16 Buku Guru Kelas VII SMP Edisi Revisi
danatau releksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling danatau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
C. Penilaian Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
1. KonsepPenilaiandalamPembelajaran Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan
berkesinambungan untuk memeroleh data dan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian juga digunakan untuk
mengumpulkan data dan informasi tentang kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan
keputusan dan perbaikan proses pembelajaran. Dalam pelaksanaanya, kegiatan penilaian proses formatif dan hasil belajar
sumatif berdasarkan Kurikulum 2013 pada tingkat SD sebagian pendidik guru merasakan penilaian sebagai beban terutama dalam hal melakukan
teknik dan prosedur, pengolahan dan pelaporan hasil penilaian. Pendidik mengharapkan penilaian hasil belajar dalam Kurikulum 2013 sederhana
dan mudah dilaksanakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan pendidik agar penilaian lebih bermakna dan implementatif dalam merencanakan,
melaksanakan, mengolah, melaporkan hasil penilaian, adalah sebagai berikut.
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan
mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
c. Sistem penilaian direncanakan sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian, sehingga hasil penilaian dapat digunakan untuk:
1 Mengetahui pencapaian Kompetensi Peserta Didik; 2 Bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan
3 Memperbaiki proses pembelajaran.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa perbaikan proses pembelajaran, program remedial bagi peserta didik
yang pencapaian kompetensi di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.
17
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti e. Sistem penilaian terpadu dimana penilaian oleh pendidik merupakan
salah satu komponen yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran sehingga harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh
dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan observasi lapangan, maka dalam penilaian harus ditekankan
pada proses, dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, produk, dan penugasan lainnya.
2. KarakteristikPenilaianPembelajaran Pendidikan Agama