D. Definisi Operasional
1. Atensi
Atensi merupakan kemampuan mahasiswa dalam mengelola sumber daya mental yang terbatas untuk memproses sejumlah informasi yang
ditangkap oleh panca indra dan diolah oleh proses-proses kognitif lainnya. Atensi akan diukur menggunakan alat ukur Attention Network Test ANT
yang mengukur alerting, orienting, dan executive control atau conflict effect. Ketiga fungsi yang diukur menghasilkan data berupa waktu reaksi
atau time reaction dalam satuan milidetik.
2. Involuntary Attention
Involuntary Attention merupakan kemampuan mahasiswa dalam merespon stimulus yang dapat memunculkan atensi dimana atensi tersebut
tidak membutuhkan upaya mental dan stimulusnya berhubungan erat dengan sesuatu yang menarik dan mempesona. Stimulus involuntary
attention dalam penelitian ini berupa video lanskap vegetasi, yang ditinjau dari empat komponen yang memberikan efek memulihkan yaitu being
away, fascination, coherence extent, dan compatibility. Selain itu, peneliti juga menyiapkan video lanskap urban sebagai pembanding.
Video lanskap vegetasi akan diperoleh melalui media sosial Youtube terlampir sedangkan video lanskap urban, peneliti akan merekam
kawasan kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Masing-masing video memiliki durasi selama lima menit dan memiliki kualitas High
Definition HD. Video akan diputar pada masing-masing komputer PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan aplikasi MPC-HC. Terdapat masing-masing tiga video lanskap vegetasi dan tiga video lanskap urban yang akan diseleksi
menggunakan Perceived Restoraviness Scale PRS. Dari enam video tersebut akan dipilih satu video lanskap vegetasi dan satu video lanskap
urban yang akan digunakan sebagai manipulasi dalam penelitian eksperimen ini. Seleksi tersebut berdasarkan skor PRS paling tinggi dan
skor PRS paling rendah Pasini dkk., 2014.
E. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah sampel yang dianggap dapat mewakili bagian dari suatu populasi Kerlinger, 2006. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang tergolong dalam kategori dewasa awal, yaitu berusia 18-25 tahun.
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dipilih dan dibagi secara acak menjadi tiga kelompok, yaitu dua kelompok eksperimen dan satu
kelompok kontrol. Jenis sampel dalam penelitian ini adalah sampel probabilitas. Sampel probabilitas menggunakan sampling acak Kerlinger,
2006. Sampling acak adalah metode penarikan sebagian atau seluruh dari sebuah populasi sehingga setiap anggota populasi memiliki peluang yang
sama untuk terpilih Kerlinger, 2006.
F. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini bekerja sama dengan pihak Laboratorium Fakultas Teknik Informatika sebagai tempat dilaksanakannya penelitian eksperimen. Subjek