Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha diperoleh koefisien reliabilitas untuk angket disiplin belajar sebesar 0,925
dan untuk angket motivasi belajar sebesar 0,922. Kemudian dibandingkan dengan nilai kriteria reliabilitas sebesar 0,60 menurut Nunnaly Premastuti,
2008:24. Karena nilai kedua koefisien tersebut lebih besar dari nilai kriteria reliabilitasnya, maka dapat dinyatakan bahwa angket disiplin dan
motivasi belajar tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian
.
Rangkuman hasil pengujian reliabel adalah sebagai berikut lampiran no.2 hal.82-84:
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas
Variabel r hitung
r tabel Hasil Analisis
Disiplin 0,925 0,60
Reliabel Motivasi 0,922
0,60 Reliabel
Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini memenuhi kedua prasyarat yang baik yaitu valid dan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan data hasil observasi
yang sudah diperoleh dari penelitian di lapangan yaitu meliputi variabel disiplin belajar, motivasi belajar, dan variabel prestasi belajar siswa, agar
lebih mudah dalam memahaminya. Untuk keperluan deskripsi data digunakan statistik deskriptif untuk setiap variabel.
2. Uji Asumsi Klasik Sehubungan dengan pemakaian metode regresi berganda, maka untuk
menghindari pelanggaran asumsi-asumsi klasik, model-model asumsi klasik harus diuji. Model asumsi klasik tersebut adalah:
a. Uji Normalitas Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak, model regresi yang baik adalah yang
memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk mengetahui hal tersebut, maka akan digunakan rumus Kolmogorov
Smirnov Sugiyono, 1999:255.
X S
F Maksimum
D
n o
− =
χ Keterangan:
D = Deviasi Maksimum F
o
= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan S
n
X= Distribusi frekuensi yang diobservasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui adanya
hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna koefisien korelasi hasilnya tinggibahkan satu diantara beberapa atau semua variabel
bebas yang menjelaskan model regresi Algifari, 2000:84. Model regresi yang baik adalah model regresi yang variabel-
variabel bebasnya tidak memiliki korelasi yang tinggi atau bebas dari multikolinieritas. Deteksi adanya gejala multikolinieritas dengan
menggunakan nilai Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance melalui SPSS. Model regresi yang bebas multikolinieritas memiliki
nilai VIF dibawah 10 dan nilai Tolerance diatas 0,1. Deteksi lain dengan melihat korelasi antara variabel bebas, apabila masih dibawah
0,8 maka dapat disimpulkan tidak mengandung multikolinieritas. c. Uji Heteroskesdastisitas
Heteroskesdastisitas berarti varian variabel dalam model tidak sama konstan. Konsekuensi adanya heteroskesdastisitas dalam model
regresi adalah penaksir estimation yang diperoleh tidak efisien baik dalam sampel kecil maupun sampel besar, walaupun penaksir yang
diperoleh menggambarkan populasinya tidak bias dan bertambahnya sampel yang digunakan akan mendeteksi nilai sebenarnya konsistensi.
Ini disebabkan oleh variannya yang tidak minimumtidak efisien Algifari, 2000:85.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji heteroskesdastisitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan model karena varian gangguan yang berbeda
antara satu observasi ke observasi lain. Untuk mengetahui gejala heteroskesdastisitas dilakukan dengan mengamati grafik scatterplot
melalui SPSS. Model yang bebas dari heteroskesdastisitas memiliki grafik scatterplot dengan pola titik-titik yang menyebar di atas dan di
bawah sumbu Y atau tidak adanya pola tertentu pada grafik scatterplot. 3. Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan untuk menyatakan dalam bentuk persamaan model matematika matematik, antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebas terdiri dari dua prediktor yaitu disiplin belajar X
1
dan motivasi belajar X
2
yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa Y, maka hubungan kedua
variabel tersebut merupakan garis lurus linier, sehingga dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda yaitu 2 prediktor.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Menentukan persamaan regresi berganda
Bentuk umum regresi berganda dengan 2 variabel bebas adalah: Y= a
1
x
1
+a
2
x
2
+k Keterangan:
Y= variabel prestasi belajar siswa a
1
= koefisien regresi disiplin belajar siswa a
2
= koefisien regresi motivasi belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
k= konstan yang merupakan interstep garis regresi antara X dan Y Hadi, 1987:21
b. Mencari korelasi antara kriterium dengan prediktor, dengan rumus:
2 2
2 1
1 2
, 1
y y
x a
y x
a R
y
∑ ∑
+ ∑
=
Keterangan: R
y1,2
= Koefisien korelasi antara Y dengan X
1
dan X
2
a
1
= Koefisien prediktor X
1
a
2
= Koefisien prediktor X
2
y x
1
∑ = Jumlah produk antara X
1
dan Y y
x
2
∑ = Jumlah produk antara X
2
dan Y
2
y ∑
= Jumlah kuadrat kriterium Y Hadi, 1987:25 c. Pengujian hipotesis penelitian
1 Pengaruh X
1
dan X
2
terhadap Y secara simultan uji F a Merumuskan hipotesis statistik
1 H :
1
β =
2
β =0, artinya X
1
dan X
2
secara simultan bersama- sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Y
2 H
1
:
1
β =
2
β = 0, artinya X
1
dan X
2
secara simultan bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Y
b Rumus yang digunakan F =
1 −
− k n
JKres k
JKreg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: F = Harga F garis regresi
JK
reg
= jumlah kuadrat regresi Jk
res
= jumlah variabel residu K = jumlah variabel prediktor
N = jumlah responden 1 = angka konstan
Sudjana, 2002:91 c
Kaidah pengambilan keputusan 1
Jika nilai F
hitung
F
tabel
atau F
hitung
signifikan pada taraf kurang dari 5, maka H
ditolak. 2
Jika nilai F
hitung
F
tabel
atau F
hitung
signifikan pada taraf lebih dari 5, maka H
diterima. d
Besaran pengaruh X
1
dan X
2
secara simultan terhadap Y Rumus yang digunakan:
2 1
2
y JK
R
reg
∑ =
Sudjana, 2002:107 2
Pengaruh X
1
dan X
2
terhadap Y secara parsial uji t a
Merumuskan hipotesis statistik 1
H :
1
β = 0
2
= β
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Artinya X
1
terhadap Y dan X
2
terhadap Y secara parsial sendiri-sendiri berpengaruh signifikan.
2 H
1
:
1
≠ β
2
≠ β
Artinya X
1
terhadap Y dan X
2
terhadap Y secara parsial sendiri-sendiri berpengaruh signifikan.
b Rumus yang digunakan
2 1
1 2
r n
r t
− −
=
c Kaidah pengambilan keputusan
1 Jika t
hitung
t
tabel
atau koefisien t
hitung
signifikan pada taraf kurang dari 5, maka H
ditolak 2
Jika t
hitung
t
tabel
atau koefisien t
hitung
signifikan pada taraf lebih dari 5, maka H
diterima d
Besarnya pengaruh X
1
dan X
2
secara parsial terhadap Y Rumusnya adalah sebagai berikut:
2 12
2 2
12 2
1 2
, 1
1 1
r r
r r
r r
y y
y y
− −
− =
2 12
2 1
12 1
2 1
, 2
1 1
r r
r r
r r
y y
y y
− −
− =
Sudjana, 2002:123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB IV GAMBARAN UMUM