76
dengan  nilai  mean  teoritiknya  111,28    94,5.  Hal  ini  berarti  bahwa  gaya kepemimpinan  transformasional  di  lingkungan  subjek  cenderung  tinggi.  Di  lain  sisi,
nilai mean empirik 45,28 pada variabel kecenderungan perilaku kontraproduktif lebih kecil  dibandingkan  dengan  nilai  mean  teoritiknya  84.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa
subjek penelitian memiliki kecenderungan perilaku kerja kontraproduktif yang rendah.
E. ANALISIS DATA PENELITIAN
1. Uji Asumsi
Uji  asumsi  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  meliputi  uji  normalitas dan  uji  linearitas.  Uji  normalitas  dan  linearitas  ini  dilakukan  untuk
mengetahui  apakah  data  yang  diperoleh  dapat  diuji  dengan  menggunakan metode parametrik atau non parametrik.
a. Uji Normalitas
Uji  normalitas  ini  dilakukan  untuk  melihat  normalitas  pada  data penelitian. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan program
SPSS  versi  21.0.  Distribusi  dikatakan  normal  apabila  nilai signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari 0,05 p  0,05.
Berdasarkan  perhitungan  pada  tabel  9,  terlihat  bahwa  skala gaya  kepemimpinan  transformasional  memiliki  nilai  p  =  0.970  atau
77
nilai p lebih dari standar p  0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data pada skala gaya kepemimpinan transformasional terdistribusi normal.
Pada  skala  kecenderungan  perilaku  kerja  kontraproduktif,  nilai  p  = 0,663  p    0,05.  Artinya  data  pada  skala  kecenderungan  perilaku
kerja kontraproduktif terdistribusi normal
78
Tabel 7 Hasil Uji Normalitas
b. Uji Linearitas
Uji  linearitas  ini  dilakukan  untuk  melihat  linearitas  data  variabel gaya  kepemimpinan  transformasional  dan  variabel  kecenderungan
perilaku kerja kontraproduktif. Peneliti menggunakan program SPSS versi 21.0. Kedua variabel dikatakan linear jika nilai signifikansi dari
tabel
test  of  linearity
lebih  kecil  dari  0,05  p    0,05.  Pada  uji
Kolmogorov-Smirnov
a
Keterangan Df
Sig. Gaya
Kepemimpinan Transformasion
al 23,270
.970 Normal
Kecenderungan Perilaku
Kerja Kontraprodukti
f 10,162
.663 Normal
79
linearitas  didapatkan  hasil  0,130    p    0,005.  Hal  ini  menunjukkan bahwa  data  pada  penelitian  ini  hubungan  diantara  kedua  variabel
lemah.
Tabel 8 Hasil Uji Linearitas
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig.
KPKP GKT
Between Groups
Combined 3987,953
36  110,776 344
,291 Linearity
215,535 1  215,535
615 ,130
Deviation from Linearity
3772,418 35  107,783
307 ,311
Within Groups 1071,667
13 82,436
Total 5059,620
49
80
Bagan 2 Uji Linearitas Scatter Plot
Menurut  Santoso  2010,  tabel  Anova  bukan  merupakan  satu-satunya pendekatan yang dipakai untuk mengecek asumsi linearitas data. Peneliti bisa
menggunakan  bagan
scatter  plot
untuk  mengecek  asumsi  linearitas  data.
81
Berdasarkan  bagan
scatter  plot
terlihat  adanya  pola  non  linear  yaitu  pola kuadratik. Hal ini berarti data pada penelitian ini tidak linear.
2. Uji Hipotesis