Hal ini berarti menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa diterima.
Dari analisa regresi diketahui sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat seperti
tercantum pada tabel berikut lampiran no.8 hal.117-118:
Tabel 5.8 Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan
Sumbangan Efektif No. Nama Variabel
Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif
1. Disiplin Belajar
47,69 2,10
2. Motivasi Belajar
52,31 2,30
C. Pembahasan
1. Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa
Hasil dari analisis data di atas diketahui bahwa t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
yaitu 1,136 1,9725. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar tidak dapat diprediksi dari tinggi rendahnya disiplin belajar yang
dimiliki oleh siswa. Dikatakan bahwa dalam belajar, kita tidak terlepas dari beberapa hal
yang membuat kita berhasil dalam belajar. Banyak orang yang belajar dengan susah payah, tetapi tidak mendapat hasil apa-apa. Penyebabnya
antara lain karena belajar tidak teratur, tidak disiplin, masalah dalam pengaturan waktu belajar, dan lain sebagainya. Pihak sekolah bahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orang tua juga, membuat peraturan yang harus ditaati oleh anak didik mereka. Namun, tidak jarang bahkan sering peraturan tersebut tidak
pernah ditaati oleh anak-anak mereka. Sehingga perbuatan tersebut menjadi kebiasaan yang banyak ditemukan dalam kegiatan belajar di
sekolah maupun di rumah. Sikap kedisiplinan belajar siswa tumbuh dan berkembang sejak
siswa mengenal kehidupan keluarga. Dari kehidupan keluarga tersebut, anak dilatih kebiasaan-kabiasaan yang baik sehingga membuat anak petuh
pada peraturan yang ada. Sehingga disiplin belajar merupakan salah satu kiat untuk dapat meraih prestasi belajar yang baik.
2. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa
Hasil dari analisis data di atas diketahui bahwa t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
yaitu 1,227 1,9725. Hal ini berarti bahwa tidak ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar tidak dapat diprediksi dari tinggi rendahnya motivasi belajar yang
dimiliki oleh siswa. Dikatakan bahwa hasil optimal belajar bergantung pada motivasi
belajar yang kuat. Motivasi merupakan faktor yang menentukan dan berfungsi menimbulkan, mendasari, dan mengarahkan perbuatan belajar.
Tetapi, masih banyak para siswa memiliki motivasi yang lemah. Para siswa tampak acuh tak acuh pada pelajaran, mudah putus asa, konsentrasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak tertuju pada pelajaran, dan lain sebagainya. Dan hal tersebut membuat para siswa mengalami kesulitan dalam belajar.
Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Sehingga, motivasi belajar merupakan salah satu kiat untuk dapat meraih prestasi
belajar yang baik.
3. Pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar