Gambaran Responden Analisis Data

Tabel 5.3. Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Variabel Efisiensi Pengelolaan Pajak Skor Jawaban Item Pertanyaan 6 7 8 9 10 11 12 5 34 33 34 36 35 36 36 4 38 39 38 36 36 36 36 3 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 Total Responden 72 72 72 72 72 72 72 Sumber: Data diolah, 2017 Data tersebut merupakan data dari 7 item pernyataan yang terkait dengan variabel efisiensi pengelolaan pajak, ketujuh item pernyataan pada variabel ini dijawab oleh 72 responden. Tabel 5.4. Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Skor Jawaban Item Pertanyaan 13 14 5 23 23 4 48 45 3 1 4 2 0 1 0 Total Responden 72 72 Sumber: Data diolah, 2017 Data tersebut merupakan data dari 2 item pernyataan yang terkait dengan variabel kepatuhan Wajib Pajak, kedua item pernyataan pada variabel ini dijawab oleh 72 responden.

B. Gambaran Responden

Penelitian ini menggunakan 72 responden sebagai sampel dari 103 populasi, yang semuanya merupakan pegawai pajak di KPP Pratama Magelang. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 58 laki-laki dan 42 perempuan. Responden dalam penelitian ini mayoritas berusia 39 – 48 tahun dengan persentase sebesar 32, yang dapat dirangkum sebagai berikut: Tabel 5.5. Umur Responden Umur Jumlah Persentase 19 – 28 tahun 21 29 29 – 38 tahun 16 22 39 – 48 tahun 23 32 49 – 58 tahun 12 17 Total 72 100 Sumber: Data diolah, 2017 Selain melihat dari usia responden, peneliti juga melihat dari latar belakang pendidikan responden. Peneliti membagi latar belakang pendidikan menjadi empat macam, yaitu SMASMK, Diploma, Sarjana S1, Magister S2. Berdasarkan hasil pengolahan data peneliti mendapatkan bahwa responden memilki latar belakang pendidikan yang baik yang dapat dirangkum sebagai berikut: Tabel 5.6. Pendidikan Responden Pendidikan Jumlah Persentase SMASMK 1 2 Diploma 26 36 Sarjana S1 39 54 Magister S2 6 8 Total 72 100 Sumber: Data diolah, 2017 Selain melihat dari usia dan latar belakang pendidikan responden, peneliti juga melihat dari masa atau lamanya responden bekerja di KPP Pratama Magelang. Peneliti membagi masa bekerja menjadi 3 macam, yaitu 1 tahun, 1 – 3 tahun, 3 tahun. Berdasarkan pengolahan data peneliti mendapatkan bahwa mayoritas responden telah bekerja di KPP Pratama Magelang lebih dari 3 tahun, yang dapat dirangkum sebagai berikut: Tabel 5.7. Masa Bekerja Responden Pendidikan Jumlah Persentase 1 tahun 1 – 3 tahun 15 21 3 tahun 57 79 Total 72 100 Sumber: Data diolah, 2017 Hasil pengolahan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar responden telah cukup lama bekerja di KPP Pratama Magelang untuk mengetahui dan memahami mengenai kegiatan operasional secara keseluruhan di KPP Pratama Magelang.

C. Analisis Data

1. Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian dilakukan berdasarkan pada data yang telah diperoleh. Data merupakan gambaran dari variabel yang diteliti dan juga merupakan alat pembuktian hipotesis, sehingga data memegang peranan penting dalam penelitian ini. Sebelum melakukan proses pengolahan data, instrumen penelitian akan diuji terlebih dahulu dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. a. Uji Validitas Uji validitas dalam peneltian ini menggunakan metode Pearson Correlation dengan program SPSS Versi 22, dengan hasil sebagai berikut: Tabel 5.8. Hasil Uji Validitas Variabel Sistem E-Filing No. item Product moment 0,3 Product moment r tabel α, n-2 Sig. ≤ α Keterangan 1 0,927 0,3 0,927 0.232 0,000 0,05 Valid 2 0,950 0,3 0,950 0.232 0,000 0,05 Valid 3 0,950 0,3 0,950 0.232 0,000 0,05 Valid 4 0,896 0,3 0,896 0,232 0,000 0,05 Valid 5 0,850 0,3 0,850 0,232 0,000 0,05 Valid Sumber: Data diolah, 2017 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka semua item pernyataan untuk variabel sistem e-Filing dinyatakan valid. Tabel 5.9. Hasil Uji Validitas Variabel Efisiensi Pengelolaan Pajak No. item Product moment 0,3 Product moment r tabel α, n-2 Sig. ≤ α Keterangan 1 0,978 0,3 0,978 0.232 0,000 0,05 Valid 2 0,967 0,3 0,967 0.232 0,000 0,05 Valid 3 0,978 0,3 0,986 0.232 0,000 0,05 Valid 4 0,986 0,3 0,986 0.232 0,000 0,05 Valid 5 0,973 0,3 0,973 0.232 0,000 0,05 Valid 6 0,986 0,3 0,986 0.232 0,000 0,05 Valid 7 0,986 0,3 0,986 0,232 0,000 0,05 Valid Sumber: Data diolah, 2017 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka semua item pernyataan untuk variabel efisiensi pengelolaan pajak dinyatakan valid. Tabel 5.10. Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak No. item Product moment 0,3 Product moment r tabel α, n-2 Sig. ≤ α Keterangan 1 0,981 0,3 0,981 0.232 0,000 0,05 Valid 2 0,985 0,3 0,985 0.232 0,000 0,05 Valid Sumber: Data diolah, 2017 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka semua item pernyataan untuk variabel kepatuhan Wajib Pajak dinyatakan valid. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode Alpha Cronbach dengan program SPSS versi 22, dengan hasil sebagai berikut: Tabel 5.11. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Sistem E-Filing Case Processing Summary N Cases Valid 72 100,0 Excluded a ,0 Total 72 100,0 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,951 5 Sumber: Data diolah, 2017 Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas tersebut, 5 item pernyataan untuk variabel sistem e-Filing dapat diketahui nilai koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,951, maka instrumen penelitian dinyatakan sangat reliabel karena nilai 0,951 0,6, sehingga item- item pernyataan dari variabel sistem e-Filing dianggap dapat mengukur secara konsisten. Tabel 5.12. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Efisiensi Pengelolaan Pajak Case Processing Summary N Cases Valid 72 100,0 Excluded a ,0 Total 72 100,0 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,993 7 Sumber: Data diolah, 2017 Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas tersebut, 7 item pernyataan untuk variabel efisiensi pengelolaan pajak dapat diketahui nilai koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,993, maka instrument penelitian dinyatakan sangat reliabel karena nilai 0,993 0,6, sehingga item-item pernyataan dari variabel efisiensi pengelolahan pajak dianggap dapat mengukur secara konsisten. Tabel 5.13. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Case Processing Summary N Cases Valid 72 100,0 Excluded a ,0 Total 72 100,0 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,962 2 Sumber: Data diolah, 2017 Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas tersebut, 2 item pernyataan untuk variabel kepatuhan Wajib Pajak dapat diketahui nilai koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,962, maka instrumen penelitian dinyatakan sangat reliabel karena nilai 0,962 0,6, sehingga item-item pernyataan dari variabel kepatuhan Wajib Pajak dianggap dapat mengukur secara konsisten. 2. Analisis Kuesioner terhadap sistem e-Filing Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat optimalisasi sistem e-Filing di KPP Pratama Magelang. Tingkat optimalisasi dilihat dari setiap jawaban responden pada setiap item pernyataan mengenai sistem e-Filing, dengan kategori sikap sangat optimal, optimal, kurang optimal, dan tidak optimal. Berdasarkan hasil penelitian terhadap item-item pernyataan dari variabel sistem e-Filing dengan menggunakan program Ms. Excel, maka dengan perhitungan persentase skala sikap diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5.14. Persepsi Pegawai Pajak terhadap Sistem E-Filing Kategori Sikap Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Optimal 20 – 25 69 96 Optimal 15 – 19 3 4 Kurang Optimal 10 – 14 Tidak Optimal 5 – 9 Jumlah 72 100 Sumber: Data diolah, 2017 Hasil pengolahan data diatas menunjukkan bahwa total skor jawaban dari pernyataan untuk variabel sistem e-Filing sebagian besar berada di range 20 sampai 25. Sebanyak 69 dari 72 responden berada diantara range tersebut dengan persentase sebesar 96, sehingga sistem e-Filing di KPP Pratama Magelang menurut pegawai pajak dinilai sangat optimal. 3. Analisis Kuesioner terhadap Efisiensi Pengelolaan Pajak Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi pengelolaan pajak di KPP Pratama Magelang. Tingkat efisiensi dilihat dari setiap jawaban responden pada setiap item pernyataan mengenai efisiensi pengelolaan pajak, dengan kategori sikap sangat efisien, efisien, kurang efisien, dan tidak efisien. Berdasarkan hasil penelitian terhadap item-item pernyataan dari variabel efisiensi pengelolaan pajak dengan menggunakan program Ms. Excel, maka dengan perhitungan persentase skala sikap diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5.15. Persepsi Pegawai Pajak terhadap Efisiensi Pengelolaan Pajak Kategori Sikap Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Efisien 28 – 35 71 99 Efisien 21 – 27 1 1 Kurang Efisien 14 – 20 Tidak Efisien 7 – 13 Jumlah 72 100 Sumber: Data diolah, 2017 Hasil pengolahan data diatas menunjukkan bahwa total skor jawaban dari pernyataan untuk variabel efisiensi pengelolaan pajak sebagian besar berada di range 28 sampai 35. Sebanyak 71 dari 72 responden berada diantara range tersebut dengan persentase sebesar 99, sehingga efisiensi pengelolaan pajak di KPP Pratama Magelang menurut pegawai pajak dinilai sangat efisien. 4. Analisis Kuesioner terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Magelang. Tingkat kepatuhan dilihat dari setiap jawaban responden pada setiap item pernyataan mengenai kepatuhan Wajib Pajak, dengan kategori sikap sangat patuh, patuh, kurang patuh, dan tidak patuh. Berdasarkan hasil penelitian terhadap item-item pernyataan dari variabel kepatuhan Wajib Pajak dengan menggunakan program Ms. Excel, maka dengan perhitungan persentase skala sikap diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5.16. Persepsi Pegawai Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kategori Sikap Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Patuh 8 – 10 68 94 Patuh 6 – 7 4 6 Kurang Patuh 4 – 5 Tidak Patuh 2 – 3 Jumlah 72 100 Sumber: Data diolah, 2017 Hasil pengolahan data diatas menunjukkan bahwa total skor jawaban dari pernyataan untuk variabel kepatuhan Wajib Pajak sebagian besar berada di range 8 sampai 10. Sebanyak 68 dari 72 responden berada diantara range tersebut dengan persentase sebesar 94, sehingga kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Magelang menurut pegawai pajak dinilai sangat patuh. 5. Analisis Pengaruh sistem e-Filing dengan Efisiensi Pengelolaan Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak. Analisis pengaruh sistem e-Filing dengan efisiensi pengelolaan pajak dan kepatuhan Wajib Pajak ini menggunakan metode Multivariate Analysis Of Variance MANOVA. Metode ini digunakan untuk menguji kedua hipotesis penelitian secara bersamaan. Jika nilai signifikansi 0,05, maka H ditolak, yang artinya sistem e-Filing berpengaruh terhadap efisiensi pengelolaan pajak dan kepatuhan Wajib Pajak menurut persepsi pegawai pajak dan sebaliknya, jika nilai signifikansi 0,05, maka H diterima, yang artinya sistem e-Filing tidak berpengaruh terhadap efisiensi pengelolaan pajak dan kepatuhan Wajib Pajak menurut persepsi pegawai pajak. Analisis dilakukan dengan program SPSS versi 22, dan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5.17. Hasil Pengujian Hipotesis Multivariate Tests a Effect Value F Hypothesis df Error df Sig. Intercept Pillais Trace ,974 1179,523 b 2,000 62,000 ,000 Wilks Lambda ,026 1179,523 b 2,000 62,000 ,000 Hotellings Trace 38,049 1179,523 b 2,000 62,000 ,000 Roys Largest Root 38,049 1179,523 b 2,000 62,000 ,000 X Pillais Trace ,780 5,032 16,000 126,000 ,000 Wilks Lambda ,344 5,471 b 16,000 124,000 ,000 Hotellings Trace 1,551 5,914 16,000 122,000 ,000 Roys Largest Root 1,268 9,986 c 8,000 63,000 ,000 a. Design: Intercept + X b. Exact statistic c. The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level. Sumber: Data diolah, 2017 Perhitungan diatas pada angka signifikansi diuji dengan menggunakan prosedur Pillais Trace, Wilks Lambda, Hotellings Trace, dan Roys Largest Root. Berdasarkan keempat prosedur pengujian menunjukan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 0,05, yang artinya H ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem e-Filing berpengaruh terhadap efisiensi pengelolaan pajak dan kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Magelang berdasarkan persepsi pegawai pajak.

D. Interpretasi Penelitian dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Baru Atas Keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.03/2002 Pada KPP Pratama Medan Belawan

1 55 84

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dilihat Dari Penerimaan Tunggakan Pajak Oleh Seksi Penagihan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Tahun 2011-2014

0 29 58

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

Pengaruh sistem E-filing terhadap efisiensi pengelolaan pajak dan kepatuhan wajib pajak berdasarkan persepsi pegawai pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang.

1 34 121

Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 0 1