Subjek dan Objek Penelitian Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

Huruf Mutu Arti Angka Mutu Skor C Cukup 2 3 D Kurang 1 2 E Sangat Kurang 1 Sumber: Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi 2012. 3. Variabel bakat keguruan Variabel bakat keguruan diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Wasidi 2015. Pengukuran instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan pedoman penskoran yang terdapat pada instrumen bakat keguruan yang dikembangkan oleh Wasidi 2015. Intrumen bakat keguruan terdiri atas tiga bagian, yaitu: kreativitas pedagogi, komitmen pedagogi dan kecerdasan emosi. Kreativitas pedagogi diukur dengan Tes Kreativitas Verbal TKV. Butir-butir pertanyaan kreativitas pedagogi disusun dengan model what if not yaitu metode untuk mengungkapkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan suatu masalah jika disajikan satu alternatif pemecahan masalah. Komitmen pedagogi dan kecerdasan emosi diukur dengan inventori model Guttman, dengan tiga pilihan berjenjang dengan penskoran 1 sampai dengan 3, dengan penempatan urutan skor secara acak, agar skornya tidak mudah untuk ditebak. Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Bakat Keguruan Variabel Penelitian

Bagian Indikator

Jumlah Item Bakat Keguruan Kreativitas Pedagogi Kecepatan berpikir 32 Keluwesan berpikir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Variabel Penelitian

Bagian Indikator

Jumlah Item Keaslian berpikir Elaborasi berpikir Komitmen Pedagogi Motivasi terhadap tugas 32 Disiplin terhadap tugas Tanggung jawab terhadap tugas Keuletan menjalankan tugas Kecerdasan Emosi Emosi sendiri 40 Mengelola emosi Memotivasi Empati terhadap orang lain Membina hubungan dengan orang lain Sumber: Wasidi dan Mardapi 2016, diolah. Setiap pertanyaan dalam instrumen kreativitas pedagogi diukur dengan menggunakan Tes Kreativitas Verbal TKV. Di sisi lain, setiap pertanyaan dalam instrumen komitmen pedagogi dan kecerdasan emosi diukur dengan inventori model Guttman, dengan tiga pilihan berjenjang, dengan penskoran 1 sampai dengan 3, dengan penempatan urutan skor secara acak, agar skornya tidak mudah untuk ditebak. Pemberian skor pada setiap jawaban dalam instrumen kreativitas pedagogi, komitmen pedagogi, dan kecerdasan emosi dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 124 - 131. Skor akhir pada variabel bakat keguruan diperoleh dari menjumlahkan skor tes kreativitas pedagogi, komitmen pedagogi dan kecerdasan emosi. Skor akhir lalu dikonversikan menjadi nilai. Konversi skor adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Konversi Total Skor pada Variabel Bakat Keguruan No Interval Skor Nilai 1 104 – 113 0,0 2 114 – 124 0,5 3 125 – 134 1,0 4 135 – 145 1,5 5 146 – 155 2,0 6 156 – 165 2,5 7 166 – 176 3,0 8 177 – 186 3,5 9 187 – 197 4,0 10 198 – 207 4,5 11 208 – 217 5,0 12 218 – 228 5,5 13 229 – 238 6,0 14 239 – 249 6,5 15 250 – 259 7,0 16 260 – 269 7,5 17 270 – 280 8,0 18 281 – 290 8,5 19 291 – 301 9,0 20 302 – 311 9,5 21 ≥ 312 10,0 Sumber: Wasidi 2015, diolah.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara membagikan beberapa daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden agar peneliti memperoleh informasi yang tepat. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data tentang bakat keguruan mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma angkatan 2013. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang jumlah mahasiswa aktif dan nilai akhir mata kuliah Kurikulum dan Kajian Buku Teks, dan mata kuliah Media Pembelajaran.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Agar instrumen dapat digunakan untuk mengumpulkan data, maka instrumen tersebut harus valid dan reliabel. Dalam penelitian ini, instrumen bakat keguruan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Wasidi 2015. Instrumen tersebut sudah valid dan reliabel. Pengujian instrumen bakat keguruan mencakup validitas dan reliabilitas. 1. Validitas Instrumen Bakat Keguruan Konstruk bakat keguruan mempunyai validitas isi sebesar 0,93, dimana dimensi kreativitas pedagogi mempunyai validitas isi sebesar 0,92, komitmen pedagogi sebesar 0,94, dan kecerdasan emosi sebesar 0,97 Wasidi, 2016. Hasil analisis butir menggunakan pendekatan IRT PCM menunjukkan bahwa nilai infit instrumen dimensi kreativitas pedagogi bergerak dari nilai 0,88 – 1,23, komitmen pedagogi 0,77 – 1,18, dan kecerdasan emosi 0,86 – 1,28, masih di dalam interval syarat batas infit mean square MNSQ untuk butir yaitu 0,77 – 1,3 Wasidi, 2016. Hasil pengujian konstruk bakat keguruan memenuhi syarat goodness of fit statistics GOF.

Dokumen yang terkait

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).

0 3 208

Hubungan penguasaan mata kuliah Pengelolaan Kelas dan penguasaan mata kuliah Strategi Pembelajaran dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2013 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 232

Hubungan mata kuliah kurikulum dan kajian buku teks dan mata kuliah media pembelajaran dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP

0 1 186

Hubungan minat menjadi guru dan IPK dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP (studi kasus pada mahasiswa S1 angkatan 2013 FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

0 5 206

Hubungan pengajaran mikro dan program pengalaman lapangan di sekolah dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2005.

0 0 135

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006.

0 0 159

Evaluasi pelaksanaan mata kuliah program pengalaman lapangan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan : studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 2

Hubungan penguasaan mata kuliah Pengelolaan Kelas dan penguasaan mata kuliah Strategi Pembelajaran dengan bakat keguruan mahasiswa FKIP

0 5 230

Hubungan penguasaan mata kuliah dasar dasar Bimbingan dan Konseling serta penguasaan mata kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran dengan Pengembangan Bakat Keguruan mahasiswa FKIP

0 0 186

Evaluasi pelaksanaan mata kuliah program pengalaman lapangan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan : studi kasus mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 177