Uji Normalitas Deskripsi Data Penelitian

tahap post-test sebesar 106,14 lebih kecil dari tahap pre-test dengan mean 119,57. Tabel 15. Uji One Way Anova pada Tiga Kelompok Penelitian ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Pretest alerting Between Groups 551.143 2 275.571 .529 .592 Within Groups 31.229.714 60 520.495 Total 31.780.857 62 Posttest alerting Between Groups 2.455.841 2 1.227.921 2.939 .061 Within Groups 25.070.476 60 417.841 Total 27.526.317 62 Pretest orienting Between Groups 520.413 2 260.206 .593 .556 Within Groups 26.315.524 60 438.592 Total 26.835.937 62 Posttest orienting Between Groups 266.000 2 133.000 .416 .662 Within Groups 19.191.714 60 319.862 Total 19.457.714 62 Pretest conflict Between Groups 712.286 2 356.143 .395 .676 Within Groups 54.159.429 60 902.657 Total 54.871.714 62 Posttest conflict Between Groups 934.508 2 467.254 .453 .638 Within Groups 61.939.238 60 1.032.321 Total 62.873.746 62 Berdasarkan tabel 15 tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil uji beda antar fungsi atensi dari tiga kelompok penelitian yaitu kelompok vegetasi, urban, dan kontrol dengan p 0,05.

4. Analisis Tambahan

Analisis tambahan dilakukan untuk melengkapi hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Analisis tambahan berisi hasil analisis Rata- rata Keakuratan, dan analisis data Perceived Restorativeness Scale PRS kelompok eksperimen yang terdiri dari kelompok urban dan vegetasi. a. Rata-rata Keakuratan Mean Accuracy Attention Network Test ANT tidak hanya mengukur tiga fungsi atensi namun juga rata-rata keakuratan dari ketiga fungsi atensi yaitu alerting, orienting, dan executife control atau conflict effect. Berikut rata-rata keakuratan setiap kelompok penelitian tahap pre-test dan post-test. Jika rata-rata keakuratan mencapai angka 100 maka subjek dapat merespon semua stimulus dengan tepat. Tabel 16. Rata-rata Keakuratan Kelompok Penelitian tahap pre-test dan post-test Descriptive Statistics N Mean Kontrol mean accuracy pretest 21 97.76 Kontrol mean accuracy posttest 21 98.52 Vegetasi mean accuracy pretest 21 98.00 Vegetasi mean accuracy posttest 21 98.38 Urban mean accuracy pretest 21 97.19 Urban mean accuracy posttest 21 98.71 Valid N listwise 21 Berdasarkan tabel 15 rata-rata keakuratan lebih dari 97 dan kurang dari 99 untuk ketiga fungsi atensi pada tiga kelompok penelitian tahap pre-test dan post-test. Pada tahap post-test rata-rata subjek merespon stimulus dengan tepat untuk tiga fungsi atensi pada tiga kelompok penelitian rata-rata berada pada angka 98 . b. Analisis hasil Perceived Restorativeness Scale PRS Setelah melakukan analisis terhadap data mean reaction time for correct trials, peneliti melanjutkan analisis terhadap Perceived Restorativeness Scale PRS. Peneliti melakukan tahap-tahap analisis mulai dari uji normalitas dan uji beda. Seluruh tahap analisis statistik diolah dengan menggunakan SPSS for windows version 16.0. i. Uji Normalitas Perceived Restorativeness Scale PRS Setelah menguji data pada ketiga fungsi atensi, peneliti melakukan uji normalitas kembali untuk data yang telah didapat dari Perceived Restorativeness Scale PRS. Karena PRS hanya dibagi pada kelompok eksperimen dengan tujuan melihat persepsi subjek terhadap manipulasi video yang diberikan, maka hanya ada 40 data yang didapatkan yaitu 20 untuk kelompok video lanskap vegetasi dan 20 untuk kelompok video lanskap urban. Oleh karena itu, peneliti menggunakan Shapiro-Wilk dengan dasar pengambilan keputusan sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada penelitian PRS memiliki data yang tidak terdistribusi secara normal yaitu p 0,05 pada kelompok video lanskap urban dengan p = 0,038. Pada kelompok video lanskap vegetasi memiliki distribusi secara normal dengan p 0,05 yaitu p = 0,123 tabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI