEM FOR BABY KAILAN (Brassica oleracea) WITH COCOPEAT AS GROWING MEDIA

0 0 12