Pengertian Motivasi Belajar Fungsi Motivasi

C. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar. Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, karena peserta didik akan belajar dengan sungguh-sungguh apabila memiliki motivasi yang tinggi. Dengan motivasi akan tumbuh dorongan untuk melakukan sesuatu dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan. Dimyati dan Mudjiono 2002:42 mengemukakan pengertian motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar. Menurut Sutikno 2004:119 motivasi adalah tenaga penggerak yang menimbulkan upaya keras untuk melakukan sesuatu. Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk bergerak, baik disadari maupun tidak disadari. Menurut Usman 2008:28 motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari berbagai pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas belajar siswa dalam usaha pencapaian tujuan belajar.

2. Fungsi Motivasi

Doro Wuwur Hendrikus 2001 dalam Sutikno 2004:120 menjelaskan bahwa hasil optimal belajar bergantung pada motivasi yang kuat. Semakin kuat motivasi, semakin mudah kegiatan belajar, dan hasilnya juga akan semakin baik. Motivasi yang kuat adalah rasa tertarik pada materi dan rasa senang pada suatu kegiatan. Motivasi merupakan faktor yang menentukan dan berfungsi menimbulkan, mendasari, dan mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan, terlihat lebih aktif, tidak mau menyerah, konsentrasi tertuju pada pelajaran, giat membaca buku untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Sebaliknya, mereka yang motivasinya lemah, tampak acuh tak acuh, mudah putus asa, konsentrasinya tidak tertuju pada pelajaran, suka mengganggu kelas, sering meninggalkan pelajaran, akibatnya banyak mengalami kesulitan belajar. Fungsi motivasi yang terpenting adalah sebagai pendorong timbulnya aktivitas, sebagai pengarah, dan sebagai penggerak untuk melakukan suatu pekerjaan Djamarah, 2002:62. Menurut Sardiman 2003:85, terdapat tiga fungsi motivasi, yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Mendorong manusia berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. c. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. d. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan, dengan mengurangi perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Di samping itu motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII Pengaruh Kreativitas Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura.

0 2 15

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII Pengaruh Kreativitas Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura.

0 2 19

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI KECEMASAN BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 HAMPARAN PERAK.

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 KEBAKKRAMAT.

0 0 12

JURNAL PENELITIAN Batik Sebagai Sarana Pendidikan Karakter (Studi Kasus Mengenai Kebanggaan pada Batik di SMP Negeri 2 Ngadirojo Wonogiri).

1 8 15

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Tamansiswa Nanggulan kelas II jurusan akuntansi.

0 0 168

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 LIMPUNG.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 LIMPUNG.

0 0 114

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 POGALAN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 17

Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 0 146