Hasil penelitian terhadap hipotesis ketiga yaitu ”Pengaruh kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama
Yogyakarta” berpengaruh positif dan signifikan, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kesadaran Wajib Pajak maka Kepatuhan Wajib
Pajak akan semakin meningkat. Hasil penelitian terhadap hipotesis keempat yaitu “Pengaruh
penerapan e-Filing, tingkat pemahaman perpajakan dan kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta”
berpengaruh positif dan signifikan, hal ini menunjukkan bahwa semakin baik penerapan e-Filing, tingkat pemahaman perpajakan dan kesadaran
Wajib Pajak maka Kepatuhan Wajib Pajak juga akan semakin meningkat
N. Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh sistem e-Filing terhadap efisiensi pengelolaan pajak
E-Filing merupakan salah satu bentuk reformasi administrasi perpajakan yang dibuat untuk memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak
untuk melaporkan SPTnya, sehingga diharapkan dengan adanya sistem e- Filing dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi Wajib Pajak
dalam melaporkan SPTnya. Namun di sisi lain sistem e-Filing juga bermanfaat bagi pegawai pajak yaitu dapat memberikan kemudahan bagi
pegawai pajak dalam melakukan pengelolaan pajak, sehingga pengelolaan pajak dengan menggunakan data pajak dari e-Filing menjadi
lebih efisien.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah sistem e- Filing berpengaruh terhadap efisiensi pengelolaan pajak atau tidak.
Direktorat Jenderal Pajak 2016 menyatakan bahwa keunggulan dari penggunaan sistem e-Filing ialah pelaporan SPT menjadi lebih mudah,
lebih cepat dan lebih aman, maka peneliti menggunakan aspek mudah, cepat dan aman untuk mengukur efisiensi pengelolaan pajak.
Octariani 2015 membuktikan bahwa penerapan e-Filing memiliki hubungan yang positif dan kuat terhadap efisiensi pelaporan SPT. Hal ini
menunjukan bahwa semakin optimal penerapan e-Filing maka pelaporan SPT akan semakin efisien. Atas dasar ini dan tujuan penelitian pertama,
maka dikembangkan hipotesis sebagai berikut: H
: Sistem e-Filing tidak berpengaruh terhadap efisiensi pengelolaan pajak di KPP Pratama Magelang berdasarkan persepsi pegawai
pajak. Ha
1
: Sistem e-Filing berpengaruh terhadap efisiensi pengelolaan pajak di KPP Pratama Magelang berdasarkan persepsi pegawai pajak.
2. Pengaruh sistem e-Filing terhadap kepatuhan Wajib Pajak
Kepatuhan Wajib Pajak merupakan suatu kondisi dimana Wajib Pajak melaksanakan dan memenuhi seluruh kewajiban perpajakanya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam upaya untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak DJP membuat sebuah produk
inovasi perkembangan teknologi yang disebut e-Filing, yang diharapkan Wajib Pajak dapat memiliki pandangan bahwa e-Filing dapat
memberikan manfaat bagi dirinya, sehingga dapat meningkatkan keinginan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajaknnya.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah sistem e- Filing bepengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak atau tidak. Peneliti
menggunakan dua aspek penilaian menurut Pasal 17C ayat 2 Undang- Undang No.28 Tahun 2007 yaitu ketepatan waktu dan risiko munculnya
tunggakan pajak. Agustiningsih 2016 membuktikan bahwa penerapan e-Filing
memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik penerapan e-
Filing maka Kepatuhan Wajib Pajak akan semakin meningkat. Atas dasar ini dan tujuan penelitian kedua, maka diajukan hipotesis sebagai berikut:
H : Sistem e-Filing tidak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak
di KPP Pratama Magelang berdasarkan persepsi pegawai pajak. Ha
2
: Sistem e-Filing berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Magelang berdasarkan persepsi pegawai pajak.
O. Kerangka Penelitian