3. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
a. Subjek mengisi daftar hadir dan mengambil nomor undian yang telah
disediakan sebelum memasuki ruangan. b.
Peneliti membagi subjek ke dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen secara random. Pada setiap komputer akan ditempel
sebuah nomor yang menandakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
c. Peneliti memberikan instruksi untuk mengisi inform consent kepada
subjek setelah ia berada ditempat duduk sesuai dengan nomor undian. d.
Sebelum melakukan eksperimen, peneliti melakukan rapport kepada subjek kemudian memberikan instruksi pengerjaan ANT. Peneliti tidak
memberitahu tujuan penelitian diawal penelitian kepada subjek, agar subjek tidak memberikan respon yang dibuat-buat saat manipulasi
dilakukan. e.
Attention Network Test ANT akan dilaksanakan selama kurang lebih 20 menit tahap pre-test dan post-test. Kemudian subjek diberikan
waktu beristirahat selama satu menit. Setelah satu menit berlalu, peneliti memberikan instruksi untuk memutar video yang telah
disiapkan selama lima menit dan kembali memberikan instruksi untuk mengerjakan ANT. Pada kelompok kontrol saat jeda mengerjakan
ANT, peneliti memberikan instruksi untuk beristirahat selama lima menit namun tetap di dalam ruangan dan tidak melakukan
aktivitasapapun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Setelah subjek selesai mengerjakan ANT, subjek diberikan instruksi
untuk mengisi tabel hasil ANT yang sudah didapatkan. Proses yang sama akan dilakukan pada saat post-test dilakukan.
g. Pada akhir eksperimen, kelompok eksperimen diminta untuk mengisi
Perceived Restorativeness Scale PRS. h.
Pada akhir penelitian, peneliti akan memberitahu tujuan penelitian dan memberikan ucapan terima kasih atas partisipasi dari subjek.
i. Pelaksanaan penelitian akan berjalan dengan waktu yang bersamaan
dengan suhu yang sama.
4. Tim Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini akan didukung oleh tim penelitian agar dapat berjalan dengan baik. Tim penelitian ini terdiri dari satu orang peneliti dan dua
orang asisten peneliti. Peneliti akan memberikan rapport, instruksi, dan menutup aktivitas penelitian. Kemudian dua orang asisten bertugas untuk
mengawasi dan mengobservasi selama kegiatan penelitian berlangsung. Dua orang asisten peneliti terdiri dari satu mahasiswa Fakultas Teknik
Informatika dan satu orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
G. Alat Pengumpulan Data
Penelitian ini akan menggunakan dua alat ukur untuk pengambilan data. Alat ukur yang pertama adalah Perceived Restorativeness Scale PRS yang
akan digunakan untuk yang akan digunakan untuk mengukur persepsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seseorang terhadap suatu lingkungan. Alat ukur yang kedua adalah Attention Network Test ANT yang akan digunakan untuk mengukur tingkat atensi
mahasiswa. Berikut penjelasan mengenai PRS dan ANT.
1. Perceived Restorativeness Scale PRS
PRS pertama kali diaplikasikan tahun 1996 oleh Terry Hartig Rennit Maikov, 2015 yang bertujuan untuk mengukur persepsi seseorang
terhadap suatu lingkungan. Skala PRS dibuat berdasarkan teori ART tentang empat komponen lingkungan yang memberikan efek memulihkan.
Empat komponen tersebut adalah being away, extent, fascination, dan compatibility. Keempat komponen tersebut dibuat menjadi 17 item
Hartig, Korpela, Evans, Garling, 1997. Pada skala ini subjek diminta untuk menilai suatu lingkungan berdasarkan keempat komponen tersebut.
PRS menyedia kan lima pilihan jawaban yaitu “Sangat Setuju” hingga
“Sangat Tidak Setuju” dengan menyertakan pilihan jawaban “netral”. Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan empat pilihan
jawaban yaitu “Sangat Tidak Setuju” akan diberi nilai 1,”Agak Setuju” akan diberi nilai 2,”Agak Tidak Setuju” akan diberi nilai 3, dan ”Sangat
Setuju” akan diberi nilai 4. PRS dalam penelitian ini tidak menyediakan jawaban netral untuk menghindari penilaian terhadap gejala utama yang
dapat mempengaruhi tingkat validitas. Berikut ini merupakan blue print skala Perceived Restorativeness Scale PRS.