Kerangka Konsep Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas

Merujuk pada Teori Green dan teori perubahan perilaku Bloom , serta berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan peneliti, terkait dengan kesiapsiagaan perawat dalam memberikan pelayanan kegawatdaruratanakibat bencana, maka faktor yang paling berpengaruh adalah pengetahuan, sikap dan keterampilan perawat.

2.7. Kerangka Konsep

Berdasarkan teori yang telah dijelaskan, maka kerangka konsep penelitian adalah sebagai berikut : Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan kerangka konsep, maka dapat dijelaskan bahwa variabel dalam penelitian ini adalah Kesiapsiagaan Perawat yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam memberikan pelayanan Kegawatdaruratan Sistem pernapasan. Kesiapsiagaan Perawat dalam memberikan Pelayanan Kegawatdaruratan Sistem Pernapasan a. Pengetahuan b. Sikap c. Keterampilan - Heimlich Manuver - Resusitasi Jantung Paru Universita Sumatera Utara BAB 3 METODE PENILITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian Survei deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena yang terjadi didalam suatu populasi tertentu Notoatmodjo, 2010 dan menganalisis sejauh mana kesiapsiagaan perawat dalam memberikan pelayanan Kegawatdaruratan Sistem pernapasan. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kejuruan Muda, Puskesmas Kota Kuala Simpang, Puskemas Bandar Pusaka dan Puskesmas Karang Baru yang merupakan wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksaksanakan dari tanggal 17 – 29 April 2013.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang terlibat dalam Tim Penanggulangan Bencana, berjumlah 40 orang yang terdiri dari 4 empat Puskesmas, masing – masing Puskesmas memiliki 10 orang perawat Tim Penanggulangan Bencana, sedang yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi total populasi, mengingat seluruh populasi masih dapat dijangkau oleh peneliti. 52 Universita Sumatera Utara

3.4. Metode Pengumpulan Data

Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer : Data yang diperoleh sendiri oleh peneliti dari hasil pengukuran, pengamatan, dan lain lain. 2. Data sekunder : Data yang peneliti peroleh dari pihak lain yang mendukung data primer yang diperoleh dari dokumen puskesmas dan dinas kesehatan.

3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk mengetahui apakah instrument kuesioner yang dipakai cukup layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurannya, maka dilakukan uji validitas. Menurut Riwidikdo 2008 Validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana instrument pengkur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Ghozali 2005 menyatakan bahwa pengukuran validitas internal menggunakan uji validitas setiap butir pertanyaan dengan total konstruk atau variabel. Penghitungan ini dapat dilakukan dengan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson, sebagai berikut : N. ΣX.Y - ΣX. ΣY r = [ √NΣX² - ΣX² ] [NΣY² - ΣY²] Keterangan : R : Nilai korelasi N : Jumlah responden Universita Sumatera Utara X : Nilai setiap pertanyaan Y : Jumlah seluruh Dengan menggunakan rumus ini untuk menguji validitas kita lakukan dengan jalan mengkorelasikan nilai masing – masing butir yang diperoleh responden dengan jumlah total nilai yang diperoleh oleh satu responden Riwidikdo,2008. Untuk memastikan bahwa kuesioner valid, nilai pada pearson correlation dibandingkan dengan besarnya nilai r tabel pada alpha 5 dengan n. maka jika diketahui nilai r hitung lebih besar dari r tabel, artinya butir pertanyaan tersebut valid atau sahih karena menyatakan adanya korelasi antara skor pertanyaan dengan jumlah skor total. Setelah uji validitas dilakukan, maka selanjutnya terhadap kuesioner yang akan disebarkan kepada responden dilakukan uji reliabilitas untuk melihat konsistensi jawaban. Pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal dan internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test – test stability, equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrument dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir – butir yang ada pada instrument dengan tehnik tertentu. Menurut Djemari 2003 dalam Riwidikdo 2008 kuesioner dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha Cronbach menimal 0,7. Dengan rumus sebagai berikut : α = _ n – 1 S² n S² - ΣS i ² Keterangan : α : Koefisien alpha Universita Sumatera Utara n : Jumlah item dalam skala S² : Varian total dari skor test S i ²: Varian dari setiap item skala Hasil uji validitas dan reliabilitas yang peneliti lakukan terhadap 30 responden n=30, r tabel product moment dengan taraf signifikansi 5 0.05 untuk n = 30 adalah 0,361 dan hasil uji tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan Perawat dalam Memberikan Pelayanan Kewatdaruratan Sistem Pernapasan Butir Pertanyaan Corrected Item – Total Correlation Status Cronbach alpha Status Pengetahuan Perawat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 .945 .835 .516 .945 .645 .509 .508 .401 .803 .436 .495 .488 .772 .624 .870 .945 .945 .945 .645 .713 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid .756 Reliabel Universita Sumatera Utara Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Sikap Perawat dalam Memberikan Pelayanan Kewatdaruratan Sistem Pernapasan Variabel Butir Pertanyaan Corrected Item – Total Correlation Status Cronbach alpha Status Sikap Perawat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 .864 .935 .584 .903 .812 .882 .709 .431 .899 .810 .760 .408 .769 .909 .621 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid .762 Reliabel Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Keterampilan Perawat dalam Melakukan Heimlich Manuver pada Kewatdaruratan Sistem Pernapasan Variabel Butir Pertanyaan Corrected Item – Total Correlation Status Cronbach alpha Status Keterampilan Perawat dalam melakukan Heimlich Manuver 1 2 3 4 5 .746 .762 .737 .740 .724 Valid Valid Valid Valid Valid .789 Reliabel Universita Sumatera Utara Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner Keterampilan Perawat dalam Melakukan RJP pada Kewatdaruratan Sistem Pernapasan Variabel Butir Pertanyaan Corrected Item – Total Correlation Status Cronbach alpha Status Keterampilan Perawat dalam melakukan RJP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .809 .873 .733 .842 .774 .741 .752 .897 .883 .701 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid .782 Reliabel

3.6. Variabel dan Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Terhadap Penanggulangan Bencana Di Kota Medan

0 0 17

Analisis Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Terhadap Penanggulangan Bencana Di Kota Medan

0 0 2

Analisis Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Terhadap Penanggulangan Bencana Di Kota Medan

0 0 11

Analisis Kesiapsiagaan Dinas Kesehatan Terhadap Penanggulangan Bencana Di Kota Medan

0 0 22

ANALISIS KESIAPSIAGAAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEGAWATDARURATAN SISTEM PERNAFASAN AKIBAT BENCANA ALAM DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN DELI SERDANG Nagoklan Simbolon

0 0 10

PENGARUH PENERAPAN COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING TERHADAP KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOJOKERTO

0 1 9

Analisis Kesiapsiagaan Perawat dalam Memberikan Pelayanan Kegawatdaruratan Sistem Pernapasan Akibat Bencana Alam di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang

0 0 41

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bencana Alam 2.1.1. Defensi Bencana Alam - Analisis Kesiapsiagaan Perawat dalam Memberikan Pelayanan Kegawatdaruratan Sistem Pernapasan Akibat Bencana Alam di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang

0 1 38

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Kesiapsiagaan Perawat dalam Memberikan Pelayanan Kegawatdaruratan Sistem Pernapasan Akibat Bencana Alam di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang

0 0 13

Analisis Kesiapsiagaan Perawat dalam Memberikan Pelayanan Kegawatdaruratan Sistem Pernapasan Akibat Bencana Alam di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang

0 0 21