D. Interpretasi Penelitian dan Pembahasan
1. Interpretasi Penelitian Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka
peneliti memperoleh hasil penelitian dan dapat menginterpretasikan hasil pengolahan data tersebut untuk menjawab rumusan masalah pertama dan
kedua: a. Pengaruh sistem e-Filing terhadap efisiensi pengolahan pajak
Hasil perhitungan atas rumusan masalah pertama menunjukkan bahwa nilai signifikansi kurang dari 0,05. Sehingga H
ditolak yang berarti sistem e-Filing berpengaruh terhadap efisiensi pengelolaan
pajak di KPP Pratama Magelang berdasarkan persepsi pegawai pajak.
b. Pengaruh sistem e-Filing terhadap kepatuhan Wajib Pajak Hasil perhitungan atas rumusan masalah kedua menunjukkan
bahwa nilai signifikansi kurang dari 0,05. Sehingga H ditolak yang
berarti sistem e-Filing berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Magelang berdasarkan persepsi pegawai pajak.
2. Pembahasan a. Pengaruh sistem e-Filing terhadap efisiensi pengelolaan pajak
Hasil penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah pertama yaitu mengenai pengaruh sistem e-Filing terhadap efisiensi
pengelolaan pajak. Berdasarkan pada hasil perhitungan dengan menggunakan metode Multivariate Analysis Of Variance
MANOVA menunjukkan bahwa variabel sistem e-Filing dengan variabel efisiensi pengelolaan pajak memiliki niliai signifikansi
sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang berarti menunjukkan bahwa sistem e-Filing berpengaruh terhadap efisiensi pengelolaan pajak di
KPP Pratama Magelang berdasarkan persepsi pegawai pajak. Berdasarkan hasil analisis terhadap jawaban kuesioner yang
telah dijawab oleh responden menunjukkan bahwa dengan adanya sistem e-Filing pengelolaan pajak menjadi lebih efisien, yang
ditunjukkan dengan banyaknya responden yang menjawab “Sangat Setuju SS” pada item-item pernyataan yang berkaitan dengan
variabel efisiensi pengelolaan pajak, yang berarti menurut persepsi pegawai pajak di KPP Pratama Magelang pengelolaan pajak dengan
menggunakan data pajak dari e-Filing menjadi lebih mudah karena pegawai pajak dapat mengakses data pajak dimana saja dan kapan
saja dan juga perhitungan pajak menjadi lebih akurat karena perhitungannya dapat dilakukan secara otomatis. Waktu pengelolaan
pajak menjadi lebih cepat, karena pegawai pajak dapat mengetahui dengan cepat apabila terdapat kekurangan data pajak yang
dilaporkan oleh Wajib Pajak. Selain itu, pengelolaan pajak dengan menggunakan data pajak dari e-Filing menjadi lebih aman, karena
dapat mengurangi dokumen fisik yang dapat berdampak pada berkurangnya risiko kehilangan formulir SPT atau data pajak karena
dengan menggunakan e-Filing semua data telah terinputkan ke dalam komputer.
b. Pengaruh sistem e-Filing terhadap kepatuhan Wajib Pajak Hasil penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah kedua
yaitu mengenai pengaruh sistem e-Filing terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Berdasarkan pada hasil perhitungan dengan menggunakan
metode Multivariate Analysis Of Variance MANOVA
menunjukkan bahwa variabel sistem e-Filing dengan variabel kepatuhan Wajib Pajak memiliki niliai signifikansi sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05 yang berarti menunjukkan bahwa sistem e- Filing berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama
Magelang berdasarkan persepsi pegawai pajak. Berdasarkan hasil analisis terhadap jawaban kuesioner yang
telah dijawab oleh responden menunjukkan bahwa dengan adanya sistem e-Filing Wajib Pajak menjadi lebih patuh, hal ini ditunjukkan
dengan banyaknya responden yang menjawab “Sangat Setuju SS” pada item-item pernyataan yang berkaitan dengan variabel kepatuhan
Wajib Pajak, yang berarti menurut persepsi pegawai pajak di KPP Pratama Magelang dengan adanya sistem e-Filing Wajib Pajak
menjadi lebih patuh karena Wajib Pajak dapat melaporkan pajak terutangnya dengan tepat waktu sebelum batas akhir pelaporan SPT
dan sistem e-Filing dapat mengurangi risiko munculnya tunggakan pajak karena perhitungan dilakukan secara otomatis oleh sistem
sehingga Wajib Pajak dapat menghitung besarnya pajak terutang dengan benar.
BAB VI PENUTUP