Hukum Pajak Materiil Hukum Pajak Formil Menurut golongan

a. Hukum Pajak Materiil

Hukum pajak materiil, memuat norma-norma yang menerangkan antara lain keadaan, perbuatan, peristiwa hukum yang dikenai pajak objek pajak, siapa yang dikenakan pajak subjek pajak, berapa besar pajak yang dikenakan tarif, segala sesuatu tentang timbul dan hapusnya utang pajak, dan hubungan hukum antara pemerintah dan Wajib Pajak.

b. Hukum Pajak Formil

Hukum pajak formil, memuat bentuktata cara untuk mewujudkan hukum materiil menjadi kenyataan cara melaksanakan hukum pajak meteriil hukum ini memuat antara lain: 1 Tata cara penyelenggaraan prosedur penetapan suatu utang pajak. 2 Hak-hak fiskus untuk mengadakan pengawasan terhadap para Wajib Pajak mengenai keadaan, perbuatan dan peristiwa yang menimbulkan utang pajak. 3 Kewajiban Wajib Pajak misalnya menyelenggarakan pembukuanpencatatan, dan hak-hak Wajib Pajak misalnya mengajukan keberatan dan banding. 4. Jenis pajak Mardiasmo 2011: 5 menyatakan bahwa terdapat berbagai jenis pajak, yang dikelompokan menjadi tiga yaitu: menurut golongan, menurut sifat dan menurut lembaga pemungutnya.

a. Menurut golongan

Berdasarkan golongan pajak dikelompokan menjadi dua, yaitu: 1 Pajak langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri Wajib Pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. 2 Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. b. Menurut sifat Berdasarkan sifatnya pajak dikelompokan menjadi dua, yaitu: 1 Pajak subjektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan diri Wajib Pajak. 2 Pajak objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri Wajib Pajak. c. Menurut lembaga pemungutnya Berdasarkan lembaga pemungut, pajak dikelompokan menjadi dua, yaitu: 1 Pajak pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. 2 Pajak daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. a Pajak Provinsi terdiri dari: Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok. Sedangkan b Pajak KabupatenKota terdiri dari: Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. 5. Sistem pemungutan pajak Mardiasmo 2011: 7 menyatakan bahwa terdapat dua sistem pemungutan pajak, yaitu:

a. Official Assesment System

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Baru Atas Keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.03/2002 Pada KPP Pratama Medan Belawan

1 55 84

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dilihat Dari Penerimaan Tunggakan Pajak Oleh Seksi Penagihan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Tahun 2011-2014

0 29 58

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

Pengaruh sistem E-filing terhadap efisiensi pengelolaan pajak dan kepatuhan wajib pajak berdasarkan persepsi pegawai pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang.

1 34 121

Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 0 1