Bab III : Metode Penelitian Bab ini menjelaskan jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian,
subjek dan objek penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan Bab ini menguraikan sekilas gambaran perusahaan tempat
penelitian dilakukan. Hal-hal yang diuraikan yaitu sejarah, visi dan misi perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi, produksi,
hasil produksi, distribusi, personalia, serta kebijakan akuntansi dan perpajakan.
Bab V : Analisis Data dan Pembahasan Bab ini menjelaskan deskripsi data, dan hasil dari analisis data
serta pembahasan yang telah dilakukan peneliti. Bab VI : Penutup
Bab ini berisi kesimpulan yang diambil berdasarkan deskripsi dan analisis data serta pembahasan yang dilakukan oleh penulis,
keterbatasan dari penelitian yang dilakukan, dan saran yang diharapkan penting bagi PT. AIC.
7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Laporan Keuangan
Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan membutuhkan sistem pencatatan yang mencatat dan merekam semua aktivitas perusahaan sehingga
dapat menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan, yang disebut dengan
laporan keuangan Rahayu 2009:217. Pengertian laporan keuangan menurut Munawir 2010: 5 sebagai berikut :
Laporan keuangan adalah dua daftar yang disusun akuntan pada akhir periode untuk satu perusahaan. Kedua daftar ini adalah daftar neraca
atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi laba. Pada waktu akhir
–akhir sudah menjadi kebiasaan bagi perusahaan- perusahaan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau
daftar laba yang tak dibagikan laba ditahan.
Menurut Kieso and Weygant 2007:5 , ”Laporan keuangan yang sering
disajikan adalah neraca, laporan laba atau rugi, laporan arus kas, laporan ekuitas pemilik atau pemegang saham.
”
Tujuan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 1 satu adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dan pengambilan keputusan ekonomi;
2. Laporan keuangan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama
sebagian besar pemakai, namun laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dan pengambilan
keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan untuk
menyediakan informasi non keuangan; 3.
Menunjukkan apa yang dilaporkan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya sehingga
pemakai laporan keuangan dapat membuat keputusan ekonomi. Laporan keuangan perusahaan yang sudah dilakukan penyesuaian fiskal
positif maupun negatif dapat dipakai sebagai sumber untuk menghitung besarnya Penghasilan Neto setelah penyesuaian Waluyo, 2010:112.
B. Definisi Pajak Penghasilan
1. Definisi Pajak
Pengertian pajak berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagai berikut:
Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat.